5 Sintesis mengacu pada kemampuan menggabungkan bagian-bagian dalam
rangka membentuk struktur yang baru. 6
Penilaian mengacu pada kemampuan membuat keputusan tentang nilai materi pelajaran pernyataan, novel, puisi, laporan untuk tujuan tertentu.
Rifa’i Anni, 2012:70-71 Domain afektif antara lain sikap menerima receiving, memberikan respons
responding, menilai valuing, mengorganisasi organization, karakterisasi characterization. Domain psikomotor meliputi imitasi, manipulasi, ketepatan,
artikulasi, naturalisasi Suprijono, 2012:6. Hasil belajar dalam penelitian ini berupa kemampuan kognitif.
Kemampuan kognitif yang dinilai meliputi pengetahuan, pemahaman, dan penerapan. Kemampuan kognitif dalam penelitian ini diperoleh dari tes setelah
dilakukan pembelajaran berbasis masalah dengan metode eksperimen pada kelas eksperimen dan pembelajaran dengan metode eksperimen pada kelas kontrol.
Kemampuan afektif termasuk dalam aktivitas belajar siswa, yaitu kegiatan- kegiatan lisan, antara lain mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapat.
Kemampuan psikomotorik termasuk dalam aktivitas belajar siswa, yaitu kegiatan- kegiatan metrik, antara lain melakukan percobaan.
2.1.6 Aktivitas Belajar
Menurut Sardiman 2007:95, di dalam belajar diperlukan aktivitas. Sebab pada prinsipnya belajar adalah berbuat. Berbuat untuk mengubah tingkah laku,
jadi melakukan kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Itulah
sebabnya aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam interaksi belajar-mengajar.
Aktivitas belajar banyak macamnya. Paul D. Dierich membagi kegiatan belajar menjadi 8 kelompok, sebagai berikut.
a. Kegiatan-kegiatan visual: membaca, melihat gambar-gambar, mengamati
eksperimen, demonstrasi, pameran, mengamati orang lain bekerja, atau bermain.
b. Kegiatan-kegiatan lisan oral: mengemukakan suatu fakta atau prinsip,
menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, berwawancara, diskusi.
c. Kegiatan-kegiatan mendengarkan: mendengarkan penyajian bahan,
mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan instrumen musik, mendengarkan siaran radio.
d. Kegiatan-kegiatan menulis: menulis cerita, menulis laporan, memeriksa
karangan, bahan-bahan kopi, membuat sketsa, rangkuman, mengerjakan tes, mengisi angket.
e. Kegiatan-kegiatan menggambar: menggambar, membuat grafik, diagram,
peta, pola. f.
Kegiatan-kegiatan metrik: melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan
simulasi, menari, berkebun.
g. Kegiatan-kegiatan mental: merenungkan, mengingat, memecahkan masalah,
menganalisis faktor-faktor, menemukan hubungan-hubungan, membuat keputusan.
h. Kegiatan-kegiatan emosional: minat, membedakan, berani, tenang, dan
sebagainya. Hamalik, 2009:90-91
Aktivitas belajar yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi kegiatan- kegiatan lisan, kegiatan-kegiatan metrik, kegiatan-kegiatan mental, kegiatan-
kegiatan emosional. Kegiatan-kegiatan lisan yaitu mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat; kegiatan-kegiatan metrik yaitu melakukan percobaan;
kegiatan-kegiatan mental yaitu memecahkan masalah dan membuat keputusan; kegiatan-kegiatan emosional yaitu menaruh minat.
2.1.7 Tinjauan Materi Pemantulan Cahaya Cermin Cekung