Semarang saat masih menggunakan pembelajaran yang kurang inovatif dan belum menggunakan model take and give. Sedangkan penelitian kedua oleh Tieka Fitriani
menunjukan bahwa media powerpoint terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Selain praktis, powerpoint juga dapat dimodifikasi sedemikian rupa sehingga
menarik untuk siswa. Berdasarkan ulasan latar belakang di atas maka peneliti mengkaji melalui
penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS
melalui Model Take and Give dengan Media Powerpoint pada siswa kelas V di SD Negeri Plalangan 04 Kota Semarang
”.
1.2 Rumusan Masalah dan Pemecahan Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah
1.2.1.1 Rumusan Umum Berdasarkan ulasan pada latar belakang maka didapatkan rumusan masalah
umum penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut: Bagaimanakah penerapan model take and give dengan media powerpoint dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
IPS pada siswa kelas V SD Negeri Plalangan 04 Kota Semarang?
1.2.1.2 Rumusan Khusus Adapun rumusan khususnya adalah sebagai berikut:
1 Bagaimanakah penerapan model take and give dengan media powerpoint dapat meningkatkan ketrampilan guru dalam pembelajaran IPS di kelas V
SD Negeri Plalangan 04 Kota Semarang? 2 Bagaimanakah penerapan model Take and Give dengan media Audio
Visual dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS di kelas V SD Negeri Plalangan 04 Kota Semarang?
3 Bagaimanakah penerapan model take and give dengan media powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS di kelas
V SD Negeri Plalangan 04 Kota Semarang? 4 Bagaimanakah pelaksanaan model pembelajaran take and give dengan
media powerpoint yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS pada siswa kelas V SD Negeri Plalangan 04 Kota Semarang?
1.2.2 Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah yang dilakukan oleh peneliti untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS pada siswa kelas V SD Negeri Plalangan 04 adalah dengan
cara menggunakan model pembelajaran take and give dengan media powerpoint. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1 Guru menyiapkan media powerpoint yang ditampilkan melalui LCD. 2 Siswa diberi pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang sedang
dipelajari.
3 Guru menampilkan tayangan slide dalam powerpoint. 4 Siswa memperhatikan dan menyimak powerpoint yang sedang
ditampilkan. 5 Guru menjelaskan materi sesuai kompetensi yang ditampilkan dalam
powerpoint. 6 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada materi pelajaran yang
belum dipahami oleh siswa. 7 Guru bertanya kepada siswa mengenai isi powerpoint yang ditampilkan
untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa. 8 Guna memantapkan penguasaan siswa akan materi yang sedang
dipelajari, setiap siswa diberikan satu kartu untuk dipelajari dihapal selama 5 menit.
9 Kemudian guru meminta semua siswa berdiri dan mencari teman pasangan untuk saling menginformasikan materi yang telah diterimanya
di kartu mereka masing-masing. Setiap siswa harus mencatat nama temannya yang telah bertukar informasi dengannya.
10 Demikian seterusnya sampai semua siswa dapat saling memberi dan menerima materi masing-masing take and give.
11 Guru mengevaluasi keberhasilan model pembelajaran take and give melalui Lembar Kerja Siswa LKS yang harus dikerjakan sendiri oleh
masing-masing siswa.
12 Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama mengenai materi pelajaran.
13 Guru bersama siswa menilai proses dan hasil belajar siswa. 14 Guru menutup pelajaran.
1.3 Tujuan Penelitian