4.1.5. Mesin dan Peralatan
Mesin dan peralatan yang digunakan pada proses produksi di PT. Flora Sawita Chemindo adalah sebagai berikut.
1. Mesin produksi
Berdasarkan tahapan-tahapan pengolahan produk asam lemak dan glycerine, maka mesin dan peralatan disusun sesuai dengan tahapan-tahapan tersebut.
Adapun mesin yang digunakan di PT. Flora Sawita Chemindo, adalah sebagai berikut :
1 Unit degumming section 052
1 Pompa PS 052-01 berfungsi memompa bahan baku ke heat
exchanger EX052-01. 2
Heat exchanger EX 052-01 berfungsi memanaskan minyak yang dipompakan dari tangki bahan baku untuk mendapatkan temperatur
90
o
C-95
o
C. 3
Static mixer MI 052-01 berfungsi mengaduk campuran bahan baku dengan asam fosfat.
4 Static mixer MI 052-02 berfungsi mengaduk campuran bahan baku
dengan asam fosfat dan air dengan temperatur 40
o
C. 5
Degumming pump PS 052-02 berfungsi memompakan larutan gum, minyak dan air ke separator SE 052-01.
6 Alfa laval separator SE 052-01 berfungsi memisahkan gum dengan
minyak.
Universitas Sumatera Utara
7 Intermediate tank VS 052-03 berfungsi menampung sementara
kotoran, air dan asam phosphat yang sudah dipisahkan dari minyak oleh separator SE 052-01.
8 Intermediate tank VS 052-04 berfungsi menampung sementara
kotoran, air dan asam fosfat yang sudah dipisahkan dari minyak oleh separator SE 052-01
9 Transfer gum out of plant PS 052-03 berfungsi memompakan gum,
air dan asam phosphat ke luar degumming plant ke pengolahan air limbah.
10 Feed the pretreated oil PS 052-04 berfungsi memompakan minyak
keluar degumming plant ke proses selanjutnya. Spesifikasi teknis dari mesin-mesin pada unit degumming dapat dilihat
pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5. Spesifikasi Mesin-mesin pada Unit Degumming
Kode Jumlah
Tipe Merek
Kapasitas m
3
h Daya
kW Putaran
rpm Tekanan
bar
052-01 1
A2G- SSQ1SAC
Robin Myers
11 7,5
Variabel 7
EX 052- 01
1 Dickow
37 11
2900 2
MI 052- 01
1 Robin
Myers 11
7,5 Variabel
7 MI 052-
02 1
Robin Myers
11 7,5
Variabel 7
Universitas Sumatera Utara
PS 052- 02
1 A2G-
SSQ1SAQ Robin
Myers 11
7,5 Variabel
7 SE 052-
01 1
SSG214H- 10C
Sihi 1500 kgh
15 1500
4 VS 052-
03 1
CBS32200 Sihi
3,2 2,2
2900 3
VS 052- 04
1 CBS32200
Sihi 3,2
2,2 2900
3 PS 052-
03 1
C2E- SSF1SAC
Robin Myers
1 3
Variabel 3,5
PS 052- 04
1 CBS 3216.
Sihi 11
3 Variabel
3,5 Sumber : PT. Flora Sawita Chemindo
2 Unit splitting section 053
1 Degassing vessel VS 053-01 berfungsi melepaskan uap-uap yang
masih terikut. 2
Supply pump for fat PS 053-02 berfungsi memompakan minyak dari deggasing vessel menjadi umpan pompa PS 053-04.
3 Fat feed pump PS 053-04 berfungsi memompakan minyak dari PS
053-02 ke splitting tower dengan tekanan tinggi. 4
Water feed pump PS 053-01 berfungsi memompakan air umpan splitting PS 053-03.
5 Fat feed pump PS 053-04 berfungsi memompakan air umpan splitting
dari pompa PS 053-01 ke splitting tower. 6
Splitting tower RC 053-01 berfungsi sebagai tempat reaksi antara minyak dengan air dan pemisahan antara asam lemak dan glycerine .
Universitas Sumatera Utara
7 Intermediate tank for glycerine water VS 053-02 dan VS 053-03
berfungsi menurunkan tekanan dan menampung glycerine water yang datang dari splitting tower.
