Lokasi Penelitian Teknik Pegumpulan Data Teknik Analisis Data

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian lebih ditekankan pada penelitian kepustakaan oleh karena itu lokasi penelitian ini lebih banyak diperpustakaan, baik perpustakaan pribadi maupun perpustakaan lembaga. Perpustakaan lembaga yang dimaksud adalah perputakaan S2 dan S3 Sekolah Pascasarjana Linguistik Universitas Sumatera Utara.

3.3 Teknik Pegumpulan Data

Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka library research. Teknik ini digunakan karena sumber data yang bersifat tertulis lebih dominan. Teknik studi pustaka adalah penelitian atau penyelidikan terhadap semua buku, karangan, dan tulisan mengenai suatu bidang ilmu, topik, gejala kejadian Moeliono, 1990 : 713. Metode pengumpulan data secara hermeutik dimulai dengan membaca komik-komik tentang Naruto, karena sumber data yang dominan ada pada karya sastra. Untuk itu peneliti membaca langsung karya sastra tersebut. Langkah selanjutnya dapat dilakukan dengan : 1. Dengan pengetahuan, wawasan, kemampuan, dan kepekaan yang dimiliki peneliti membaca sekritis-kritisnya, secermat-cermatnya, dan seteliti- telitinya seluruh sumber data. Universitas Sumatera Utara 2. Membaca sumber data secara berulang-ulang sesuai dengan prinsip dialektika sehingga diperoleh pengertian antara bagian dan keseluruhan dari objek yang diteliti. 3. Setelah langkah kedua, peneliti membaca sekali lagi sumber data untuk memberi tanda bagian-bagian yang diangkat menjadi data yang akan dianalisis lebih lanjut. Dengan langkah-langkah tersebut,dapat diperoleh data penghayatan dan pemahaman arti dan makna tentang karya sastra yang diteliti secara mendalam dan mencukupi. Sehubungan dengan itu, peneliti akan mengadakan analisis terhadap data utama, yaitu komik Naruto. Untuk membantu dan melngkapi data utama tersebut maka dikumpulkan juga buku-buku yang berhubungan dengan penelitian ini

3.4 Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, kemudian diolah dengan menggunakan teknik analisis konten Content Analysis. Analisis konten digunakan peneliti untuk mengungkap, memahami, manangkap pesan karya sastra. Pemahaman tersebut mengandalkan tafsir sastra yang rigid. Artinya, peneliti telah membangun konsep yang akan diungkap, baru memasuki karya sastra. Aspek penting dari analisis konten adalah bagaimana hasil analisis tersebut dapat diimplikasikan pada siapa saja Endraswara, 2008 : 161. Universitas Sumatera Utara Pada proses pengolahan data dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Peneliti membaca komik-komik Naruto yang menjadi objek peneliti secara beruang-ulang agar diperoleh pemahaman yang lebih mendalam. Membaca hermenutik berlangsung dalam dua tataran tingkat. Pertama, membaca heuristik, yaitu membaca dengan dasar pemahaman pada konversi bahasa. 2. Peneliti mengidentifikasi dan mengklasifikasikan seluruh data serta memfokuskan interpretasi pada objek yang berkaitan dengan masalah yang telah dirumuskan. 3. Kemudian peneliti menafsirkan kembali seluruh data yang teridentifikasi dan terklasifikasi untuk menemukan kepaduan, kesatuan, dan hubung antar data sehingga diperoleh pengetahuan secara utuh-bulat dan menyeluruh tentang hal-hal yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini.

3.5 Sumber Data