Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel

Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel Defenisi Indikator Variabel Skala Pengukuran Struktur Organisasi X Suatu kerangka kerja yang dipikirkan oleh pimpinan untuk membagi-bagi pekerjaan division of work, departementalisasi, susunan dan hubungan- hubungan antar komponen bagian- bagian serta posisi dalam suatu organisasi serta mengkoordinasikan aktivitas anggota organisasi 1. Pembagian Pekerjaan 2. Departementalisasi 3. Hierarki 4. Koordinasi 5. Rentang Manajemen 6. Unity of command Skala Likert Efektivitas Kerja Y Suatu pencapaian tugas yang menunjukkan tingkat keberhasilan kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya 1. Kuantitas Kerja 2. Kualitas Kerja 3. Pemanfaatan Waktu Skala Likert Sumber: Robbins dan Coulter 2007 dan Hasibuan 2003 data diolah

3.5. Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan oleh penulis untuk mengetahui masing- masing variabel yaitu variabel X struktur organisasi dan variabel Y efektivitas kerja adalah Skala Likert. Skala tersebut digunakan untuk mengukur pendapat, persepsi seorang atau kelompok tentang fenomena sosial Sugiyono, 2008:133. Skala Likert digunakan untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian, maka setiap pertanyaan akan diberi skala sangat setuju sampai sangat tidak setuju yang mana skala tersebut mempunyai bobot nilai. Setiap jawaban dari pertanyaan diberi bobot nilai seperti Tabel 3.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Pernyataan Skor 1 Sangat Setuju 5 2 Setuju 4 3 Kurang Setuju 3 4 Tidak Setuju 2 5 Sangat Tidak Setuju 1 Sumber: Sugiyono 2008: 133

3.6. Populasi dan Sampel

a. Populasi Sugiyono 2008:115 menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian diperoleh kesimpulan. Pada penelitian ini populasinya adalah karyawan operasional pada PTPN IV Unit Kebun Mayang yang berjumlah 130 Orang. b. Sampel Sampel adalah suatu himpunan bagian Subset pada unit populasi dan sampel diambil dengan menggunakan rumus Slovin dalam Umar 2004:78, yaitu: n= N 1+Ne 2 Dimana: n= Jumlah Sampel N= Jumlah Populasi e = Tarif Kesalahan standar error 5 Maka jumlah sampel adalah: n = 130 = 98.11 1+1300.05 2 Universitas Sumatera Utara Sampel yang diambil dibulatkan menjadi 98 sehingga jumlah sampel atau responden adalah 98 orang. Responden disusun dengan menggunakan sampel secara insidental yang merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2008:122. Sampel yang diambil dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini: Tabel 3.3 Data Karyawan Manajerial dan Operasional PTPN IV Unit Kebun Mayang dalam satuan orang Bagian Populasi Sampel Jumlah SDMUMUM 12 12130 x 98= 9,04 9 TEKNIK 76 76130 x 98= 57,5 58 TANAMAN 19 19130 x 98= 14,3 14 SENTRAL KANTOR 23 23130 x 98= 17,3 17 Jumlah 98 Sumber: PTPN IV Unit Kebun Mayang 2010 data diolah

3.7. Jenis Data