8 Glycerine water pump PS 053-05 berfungsi memompakan Glycerine
Water dari VS 053-02 ke pengolahan Glycerine. Spesifikasi teknis dari mesin-mesin pada unit splitting dapat dilihat pada
Tabel 4.6.
Tabel 4.6. Spesifikasi Mesin-mesin pada Unit Splitting
Kode Jumlah
Tipe Merek
Kapasitas m
3
h Daya
kW Putaran
rpm Tekanan
bar
VS 053- 01
1 CBS
3216 Sihi
50 7.5
2900 2
PS 053- 02
1 CBS
32160 Sihi
12 3
2900 2,5
PS 053- 04
2 96-HY-
95547 Uraca
10,4 37
1470 68
PS 053- 01
1 ZLN
32160 Sihi
5,5 2,2
2900 3
PS 053- 04
1 ZLN
32160 Sihi
5,5 2,2
2900 3
RC 053- 01
1 IL 125 x
100-250 250
Grundfos 350
90 2970
6
VS 053- 02
1 IL 125 x
100 - 250 Grundfos
350 5,5
2970 5,5
Universitas Sumatera Utara
VS 053- 03
1 IL 125 x
100 - 250 Grundfos
350 5,5
2970 5,5
PS 053- 05
1 ZLN
32160 Sihi
8 1,5
2900 2,2
Sumber : PT. Flora Sawita Chemindo 3
Unit hydrogenation fatty acid section 053 1
Feed pump PS 071-01 berfungsi memompakan larutan fatty acid dari tangki ke vessel.
2 Pemanas vessel VS 071-01 berfungsi memanaskan fatty acid agar
tidak beku sekitar 50
o
C-70
o
C dan mengumpankan ke autoclave RC 071-01.
3 Autoclave RC 071-01 berfungsi mereaksikan fatty acid dengan gas
hydrogen bantuan nickel catalyst. 4
Intermediate vessel VS 071-03 berfungsi menampung larutan fatty acid yang masih bercampur Ni-catalyst dan ditambahkan filter aid
celatom untuk selanjutnya akan di filterasi di catalyst filter. 5
Filter feed pump PS 071-02 berfungsi memompakan larutan fatty acid dari vessel VS 071-03 ke catalyst filter.
6 Catalyst filter VS 071-01 berfungsi menyaring larutan fatty acid
yang masih bercampur dengan catalyst dan filter aid celatom. 7
Fatty acid receiver VS 071-04 berfungsi sebagai tempat penampungan sementara larutan fatty acid hasil filtrasi dari catalyst
filter FT 071-01.
Universitas Sumatera Utara
8 Hydrogenation fatty acid pump PS 071-03 berfungsi memompakan
larutan fatty acid dari fatty acid receiver VS 071-04 ke proses berikutnya.
Spesifikasi teknis dari mesin-mesin pada unit hydrogenation fatty acid dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7. Spesifikasi Mesin-mesin pada Unit Hydrogenation Fatty Acid
Kode Jumlah
Tipe Merek
Kapasitas m
3
h Daya
kW Putaran
rpm Tekanan
bar
PS 071- 01
1 CBS40250
Sihi 30
15 2900
6
VS 071- 01
1 CBS40250
Sihi 30
15 2900
6
RC 071- 01
3 ZLN
32200 Sihi
6 2,2
2900 3
VS 071- 03
1 CBS40250
Sihi 30
15 2900
6
PS 071- 02
1 CBS32250
Sihi 11
10 2900
6
VS 071- 1
Lema 125 Sihi
110 3,6
1440 4,1
Universitas Sumatera Utara
01 VS 071-
04 1
CR 8 - 60 Grundfos 10
4 2860
4,1
PS 071- 03
1 CBS3220
Sihi 11
4,6 2900
4,5
Sumber : PT. Flora Sawita Chemindo 4
Unit fraksinasi asam lemak section 068 1
Coloum vessel CD 068-01 berfungsi memisahkan asam lemak yang masih ada dipisahkan berdasarkan titik didihnya.
2 Circulation pump PS 068-04 berfungsi memompakan produk bawah
asam lemak yang terdapat di bagian bawah CD 068-01 ke exchanger EX 068-04.
