6. Compact Disk CD Interaktif
Saputra dalam buku alih bahasa Future of Education Masa Depan
Pendidikan : “ Apakah yang dimaksud dengan multimedia? Media artinya sarana komunikasi di antara manusia.” Guru menulis dengan sebatang kapur atau spidol
boardmarker , atau menggunakan suara dan sarana-sarana lainnya untuk
mengkomunikasikan pengetahuan dan informasi. Kalau semuanya itu digabungkan menjadi suatu proses komunikasi, mereka menjadi multimedia.
CD interaktif adalah sebagai kepingan CD yang berisi program yang dapat berinteraksi atau merespon si pengguna dengan bantuan media lain berupa
komputer henri, 2007. Pengertian interaktif itu sendiri adalah proses hubungan yang terjadi dengan dua arah. Contoh ketika kita main game pada komputer,
begitu kita menekan sebuah tombol pada keyboard, komputernya akan langsung memberikan respon. Inilah hubungan yang interaktif.
Sebenarnya dalam kejadian alam yang nyata, banyak fenomena alam yang terjadi dalam bentuk multimedia. Umpamanya, proses pertumbuhan sebatang
pohon – berkembang, berbuah- diwujudkan dalam bentuk multimedia.dalam buku-buku teks sekolah, proses multimedia itu diubah menjadi tulisan yang harus
diubah kembali oleh siswa yang membacanya menjadi gambaran-gambaran mental. Tetapi ini membutuhkan daya imajinasi, dan pembelajaran seperti ini
mungkin tampaknya sulit. Kalau kita gunakan metode aktif yang mempersembahkan konsep dan prosesnya dalam bentuk multimedia, peserta didik
dapat lebih mudah memahaminya dan mereka tidak akan bosan belajar. Untuk
memudahkan para siswa mengabstraksikan pembelajaran matematika khususnya materi geometri bisa didesain dalam CD interaktif lewat komputer. Sekarang
sudah ada komputer, semakin perlulah kita gunakan multimedia dalam mengajar. Lebih lanjut, pengajaran kita seharusnya bersifat interaktif juga. Seorang guru
yang memberikan pelajaran dalam kegiatan proses belajar mengajar dengan bantuan multimedia bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang situasi-
situasi dalam kehidupan nyata, meminta contoh-contoh dari para peserta didiknya untuk menjelaskan bagaimana konsep dan teori itu berlaku dalam situasi tertentu.
Dengan cara ini, materi pelajaran yang membosankan menjadi hidup dan memperkaya, dan kapasitas belajar siswa menjadi sangat ditingkatkan. Lebih-
lebih bagi mereka yang dapat menciptakan efek-efek kompleks dalam merancang perangkat lunak permainan komputer 3 dimensi atau film, menghasilkan
perangkat lunak pendidikan akan sangat mudah, sehingga siswa bisa lebih menyerap ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh para guru.
7. Pembelajaran Konvensional