Materi dimensi tiga Landasan Teori

10. Materi dimensi tiga

Kapasitas penglihatan kita terhadap ruang adalah tiga dimensi, dimana setiap titik benda memiliki tiga ordinat. Gambaran umum tentang tiga dimensi lebih mengarah pada aspek garis bukan titik, jadi yang dimaksud ketiga ordinat dalam tiga dimensi adalah panjang, lebar dan tinggi. Bagian pembentuk bangun ruang adalah titik, garis, dan bidang. Ketiga bagian ini disebut unsur-unsur ruang. Unsur-unsur titik, garis, dan bidang dalam geometri merupakan istilah-istilah dasar. Istilah-istilah dasar adalah suatu istilah yang hanya dapat dideskripsikan atau dipaparkan Joe, 2008 Materi pelajaran yang dijadikan bahan dalam penelitian ini adalah materi dimensi tiga meliputi sub pokok bahasan sebagai berikut. a. Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang dalam Ruang i Kedudukan titik terhadap garis ii Kedudukan titik terhadap bidang iii Kedudukan garis terhadap garis lain iv Kedudukan garis terhadap bidang v Kedudukan bidang terhadap bidang lain b. Menentukan Jarak dalam Ruang i Jarak titik ke titik ii Jarak titik ke garis iii Jarak titik ke bidang iv Jarak garis ke garis v Jarak garis ke bidang vi Jarak bidang ke bidang c. Menentukan Sudut dalam Ruang i Sudut antara dua garis berpotongan atau bersilangan ii Sudut antara garis dan bidang iii Sudut antara dua bidang yang berpotongan Materi pelajaran pada penelitian ini sesuai dengan standar isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP tahun 2006. Seluruh isi materi tersebut telah dikemas dalam CD interaktif sebagai media pembelajaran yang diajarkan pada kelas eksperimen.

B. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir atau kerangka pemikiran adalah dasar pemikiran dan penelitian yang disintesiskan dari fakta-fakta, observasi dan telaah kepustakaan Riduwan, 2004:25. Efektivitas suatu model pembelajaran merupakan suatu standar keberhasilan. Artinya semakin berhasil pembelajaran tersebut mencapai tujuan yang telah ditentukan, berarti semakin tinggi tingkat keefektivannya. Tingkat efektivitas pembelajaran sangat dipengaruhi oleh perilaku pendidik dan perilaku peserta didik. Perilaku pendidik yang efektif, antara lain: 1 mengajar dengan jelas, 2 menggunakan variasi model pembelajaran, 3 menggunakan variasi sumber belajar, 4 antusiasme, 5 memberdayakan peserta didik, 6 menggunkan konteks lingkungan sebagai