3 Precut pump PS 068-05 berfungsi memompakan uap asam lemak
yang terdapat di bagian atas CD 068-01 ke exchanger EX 068-03. 4
Heat exchanger EX 068-03 berfungsi mendinginkan uap-uap asam lemak yang masuk dari CD 068-01 dengan bantuan TCW.
5 Heat exchanger EX 068-01 berfungsi memanaskan asam lemak.
6 Vessel reaksi EX 068-01 berfungsi sebagai tempat penampungan
sementara asam lemak sebelum dipompakan ke exchanger EX 068-05. 7
Feed pump PS 068-01 berfungsi memompakan asam lemak murni ke exchanger EX 068-05.
Universitas Sumatera Utara
8 Heat exchanger EX 068-05 berfungsi mendinginkan asam lemak
dengan bantuan TCW. Spesifikasi teknis dari mesin-mesin pada unit fraksinasi asam lemak dapat
dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8. Spesifikasi Mesin-mesin pada Unit Fraksinasi Asam Lemak
Kode Jumlah Tipe
Merek Kapasitas
m
3
h Daya
kW Putaran
rpm Tekanan
bar
CD 068-
01 1
CBS3220 Sihi
11 4,6
2900 4,5
PS 068-
04 1
NMR bh 50125
Dickow 37
11 2900
2
PS 068-
05 1
Sigma Sica HM
12130 SST
Prominent 0,03
0,1 Variabel
3
EX 068-
03 1
Dickow 37
11 2900
2
EX 068-
01 1
Dickow 37
11 2900
2
EX 068-
01 1
Dickow 37
11 2900
2
PS 068-
1 CBS32200
Sihi 4,7
3 2900
4,7
Universitas Sumatera Utara
01 EX
068- 05
1 IL 125 x
100 – 250 250
Grundfos 350
90 2970
6
Sumber : PT. Flora Sawita Chemindo 5
Unit destilasi asam lemak Section 061 1
Heat exchanger EX 061-01 berfungsi memanaskan awal asam lemak yang masuk ke section 061.
2 Heat exchanger EX 061-02 berfungsi memanaskan awal asam
lemak yang masuk ke degassing vessel. 3
Coloum vessel CD 068-01 berfungsi memisahkan asam lemak yang masih ada dipisahkan berdasarkan titik didihnya.
4 Degassing Vessel DV 061-01 berfungsi mengeringkan larutan
asam lemak umpan section 061. 5
Feed Pump PS 061-01 berfungsi memompakan asam lemak murni ke precut coloumn C061-01.
6 Heat exchanger EX 061-03 berfungsi memanaskan awal asam
lemak yang masuk ke pre- cut coloumn. 7
Pre-Cut column C061-01 berfungsi memisahkan light end dari campuran asam lemak.
8 Circulation pump PS 061-02 berfungsi memompakan larutan asam
lemak produk bawah dari C061-01 ke VS 061-01. 9
Flash distiller VS 061-01 berfungsi memisahkan asam lemak dengan residu fatty acid.
Universitas Sumatera Utara
10 Condensor EX 061-08 berfungsi mengkondensasikan uap-uap
yang berasal dari Top Column C061-01. 11
Circulation pump PS 061-03 berfungsi memompakan asam lemak produk bawah dari VS 061-01 ke EX 061-01.
12 Distillate I pump PS 061-04 berfungsi memompakan asam lemak
produk bawah dari VS 061-01 ke EX 061-06. 13
Heat exchanger EX 061-05 berfungsi memanaskan awal asam lemak produk bawah dari VS061- 01.
14 Condensor EX 061-08 berfungsi mengkondensasikan uap-uap
yang berasal dari bagian atas VS061-01. 15
Residu destiller VS 061-05 berfungsi memisahkan fraksi-fraksi ringan yang masih terkandung dalam residu fatty acid
16 Vakum vessel VC 061-01 berfungsi memvakumkan sistem section
061. 17
Preheaterreboiler EX 061-10 berfungsi memanaskan kembali residu asam lemak yang masuk ke residu destiller VS061-05.
