Validitas Alat Pengumpulan Data Indikator Keberhasilan

Tabel 3.4 Kriteria Ketuntasan Aktivitas Siswa Tabel diatas diperoleh dari skor tiap indikator aktivitas siswa dalampembelajaran IPS melalui model pembelajaran take and give dengan media powerpoint.

3.8 Validitas Alat Pengumpulan Data

Data yang valid membutuhkan instrumen pengumpul data yang valid pula. Instrumen dikatakann valid apabila instrumen tersebut dapat dengan tepat mengukur apa yang dikehendaki Widoyoko, 2012: 141. Validitas instrumen secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu validitas internal internal validity yang meliputi validitas isi dan validitas konstruk, serta validitas eksternal external validity yang meliputi validitas kesejajaran dan validitas prediksi Widoyoko, 2012: 142. a. Validitas Isi Content Validity Validitas isi untuk instrumen yang berbentuk test pengujian dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah dijabarkan. Instrumen yang harus mempunyai validitas isi adalah instrumen yang berbentuk test yang sering digunakan untuk mengukur prestasi belajar Sugiyono Kriteria Ketuntasan Kategori 25 ≤ skor ≤ 32 Sangat Baik A 17 ≤ skor ≤ 24 Baik B 9 ≤ skor ≤ 16 Cukup C 0 ≤ skor ≤ 8 Kurang D 2009: 129. Validitas isi digunakan untuk mengukur variabel tes hasil belajar dalam pembelajaran IPS. b. Validitas Konstruk Construct Validity Widoyoko 2012: 145 menyatakan validitas konstruk mengacu sejauh mana suatu instrumen mengukur konsep dari suatu teori yaitu yang menjadi dasar penyusunan instrumen. Berdasarkan teori tentang variabel tersebut kemudian dirumuskan definisi konseptual dan definisi operasional, dan selanjutnya ditentukan indikator yang ditentukan.Indikator tersebut dijabarkan menjadi butiran-butiran instrumen baik dalam bentuk pertanyaan maupun pernyataan. Validitas konstruk digunakan untuk mengukur instrumen nontes yang dalam penelitian ini adalah keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar IPS melalui model take and give dengan media powerpoint.

3.9 Indikator Keberhasilan

Pembelajaran menggunakan model take and give dengan media powerpoint dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran pembelajaran IPS pada siswa kelas V SD Negeri Plalangan 04 dengan indikator sebagai berikut: a. Keterampilan guru dalam pembelajaran IPS menggunakan model take and give dengan media powerpoint meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik skor ≥ 19. b. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan model take and give dengan media powerpoint meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik skor ≥ 17. c. 80 lebih 23 siswa kelas V SD Negeri Plalangan 04 Semarang mengalami ketuntasan belajar individual dalam pembelajaran IPS, dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas ≥ 65 dan tidak tuntas 65. 102

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian tindakan kelas diperoleh dari hasil tes dan non tes. Hasil keduanya terangkum dalam tiga bagian yaitu siklus I, siklus II, dan siklus III. Hasil tes ketiga siklus tersebut berupa tes formatif yang dilaksanakan di setiap akhir siklus untuk mengukur pemahaman dan penguasaan konsep IPS siswa tentang materi persiapan kemerdekaan Indonesia melalui model take and give dengan media powerpoint dalam bentuk data kuantitatif. Hasil non tes siklus I, siklus II, dan siklus III berupa hasil pengamatan observasi dan dokumentasi foto pada saat berlangsungnya pembelajaran IPS melalui model take and give dengan media powerpoint yang disajikan dalam bentuk deskripsi dan data kualitatif. Berikut ini akan dipaparkan hasil penelitian yang terdiri atas observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Plalangan 04 Semarang pada pembelajaran IPS dengan menerapkan model pembelajaran model take and give dengan media powerpoint.

4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus 1

4.1.1.1 Perencanaan Perencanaan perlu dilakukan sebelum melaksanakan tindakan. Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar. Perencanaan dalam tindakan siklus I adalah:

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT DI KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 34 271

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TREFFINGER BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI KOTA SEMARANG

4 63 491

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 5 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TAKE AND GIVE BERBANTU MEDIA MAKET PADA SISWA KELAS VD SD ISLAM HIDAYATULLAH SEMARANG

1 24 270

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXSTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

4 62 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD DENGAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT PADA SISWA KELAS V SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

0 17 258

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN PLALANGAN 04 SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 11 238

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 8 289

PENINGKATAN SIKAP TOLERANSI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE SISWA KELAS IVSD NEGERI 2 KARANGGUDE

0 0 17