termasuk kategori tinggi, sedangkan peningkatan hasil belajar kelas kontrol termasuk kategori sedang.
Diagram peningkatan hasil belajar ditunjukkan pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Diagram Peningkatan Hasil Belajar
Gambar 4.1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen tidak jauh berbeda dengan kelas kontrol. Hal ini membuktikan bahwa kedua kelas
berangkat dari titik yang sama. Nilai rata-rata post-test kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol dengan faktor gain sebesar 0,74 yang termasuk
kategori tinggi. Faktor gain kelas kontrol sebesar 0,65 yang termasuk kategori sedang. Hasil perhitungan selengkapnya dimuat pada Lampiran 31.
4.1.2 Hasil Analisis Peningkatan Aktivitas Belajar
Aktivitas belajar dinilai melalui lembar observasi. Aspek yang dinilai meliputi kegiatan-kegiatan lisan antara lain bertanya dan mengemukakan
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00 90,00
Pre-test Post-test
Gain ternormalisasi 31,27
82,23
0,74 29,97
75,77
0,65
Per senta
se
Kelas eksperimen Kelas kontrol
pendapat atau menanggapi pertanyaan, kegiatan-kegiatan metrik yaitu melakukan percobaan, kegiatan-kegiatan mental antara lain memecahkkan soal dan membuat
keputusan, kegiatan-kegiatan emosional yaitu menaruh minat. Data hasil analisis lembar observasi disajikan pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa
No. Aspek
Pertemuan I Pertemuan II
Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol Kelas
Eksperimen Kelas Kontrol
Kegiatan-kegiatan Lisan 1
Bertanya 56
54 77
66 2
Mengemukakan pendapat atau
menanggapi pertanyaan
58 44
67 53
Kegiatan Metrik 3
Melakukan percobaan
72 59
88 73
Kegiatan-kegiatan Mental 4
Memecahkan masalah
61 54
73 58
5 Membuat
keputusan 71
57 76
60
Kegiatan Emosional 6
Menaruh minat 63
60 89
80
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa secara keseluruhan aktivitas belajar siswa kelas eksperimen pada pertemuan pertama tidak jauh berbeda dengan kelas
kontrol. Pada pertemuan kedua, secara keseluruhan aktivitas belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.
Uji peningkatan rata-rata aktivitas belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol dihitung dengan menggunakan rata-rata nilai aktivitas belajar pada
pertemuan pertama dan kedua. Untuk menganalisis peningkatan aktivitas belajar digunakan rumus uji gain. Peningkatan aktivitas belajar hasil observasi disajikan
pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Persentase Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa
Gambar 4.2 menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas belajar kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Peningkatan aktivitas belajar kelas
eksperimen termasuk kategori sedang, sedangkan peningkatan aktivitas belajar kelas kontrol termasuk kategori rendah. Jadi dapat disimpulkan bahwa
peningkatan aktivitas belajar kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Hasil perhitungan selengkapnya dimuat pada Lampiran 40.
4.1.3 Hasil Uji Hipotesis untuk Hasil Belajar dan Aktivitas Belajar Siswa