18 Residu receiver VS 061-06 berfungsi menerima aliran residu dari
pompa PS061-06. 19
Circulation pump PS 061-06 berfungsi mengalirkan produk bawah VS061-05 melewati reboiler untuk dipanaskan dan sebagai ke
residu receiver VS061- 06. 20
Distillate I pump PS 061-04 berfungsi mengalirkan residu asam lemak dari residu receiver ke condensator EX061-07.
Universitas Sumatera Utara
21 Exchanger EX 061-07 berfungsi mendinginkan fatty acid residu
yang berasal dari VS061- 06. Spesifikasi teknis dari mesin-mesin pada unit destilasi asam lemak dapat
dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9. Spesifikasi Mesin-mesin pada Unit Destilasi Asam Lemak
Kode Jumlah
Tipe Merek
Kapasitas m
3
h Daya
kW Putaran
rpm Tekanan
bar
EX 061- 01
1 IL 125 x
100 – 250 250
Grundfos 350
90 2970
6
EX 061- 02
1 Dickow
37 11
2900 2
CD 068- 01
1 Dickow
37 11
2900 2
DV 061- 01
1 Sihi
147 2,2
2870 2
PS 061- 01
1 CBS32200
Sihi 11
11 2850
4,3
EX 061- 03
1 Dickow
37 11
2900 2
C061-01 1
EPE 742185
Fristam 45,000 Ih
7,5 2910
2,7
Tabel 4.9. Spesifikasi .... Lanjutan
Universitas Sumatera Utara
Kode Jumlah
Tipe Merek
Kapasitas m
3
h Daya
kW Putaran
rpm Tekanan
bar
PS 061- 02
1 NMR bh
50125 Dickow
55 11
2870 2,2
VS 061- 01
1 Gamma
G56 0613 SS2
Prominent 110
3 1450
100
EX 061- 08
1 NMR bh
50125 Dickow
55 11
2870 2,2
PS 061- 03
1 NMR bh
50125 Dickow
60 11
2870 2
PS 061- 04
1 CBS32200
Sihi 11
11 2855
5,5
EX 061- 05
1 Dickow
37 11
2900 2
EX 061- 08
1 Teikoku
33 7,5
2900 2,5
VS 061- 05
1 Dickow
37 11
2900 2
VC 061- 01
2 Dickow
36 11
2925 2,5
EX 061- 10
1 CR 16-40
Grundfos 16
15 2910
16,87
VS 061- 1
Prominent 110
3 1450
100
Universitas Sumatera Utara
06 PS 061-
06 1
NMR bh 26170
Dickow 8,5
3 2820
2
PS 061- 04
1 CBS
32200 Sihi
11 11
2855 5,5
EX 061- 07
1 NMR bh
26170 Dickow
8,5 3
2820 2
Sumber : PT. Flora Sawita Chemindo 6
Unit glycerine water pretreatment section 022 1
Reaction vessel VS022-01 berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi antara H
3
PO
4
dengan sabun-sabun dan asam lemak. 2
Dosing system DS022-01 berfungsi memompakan larutan H
3
PO
4
ke dalam glycerine water untuk mengatur nilai pH.
3 Static mixer MI 022-01 berfungsi mencampur larutan glycerine water
H
3
PO
4
. 4
Intermediate Tank VS022-03 berfungsi menampung sementara larutan glycerine water yang sudah bebas dari sabun, lemak dan asam
lemak. Spesifikasi teknis dari mesin-mesin pada unit glycerine water pretreatment
dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10. Spesifikasi Mesin-mesin pada Unit Glycerine water Pretreatment
Kode Jumlah
Tipe Merek
Kapasitas m
3
h Daya
kW Putaran
rpm Tekanan
bar
VS022- 01
1 ZLN 80 160
Sihi 180
3 1995
3
DS022- 01
1 ALPA-
1003PP2000- A1
Prominent 120144
Ih 0,1
1450 3,5
MI 022-01
1 NMR bh
26170 Dickow
8,5 3
2820 2
VS022- 03
1 NMR bh
26170 Dickow
8,5 3
2820 2
Sumber : PT. Flora Sawita Chemindo 7
Unit glycerine water evaporation section 026 1
Feed Pump PS 026-01 berfungsi memompakan larutan glycerine- water yang sudah diproses di glycerine water pretreatment Section
section 022 2
Stage boiler EX026-01 berfungsi memanaskan larutan glycerine yang masuk ke evaporation stage I.
