Dengan melakukan proses belajar sesuai scenario di atas dimungkinkan siswa akan aktif mandiri, dapat mengalami sendiri aktifitasnya dengan demikian keaktifan
dan keterampilan proses akan tampak jelas diamati. Pada akhir pembelajaran dilakukan tes pengetahuan dan pemahaman konsep dengan harapan prestasi belajar
siswa menjadi lebih baik.
C. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan uraian pada landasan teori dan kerangka pemikiran tersebut, maka hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Keaktifan siswa, keterampilan proses dan prestasi belajar pada pembelajaran matematika berorientasi Problem Solving dikemas dalam CD interaktif didasari
analisis SWOT pada materi dimensi tiga dapat mencapai tuntas belajar. 2. Keaktifan siswa pada pembelajaran matematika berorientasi Problem Solving
dikemas dalam CD interaktif didasari analisis SWOT pada materi dimensi tiga berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar siswa.
3. Keterampilan proses siswa pada pembelajaran matematika berorientasi Problem
Solving dikemas dalam CD interaktif didasari analisis SWOT pada materi dimensi
tiga berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar siswa. 4.
Keaktifan siswa dan keterampilan proses secara bersama-sama pada model pembelajaran matematika berorientasi Problem Solving dikemas dalam CD
interaktif didasari analisis SWOT materi dimensi tiga berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar siswa.
5. Prestasi belajar siswa pada model pembelajaran matematika berorientasi Problem
Solving dikemas dalam CD interktif didasari analisis SWOT lebih baik dari pada
prestasi belajar siswa dengan pembelajaran konvensional pada materi dimensi tiga.
48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat, Waktu dan Jenis Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini bertempat di SMA Negeri 1 Wanasari Kabupaten Brebes, Jalan Raya Desa Sidamulya Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.
2. Waktu Penelitian
Proses penelitian yang dilaksanakan telah selesai dalam waktu 6 bulan, mulai dari seminar usulan penelitian sampai menyelesaikan laporan tesis.
3. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah eksperimen, yaitu membandingkan efektifitas model pembelajaran “Problem Solving” didasari analisis SWOT yang dikemas
dalam CD interaktif dan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada materi dimensi tiga
B. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Wanasari Kabupaten Brebes tahun pelajaran 20072008. Kelas X terdiri dari empat kelas,
dan tiap kelas terdiri dari 38 siswa. Pembagian kelas dilakukan pada awal tahun pelajaran berdasarkan pada pemerataan nilai hasil ujian nasional dari jenjang