ketuntasan klasikal mencapai 32,14 pra siklus, rata-rata 68,2 dengan presentase ketuntasan klasikal 71,4 siklus I, rata-rata 77 dengan presentase 89,3
siklus II.
4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian
4.2.2.1 Implikasi Teoris Implikasi hasil penelitian ini yaitu adanya peningkatan kualitas
pembelajaran IPS melalui model take and give dengan media powerpoint pada siswa kelas V SD Negeri Plalangan 04 Semarang. Kualitas pembelajaran yang
dimaksud meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Penerapan model pembelajaran take and give dengan media powerpoint
memberikan kesempatan yang sama kepada siswa untuk sukses. Setiap siswa harus berpartisipasi aktif dan saling bekerja sama, serta saling memberi informasi,
sehingga terjadi interaksi positif antara siswa yang memungkinkan terjadinya tutor sebaya, siswa tidak ragu-ragu untuk bertanya kepada temannya mengenai materi
yang belum dimengerti. Setiap siswa memiliki tugas dan tanggung jawab, yaitu menyampaikan informasi yang ada pada kartu kepada pasangannya.
4.2.2.2 Implikasi Praktis Implikasi praktis dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk menambah
ilmu pengetahuan tentang penelitian tindakan kelas, sehingga dapat memacu guru dan peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis demi meningkatkan kualitas
pembelajaran.
4.2.2.3 Implikasi Pedagogis Implikasi pedagogis dari penelitian ini adalah untuk memberikan
gambaran tentang keberhasilan penerapan take and give dengan media powerpoint dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri
Plalangan 04 Semarang, yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.
212
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang peningkatan kualitas pembelajaran IPS kelas V SD Negeri Plalangan 04 Semarang melalui model take and give dengan media powerpoint, peneliti
dapatmenarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terjadi peningkatan kualitas pembelajaran pada proses pembelajaran IPS pada siswa kelas V
SD Negeri Plalangan 04 Kota Semarang, dengan menerapkan model pembelajaran take and give dan media powerpoint.
2. Penggunaan model take and give dengan media powerpoint dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS. Hal ini dapat dibuktikan dengan data
keterampilan guru yang diperoleh selama pelaksanaan tindakan dari siklus I sampai siklus III. Pada siklus I rerata pencapaian keterampilan guru adalah 17 meningkat pada siklus II
menjadi 27 dan siklus III menjadi 33. 3. Penggunaan model take and give dengan media powerpoint dapat meningkatkan aktivitas
siswa dalam pembelajaran IPS. Hal ini dapat dibuktikan dengan data aktivitas siswa yang diperoleh selama pelaksanaan tindakan dari siklus I sampai siklus III. Pada siklus I rerata
pencapaian aktivitas siswa adalah 13,5 meningkat pada siklus II menjadi 21,9 dan siklus III menjadi 27,3.
4. Penggunaan model take and give dengan media powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Hal ini dapat dibuktikan dengan data hasil belajar siswa yang
diperoleh dari siklus I sampai siklus III. Pada siklus I rerata hasilbelajar siswa adalah 71, siklus II menjadi 77 dan siklus III meningkat menjadi 84. Sedangkan persentase ketuntasan