3 Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalaui model take and give dengan media powerpoint pada siswa kelas V SD Negeri
Plalangan 04 Kota Semarang. 4 Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran IPS melalui model Take and
Give dengan media powerpoint pada siswa kelas V SD Negeri Plalangan 04 Kota Semarang.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan model- model pembelajaran inovatif dan memberikan manfaat baik yang bersifat teoritis
maupun bersifat praktis, adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
1.4.1 Manfaat Teoritis
1.4.1.1 Hasil penelitian tindakan kelas ini dapat memberi kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada umumnya.
1.4.1.2 Hasil penelitian tindakan kelas ini mampu menjadi landasan dalam melaksanakan pembelajaran IPS, supaya kualitas pembelajaran IPS
meningkat dapat berkembang. 1.4.1.3 Hasil penelitian ini tindakan kelas ini dapat dijadikan sumber informasi untuk
penelitian-penelitian berikutnya yang relevan.
1.4.2 Manfaat Praktis
Manfaat praktis penelitian ini bagi siswa, guru, sekolah, dan bagi peneliti sendiri adalah:
1.4.2.1 Bagi Siswa Memberikan susasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi
siswa sehingga siswa dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran. 1.4.2.2 Bagi Guru
Penelitian ini memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi guru tentang proses pembelajaran yang berpengaruh terhadap aktivitas dan minat belajar
siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. 1.4.2.3 Bagi Sekolah
Hasil penelitian dapat dijadikan bahan kajian sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas dan mutu sekolah SD Negeri Plalangan 04 Semarang.
1.4.2.4 Bagi Peneliti Meningkatkan kualitas diri peneliti dan memberikan pengalaman sekaligus
pengetahuan mengenai cara mengatasi permasalahan dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model take and give dengan media powerpoint.
17
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Kualitas Pembelajaran
Pembelajaran yang efektif ditandai dengan berlangsungnya kegiatan pembelajaran dan tercapainya tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran tercapai
sesuai yang diharapkan berarti pembelajaran yang dilakukan merupakan pembelajaran yang berkualitas. Segala sesuatu yang menyangkut atau berhubungan
dengan mutu pembelajaran yang dilakukan guru merupakan sebuah kualitas pembelajaran. Pada dasarnya kualitas pembelajaran ini menyangkut beberapa aspek
yang menunjung pembelajaran baik dari input, proses dan output. Kualitas pembelajaran merupakan suatu hal yang berhubungan dengan sebuah efektivitas yang
terjadi dalam pembelajaran. Menurut Hamdani 2010: 194 efektivitas belajar adalah mutu pembelajaran
yang berhubungan dengan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran di setiap pelajaran, termasuk pembelajaran seni. Pencapaian tujuan tersebut berupa
peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta pengembangan sikap melalui proses pembelajaran sehingga setiap siswa memiliki bekal pengetahuan dan ketarampilan
yang memadai. Sedangkan Daryanto 2011:54 menjelaskan bahwa efektivitas belajar
merupakan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran. Pencapaian tersebut berupa