3 Evaporation chamber VS026-01 berfungsi memisahkan uap dan
cairan dari stage I. 4
Stage boiler EX026-02 berfungsi memanaskan larutan glycerine yang masuk ke evaporation stage 2.
5 Stage evaporation chamber VS026-02 berfungsi memisahkan uap
dan cairan dari stage 2.
Universitas Sumatera Utara
6 Stage reboiler EX026-03 berfungsi memanaskan larutan glycerine
yang masuk ke evaporation stage 3. 7
Evaporation chamber VS026-03 berfungsi memanaskan serta memisahkan uap dan cairan dari stage 3.
8 Vapour compressor VS026-02 berfungsi menghisap udara dari
evaporation stage 3. 9
Feed pump PS 028-01 berfungsi memompakan larutan glycerine kasar dari bagian evaporation ke in take vessel VS028-01.
10 Dryer DV028-01 berfungsi menurunkan kadar uap air yang masih
terikut di glycerine kasar. 11
Circulation heater EX028-02 berfungsi memanaskan glycerine kasar yang masuk DV028- 01.
12 Circulation pump PS 028-02 berfungsi mengalirkan glycerine ke
VS028-02. 13
Bleacher VS028-03 atau VS028-04 berfungsi menjernihkan warna larutan glycerine dengan bantuan karbon aktif.
14 Filter FT071-01 berfungsi menyaring larutan glycerine yang masih
bercampur dengan karbon aktif. 15
Vapour compressor VC028-01 berfungsi menghisap udara dan gas- gas yang terdapat dalam glycerine dari filter FT071-01.
16 Pompa PS 028-06 berfungsi memompakan glycerine produk ke
tangki produk.
Universitas Sumatera Utara
Spesifikasi teknis dari mesin-mesin pada unit glycerine water evaporation dapat dilihat pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11. Spesifikasi Mesin-mesin pada Unit Glycerine water Evaporation
Kode Jumlah
Tipe Merek
Kapasitas m
3
h Daya
kW Putaran
rpm Tekanan
bar
PS 026- 01
1 ZLN
32200 Sihi
6 2,2
2900 3
EX026- 01
1 CR 30
Grundfos 8,5
1,5 2900
1,01 VS026-
01 1
CR 16 Grundfos
16 2,75
2900 3,44
EX026- 02
1 CR 16 - 40 Grundfos
16 15
2910 16,87
VS026- 02
1 CR 16
Grundfos 16
2,75 2900
3,44 EX026-
03 1
CR 16 - 40 Grundfos 16
15 2910
16,87 VS026-
03 1
CR 16 Grundfos
16 2,75
2900 3,44
VS026- 02
1 Vacuum
Plant Gea
Wiegend 1450 kgh
3,6 2850
2 PS 028-
01 1
AID SSB 1 SAC
Robin Myers
1 2
1380 2,7
DV028- 01
1 CR 16 - 30 Grundfos
16 3
2890 3,4
EX028- 1
EPE 742 Fristam
45.000 Ih 2,7
2910 2,7
Universitas Sumatera Utara
02 185
PS 028- 02
1 ZEN 40
160 Sihi
20 2,5
2900 2,5
VS028- 03
2 CR 16 –
302 Grundfos
12 2,2
2870 2,5
FT071- 01
2 IL 125 x
100 - 250 Grundfos
350 90
2970 5,5
VC028- 01
1 EPE
742185 Fristam
45,000 Ih 2,7
2910 2,7
PS 028- 06
1 ZLN32160
Sihi 2,6
4 2870
3,6 Sumber : PT. Flora Sawita Chemindo
2. Peralatan
Di PT. Flora Sawita Chemindo juga terdapat bengkel yang melayani perbaikan mesin-mesin atau yang mengalami kerusakan ringan dan juga pemeliharaan
mesin. Di bengkel juga terdapat tools dan berbagai macam peralatan yang berfungsi sebagai pendukung dalam pemeliharaan mesin produksi. Adapun
peralatan tersebut digunakan untuk perawatan merupakan salah satu hal yang penting dalam proses produksi, karena perawatan yang baik akan menjamin
kelancaran proses produksi. Peralatan digunakan untuk perawatan yang merupakan kegiatan yag diarahkan pada tujuan untuk menghindari kerusakan
Universitas Sumatera Utara
yang tidak terencana dan mencegah kegagalan fungsi suatu alat produksi. Pelaksanaan perawatan terhadap mesin-mesin dan peralatan yang ada
dilakukan pada suatu periode waktu tertentu dan teratur sesuai dengan jadwal sebelumnya.
