Karakteristik Cleaning Service Pengelola Limbah Padat RS Martha Friska Medan

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Cleaning Service Pengelola Limbah Padat RS Martha Friska Medan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada cleaning service yang berjumlah 42 orang yang bekerja di RS Martha Friska Medan, maka diperoleh berbagai karakteristik cleaning service yang berbeda-beda. Berdasarkan karakteristik umur responden, responden terbanyak adalah pada kelompok umur 21-30 tahun yaitu 25 responden 59,5 dan yang terendah adalah pada kelompok umur 41-50 tahun yaitu 1 responden 2,4. Jenis kelamin reponden, Responden terbanyak adalah perempuan yaitu 26 responden 61,9, responden laki-laki sebanyak 16 responden 28,1. Berdasarkan karakteristik jam kerja responden, mempengaruhi pelaksanaan pengelolaan limbah padat RS, dimana jika jumlah jam kerja lebih tinggi, maka konsentrasi responden dalam mengelola limbah padat menjadi lebih buruk, dibandingkankan dengan jumlah jam kerja yang lebih sedikit. Berdasarkan karakteristik lama kerja responden, mempengaruhi pelaksanaan pengelolaan limbah padat RS, dimana jika lama kerja responden semakin lama, maka pengetahuan responden terhadap pengelola limbah padat semakin baik. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan responden semakin bertambah jika pengalaman kerja lebih baik. Universitas Sumatera Utara Menunjukkan responden yang dikategorikan mempunyai tingkat pengetahuan baik sebanyak 8 responden 19, tingkat pengetahuan sedang sebanyak 27 responden64,3, dan yang tingkat pengetahuan rendah sebanyak 7 responden 16,7. Pengetahuan merupakan dominan yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih lama bertahanlanggeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan, sebaliknya apabila perilaku itu tidak didasari oleh pengetahuan dan kesadaran maka tidak akan berlangsung lama Notoadmodjo, 2003. Tingkat pendidikan responden sangat mempengaruhi pengetahuan responden dalam melakukan pengelolaan limbah padat, dimana dari penelitian yang dilakukan, semakin tinggi pendidikan responden, maka semakin baik pengetahuannya dalam mengelola limbah padat. Hal ini sesuai dengan KEPMENKES RI No.1204 Tahun 2004, dimana tingkat pendidikan sangat dibutuhkan tenaga yang berpendidikan khusus dalam memperlancar pelaksanaan pengelolaan limbah padat.

5.2. Pelaksanaan Pengelolaan limbah Limbah Padat RS Martha Friska Medan