Uji Asumsi Klasik Test distribution is Normal.

responden 12,2 menyatakan kurang setuju, 71 orang responden 71,4 menyatakan setuju, dan 11 orang responden 11,2 menyatakan sangat setuju. 7. Pernyataan “waktu yang diberikan untuk melaksanakan pekerjaan kepada BapakIbu sudah sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan”, menunjukkan 4 orang responden 4,1 menyatakan kurang setuju, 77 orang responden 78,6 menyatakan setuju, dan 17 orang responden 17,3 menyatakan sangat setuju. 8. Pernyataan “ketepatan waktu BapakIbu merupakan faktor yang penting dalam menyelesaikan pekerjaan”, menunjukkan 2 orang responden 2,0 menyatakan tidak setuju, 10 orang responden 10,2 menyatakan kurang setuju, 68 orang responden 69,4 menyatakan setuju, dan 18 orang responden 18,4 menyatakan sangat setuju. 9. Pernyataan “BapakIbu mampu menyelesaikan pekerjaan sebelum batas waktu yang telah ditentukan”, menunjukkan 1 orang responden 1,0 menyatakan sangat tidak setuju,2 orang responden 2 menyatakan tidak setuju, 13 orang responden 13,3 menyatakan kurang setuju, 61 orang responden 62,2 menyatakan setuju, dan 21 orang responden 21,4 menyatakan sangat setuju.

4.4 Uji Asumsi Klasik

Uji Normalias Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat normal tidaknya distribusi data yang akan dianalisis. Model regresi yang baik adalah distribusi Universitas Sumatera Utara normal atau mendekati normal, dimana data cenderung harus mengikuti garis diagonal distribusi diagonal berdistribusi normal sehingga layak untuk digunakan. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistic. 1 Analisis Grafik Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Hasil output SPSS terlihat seperti Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 Gambar 4.2: Histogram Uji Normalitas Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer SPSS 2011 Universitas Sumatera Utara Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer SPSS 2011 Gambar 4.3: P-plot Uji Normalitas Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan, sedangkan pada Gambar 4.2 dapat juga terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal. 2 Analisis Statistik Universitas Sumatera Utara Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal, padahal secara statistik tidak berdistribusi normal. Berikut ini pengujian normalitas yang didasarkan dengan uji statistik non parametrik Kolgonorov- Smirnov K-S. Tabel 4.6 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 98 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 2.56854843 Most Extreme Differences Absolute .148 Positive .083 Negative -.148 Kolmogorov-Smirnov Z 1.461 Asymp. Sig. 2-tailed .028

a. Test distribution is Normal.

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2011 Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa data terdistribusi dengan normal. Oleh karena itu, sesuai dengan analisis grafik, analisis statistik dengan uji statistik non-parametrik Kolgomorov-Smirnov juga menyatakan bahwa variabel residual berdistribusi normal.

4.5 Metode Analisis Regresi Linier Sederhana