3. Utilitas
Untuk sarana pendukung kelancaran proses produksi, dibutuhkan kelengkapan utilitas pabrik. Unit pembantu utility yang dibutuhkan oleh PT. Flora Sawita
Chemindo adalah : 1
Electric power plant Sumber tenaga listrik yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan energi
listrik secara keseluruhan kegiatan di pabrik, diperoleh dari Perusahaan Listrik Negara PLN dan generator set genset.
1 Perusahaan Listrik Negara PLN. Sumber listrik dari PLN mempunyai
kapasitas maksimum 1.100 KW. Tetapi dalam pelaksanaanya jumlah listrik yang dipergunakan hanya berkisar antara 80-90 kW.
Penggunaannya hanya untuk kebutuhan kantor, mesjid, kantin, laboratorium, bengkel, lampu jalan dan lampu pabrik.
2 Generator set genset. Kebutuhan sumber listrik untuk pengoperasian
listrik selain PLN, juga diperoleh dari generator. Perusahaan ini mempunyai 4 buah generator set yang mempunyai kapasitas masing-
masing 2.100 kW. Energi listrik yang dihasilkan dari generator sebagian unit untuk elektrolizer yaitu 3.269 kW. Apabila unit
Universitas Sumatera Utara
electrolizer tidak bekerjaaktif, maka kebutuhan akan energi listrik cukup dipergunakan dari PLN saja. Untuk start awal generator ini,
digunakan udara bertekanan yang diperoleh dari kompresor dengan tekanan minimal 20-30 bar. Bahan bakar generator yang digunakan
adalah solar. 3
Water treatment. Unit treatment adalah unit pengolahan air yang ada di PT. Flora Sawita Chemindo untuk suplai air bagi seluruh kegiatan
perusahaan. Air baku yang diambil dari deep well di bawa ke storage tank. Dari storage tank ini air dibawa ke sand filter tank untuk disaring
dari lumpur-lumpur yang terikut dalam air tersebut. Setelah disaring di sand filter tank, air dipompakan ke sand filter tower, disini air
dibersihkan dari kation-kation yang mengganggu proses. Setelah itu air baru didistribusikan untuk penggunaan masing-masing.
4 Cooling tower. Cooling tower adalah menara pendingin untuk
menghasilkan cooling tower, sebagai media pendingin proses. Cooling tower ini bekerja secara sirkulasi sistem terbuka indirect cooling
tower dengan kapasitas 700 m
3
jam. Temperatur air masuk ke cooling tower 35
o
C-31
o
C dan keluarannya 30
o
C-31
o
C. Cooling tower ini digunakan untuk proses.
2 Boiler
PT. Flora Sawita Chemindo menggunakan dua unit boiler jenis pipa api medium pressure boiler dengan kapasitas uap yang dihasilkan 10 tonjam
Universitas Sumatera Utara
Boiler yang digunakan adalah boiler pipa air, ada dua jenis yang digunakan, yaitu :
1 Boiler yang menghasilkan tekanan di setting maksimum 16 bar, jenis
ini ada dua buah dengan kapasitas masing-masing 10 tonjam. 2
Boiler yang menghasilkan tekanan di setting maksimum 70 bar high pressure. Boiler jenis ini ada dua satu buah dengan kapasitas 108
tonjam dengan temperatur diatas 250
o
C. 3
Bengkel Bengkel yang dimaksud adalah untuk melayani perbaikan mesin-mesin
atau yang mengalami kerusakan ringan dan juga pemeliharaan mesin.
4.1.6. Misi dan Visi PT. Flora Sawita Chemindo