b. Hubungan industrial yang serasi dan harmonis dalam suasana
keterbukaan.
2.1.7.2. Peningkatan Produktifitas Kerja
Menurut Suryabu 2003 ada beberapa usaha untuk meningkatkan produktifitas kerja yaitu:
a. Kerjasama Kelompok
Kerjasama kelompok adalah kerjasama terhadap beberapa orang baik secara formal mauapun informal. Kelompok ini berfungsi untuk
mendiskusikan mengenaik beberapa persoalan baik masalah pribadi maupun masalah yang berhubungan dengan pekerjaan dengan tujuan
untuk mendapatkan cara pemecahan yang baik. Adapun keuntungan kerja kelompok formal disini seperti pemborosan lebih kecil, adanya perbaikan
metode kerja, moral yang lebih baik, terciptanya hubungan yang baik satu dengan yang lain.
b. Metode-metode.
Penggunaan metode-metode yang baik untuk melaksanakan kegiatan kerja juga dapat menghasilkan produktifitas yang tinggi. Beberapa tindakan
yang dilakukan untuk mencapai maksud diatas antara lain melaluipembuatan lembar penugasan, lembar-lembar kerja, mangadakan
kotak saran.
Universitas Sumatera Utara
c. Mekanisme
Mekanisme atau otomatisasi salah satu cara untuk meningkatkan produktifitas komputerisasi informasi, usaha-usaha penyimpanan arsip dan
berbagai upaya lainnya dilakukan melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan adanya mekanisme akan dapat
mencapai efesiensi kerja yang tinggi. d.
Berbagai insentif Pemberian insentif bertujuan untuk meningkatkan daya dorong peransang
agar karyawan bergairah untuk melakukan pekerjaan yang baik. Dengan meningkatkan kegairahan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan,
tentunya akan berpengaruh terhadap produktifitas kerja oleh sebab itu manfaat insentif sangat perlu diperhatikan oleh perusahaan yang ingin
maju. 2.1.7.3. Kriteria Produktifitas Kerja
a. Kejelasan tujuan yang hendak dicapai
Tujuan dilakukannyasuatu pekerjaan harus jelas, sebab apabila tujuan tidak jelas maka kerja yang akan dilakukan pun tentunya tidak memiliki
dasar yang jelas. b.
Kegiatan strategi pencapaian tujuan
Universitas Sumatera Utara
Apabila tujuan perusahaan sudah jelas, maka langkah selanjutnya adalah menerapkan strategi yang dipergunakan dalam mencapai tujuan tesebut,
cara atau metode apa yang di pakai. c.
Proses analisa dan perumusan kebijakan yang mantap Setelah ditetapkan strategi yang dipergunakan dalam mencapai tujuan,
maka selanjutnya adalah menganalisa dan merumuskan kebijakan yang mantap dalam mencapai tujuan kepada strategi yang di pergunakan.
d. Perencanaan yang matang
Perencanaan sangat diperlukan untuk menetukan langkah-langkah yang mana akan diambil dalam pencapaian tujuan dengan analisa dan
perumusan yang matang. e.
Penyususna program yang tepat Setelah direncanakan langkah-langkah apa yang akan diambil, maka
selanjutnya menyusun program yang tepat untuk melaksanakan apa-apa yang sudah direncanakan.
f. Tersedianya sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana yang tersedia dalam melakukan tugas-tugas perusahaan harus jelas, apakah mendukung untuk melakukan tugas atau
tidak. Untuk itu harus disediakan segala sarana dan prasarana untuk
Universitas Sumatera Utara
memungkinkan karyawan dalam menyelesaikan dan menjalankan tugasnya.
g. Pelaksanaan yang efektif dan efesien
Pada pelaksanaan tugas-tugas perusahaan sedang berlangsung, maka banyak hal-hal yang perlu diperhatikan terutama tentang efektif dan
keefesienan baik dalam penggunaan alat-alat, strategi yang digunakan maupun waktu yang dipakai dalam menyelesaikan pekerjaan.
2.2. Penelitian Terdahulu