berbagai masalah yang muncul pada pelaksanaan tindakan. Refleksi pada pembelajaran IPS melalui model take and give dengan media powerpoint adalah
sebagai berikut: a. Pelaksanaan pembelajaran siklus I sudah berjalan cukup baik. Siswa tertarik
dengan model take and give dengan media powerpoint. Melalui media powerpoint antusiasme siswa dalam pembelajaran IPS meningkat. Pelaksanaan
model take and give menarik untuk siswa. b. Pembelajaran siklus I terdapat beberapa permasalahan antara lain siswa kurang
lihai dalam menghafal, masih banyak siswa yang merasa kurang ketika diberi waktu menghafal selama 5 menit. Waktu berlangsungnya penerapan model take
and give terlalu lama menjadikan pelaksanaan model ini kurang maksimal. c. Tindakan perbaikan pada siklus I yaitu membuat siswa lebih cepat menghafal
dengan memberi informasi yang tidak terlalu panjang. Guru lebih memperhatikan lamanya waktu yang digunakan selama model take and give
berlangsung.
3.4.2 Siklus Penelitian II
Setelah melakukan refleksi pada siklus I maka disusunlah rencana perbaikan
pada siklus II sebagai berikut:
3.4.2.1 Perencanaan a. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP.
b. Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi mengenai kegiatan siswa dan guru saat pelaksanaan pembelajaran.
c. Mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam pembelajaran dengan penerapan model take and give dengan media powerpoint.
d. Mempersiapkan LCD beserta layar. e. Mempersiapkan peralatan untuk mendokumentasikan kegiatan selama proses
pembelajaran berlangsung, yaitu kamera. f. Mempersiapkan soal tes untuk siswa yaitu tes yang akan diberikan pada akhir
siklus. g. Membentuk kelompok yang bersifat heterogen baik dari segi kemampuan
akademis, jenis kelamin,maupun etnis. h. Penyusunan lembar observasi untuk mengamati aktivitas guru, aktivitas siswa dan
hasil belajar selama pembelajaran. 3.4.2.2 Pelaksanaan Tindakan
1. Guru menyiapkan media powerpoint yang ditampilkan melalui LCD. 2. Siswa diberi pertanyaan yang berkaitan dengan materi persiapan kemerdekaan
oleh PPKI. 3. Guru menampilkan tayangan slide dalam powerpoint.
4. Siswa memperhatikan dan menyimak powerpoint yang sedang ditampilkan. 5. Guru menjelaskan materi sesuai kompetensi yang ditampilkan dalam powerpoint.
6. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada materi pelajaran yang belum dipahami oleh siswa.
7. Guru bertanya kepada siswa mengenai isi powerpoint yang ditampilkan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa.
8. Guna memantapkan penguasaan siswa akan materi yang sedang dipelajari, setiap siswa diberikan satu kartu untuk dipelajari dihapal selama 5 menit.
9. Kemudian guru meminta semua siswa berdiri dan mencari teman pasangan untuk saling menginformasikan materi yang telah diterimanya di kartu mereka masing-
masing. Setiap siswa harus mencatat nama temannya yang telah bertukar informasi dengannya.
10. Demikian seterusnya sampai semua siswa dapat saling memberi dan menerima materi masing-masing take and give.
11. Guru mengevaluasi keberhasilan model pembelajaran take and give melalui Lembar Kerja Siswa LKS yang harus dikerjakan sendiri oleh masing-masing
siswa. 12. Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama mengenai materi pelajaran.
13. Guru bersama siswa menilai proses dan hasil belajar siswa. 14. Guru menutup pelajaran.
3.4.2.3 Observasi Pengamatan dilakukan selama proses proses pembelajaran berlangsung dan
dalam pelaksanaannya pengamatan dilakukan secara kolaborasi oleh peneliti dan guru kelas. Beberapa hal yang diamati antara lain: aktivitas siswa selama mengikuti
pembelajaran, keterampilan guru dalam mengelola kelas selama proses pembelajaran, dan hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.
3.4.2.4 Refleksi Pada penelitian siklus II diperoleh data berupa hasil observasi keterampilan
guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS melalui model take and give dengan media powerpoint. Refleksi pada siklus II difokuskan pada
berbagai masalah yang muncul pada pelaksanaan tindakan. Refleksi pada pembelajaran IPS melalui model take and give dengan media powerpoint adalah
sebagai berikut: 1. Pelaksanaan pembelajaran siklus II sudah berjalan cukup baik. Siswa lebih aktif
menjawab pertanyaan dari guru. Apersepsi yang dipilih mampu menarik perhatian seluruh siswa. Pelaksanaan model lebih teratur karena telah dijelaskan peraturan
permainan. 2. Pembelajaran siklus II terdapat beberapa permasalahan antara lain siswa terlihat
malas mencatat informasi yang diberikan oleh pasangannya. Alokasi waktu yang kurang tepat menjadikan pelaksanaan model terkesan terburu-buru.
3. Tindakan perbaikan pada siklus II yaitu memotivasi siswa agar mau mencatat hasil informasi yang disampaikan oleh pasangannya. Pengaturan waktu
pembelajaran yang lebih rinci.
3.4.3 Siklus Penelitian III