Teknik Analisis METODE PENELITIAN

dengan rumus Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS 15. Responden yang digunakan dalam uji validitas dan realiabilitas ini adalah 30 orang karyawan PT. Flora Sawita Chemindo yang tidak menjadi sampel dalam penelitian. Nilai corrected item total correlation adalah 0,361 untuk 30 responden, yang dapat dilihat pada Tabel r Product Moment Situmorang, et. al, 2008 : 29. b. Uji Reliabilitas Menurut Situmorang, et. al, 2008 : 37, reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Reliabilitas diukur dari koefisen korelasi antara percobaan pertama dengan yang berikutnya. Koefisien korelasi positif dan signifikan maka instrumen tersebut dinyatakan reliable. Penelitian ini akan menggunakan bantuan program SPSS 15. Menurut Ghozali dan Kuncoro dalam Situmorang, et. al, 2008 :40, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,60.

3.10. Teknik Analisis

a. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif merupakan metode analisis data dimana peneliti mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. b. Uji Asumsi Klasik Universitas Sumatera Utara Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data tersebut dianalisis adalah sebagai berikut: 1 Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng dan distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Histogram, Pendekatan Grafik, dan Kolmogorov Smirnov. Menggunakan tingkat signifikan 5 0,05, maka jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed di atas nilai signifikan 5 0.05 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, et. al, 2008 : 62. 2 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji model regresi yang terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Probabilitas signifikan di atas tingkat kepercayaan 5 0,05 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Situmorang, et. al, 2008 : 73 3 Uji Multikolinearitas Multikolinieritas berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti di antara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas Universitas Sumatera Utara dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan Variante Inflation Factor VIF dengan membandingkan sebagai berikut: a VIF 5 maka tidak terdapat multikolinearitas b Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikoliniearitas Situmorang, et. al, 2008 : 104. c. Metode Analisis Regresi Berganda Peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS Statistic Product and Service Solution versi 15.0 agar hasil yang diperoleh lebih terarah. Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e i Dimana: Y = Motivasi Kerja a = Konstanta X 1 = Prilaku Konsulatif X 2 = Perilaku Partisipatif X 3 = Perilaku Delegasif b 1,2,3 = Koefisien regresi berganda e = Kesalahan Penganggu standard error Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 Uji secara Simultan Serempak Uji F Universitas Sumatera Utara Digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Jika F hitung F tabel , maka H diterima atau H a ditolak, sedangkan jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H a diterima. Jika tingkat signifikansi di bawah 0.05 maka H ditolak dan H a diterima Situmorang, et. al, 2008 : 114. 2 Uji secara Parsial Uji t Digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka digunakan statistik t uji t. Jika t hitung t tabel , maka H diterima atau H a ditolak, sedangkan jika t hitung t tabel , maka H ditolak dan H a diterima. Jika tingkat signifikansi di bawah 0.05 maka H ditolak dan H a diterima Situmorang, et. al, 2008 : 115. 3 Pengujian Goodness of Fit R 2 Koefisien Goodness of Fit atau koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel bebas dalam menerangkan variabel independen. Koefisien determinasi R 2 ini berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ R 2 ≤ 1. Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu berarti model semakin baik Situmorang, et. al, 2008 : 112. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Flora Sawita Chemindo merupakan industri yang bergerak di bidang oleokimia oleochemical yang hasilnya diekspor ke luar negeri. Perusahaan ini didirikan oleh dua group usaha, yaitu Parasawita Group dan Bumi Flora Group. Perusahaan ini didirikan dengan akte pendirian oleh Ny. Chairani Bustami, SH No. 30 tanggal 11 Agustus 1995 dan No. 79 tanggal 17 November 1995. Izin Lokasi no. 46016ILIV95 tanggal 15 April 1995. Nomor Izin Usaha : Surat Persetujuan Penanaman Modal Dalam Negeri No. 595IPMDN1995 dengan disertai No. Proyek : 3511-07-021.310 dengan alamat kantor pusat di Jl. Jend. Ahmad Yani No. 102 B Medan dan mulai beroperasi di awal tahun 1998, pada saat ini kantor dan pabrik PT. Flora Sawita Chemindo beralamat di Sarana Tamora Permai STP Industrial Estate, Jl. Raya Medan – Lubuk Pakam Km. 20 Bangun Sari – Tanjung Morawa, Medan – Sumatera Utara. Parasawita Group dan Bumi Flora Group masing-masing mempunyai perkebunan sawit yang sangat luas, terletak di berbagai wilayah yang ada di Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darusalam NAD. Bahan baku minyak sawit yang selalu siap tersedia dan mudah diperbaharui menjadikan dasar pemikiran kedua group tersebut untuk memutuskan membangun perusahaan patungan secara bersama dan menjadikan sebuah industri hilir. Universitas Sumatera Utara