Pengolahan dan Analisa Data

b Tingkat pengetahuan sedang, apabila responden mampu menjawab pertanyaan dengan total skor 16-25 c Tingkat pengetahuan rendah, apabila responden mampu menjawab pertanyaan dengan total skor 16.

3.7.2. Aspek Pengukuran Lembar Observasi

Kriteria pengukuran pada lembar observasi adalah dengan membandingkan skor yang didapat dalam pelaksanaan pengelolaan limbah padat di RS Martha Friska dengan Kepmenkes RI Nomor : 1204MenkesSKX2004, jika total skor ≥ 80, maka pelaksanaan pengelolaan limbah padat memenuhi syarat sesuai dengan Kepmenkes RI Nomor : 1204MenkesSKX2004. Sebaliknya jika total skor yang didapat ≤ 80, maka pelaksanaan pengelolaan limbah padat tidak memenuhi syarat sesuai dengan Kepmenkes RI Nomor : 1204MenkesSKX2004.

3.8. Pengolahan dan Analisa Data

Data yang telah diperoleh diolah secara manual setelah itu disusun dalam bentuk tabel. Setelah selesai dikumpulkan dari wawancara, selanjutnya data diolah secara kualitatif. Untuk dapat melakukan pengolahan data dengan baik, data terlebih dahulu diperiksa, apakah mengalami kekurangan dalam pengisian dan pengumpulan data. Kemudian data disajikan dalam bentuk tabel distribusi kemudian dinarasikan dan dibandingkan dengan teori yang sudah didapat. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran umum Rumah Sakit Martha Friska Medan 4.1.1. Sejarah Rumah Sakit Rumah Sakit Martha Friska berdiri sejak tanggal 2 Maret 1981 yang dikategorikan sebagai Rumah Sakit Umum Swasta Utama setara dengan Kelas B Non Pendidikan, yang berada di Jl KL Yos Sudarso No. 91 Brayan Kota, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kotamadya Medan, Propinsi Sumatera Utara. Rumah Sakit Martha Friska dibangun secara bertahap, dimana bangunan awalnya berupa bangunan permanen berlantai satu dengan luas bangunan 628.2 m 2 . Bangunan awal terdiri dari : satu unit UGD, satu unit poliklinik, satu unit kamar bersalin, satu unit kamar bedah, bangsal rawat inap, kantor, dapur, kamar mandicuci, asrama perawat, bagian pendaftaran pasien, dan kamar jaga dokter. Bangunan ini bertahan sejak didirikan RS Martha Friska tahun 1981 sampai kemudian pada tahun 1994-1995 dengan perkembangan rumah sakit yang pesat dirasakan tidak memadai lagi. Pada tahun 1995 dimulailah pembangunan Gedung A RS Martha Friska tahap kedua menempati lahan seluas 750 m 2 bertingkat lima. Bangunan ini telah dipakai sejak tanggal 17 Agustus 1996, melengkapi bangunan tahap pertama satu lantai. Pada tahun 2000 dilakukan penambahan bangunan tahap ketiga disebut Gedung B, yaitu luas 180,2 m 2 berlantai lima melekat pada bagian belakang bangunan Gedung A, selesai dan dipergunakan mulai Januari 2002. Total luas bangunan sejak Januari 2002 menjadi 5.279 m 2 dan luas lahan 1.325 m 2 . Pada tahun 2003 sehubungan keterbatasan ruangan akibat perkembangan jumlah pasien, khususnya kelas I dan II , maka dimulai pembangunan Gedung C seluas 498,96 Universitas Sumatera Utara