Penelitian Terdahulu Kerangka Konseptual

memungkinkan karyawan dalam menyelesaikan dan menjalankan tugasnya. g. Pelaksanaan yang efektif dan efesien Pada pelaksanaan tugas-tugas perusahaan sedang berlangsung, maka banyak hal-hal yang perlu diperhatikan terutama tentang efektif dan keefesienan baik dalam penggunaan alat-alat, strategi yang digunakan maupun waktu yang dipakai dalam menyelesaikan pekerjaan.

2.2. Penelitian Terdahulu

Fajar Hananto 2007, “Analisa Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan pada perusahaan rokok”. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan koefisien korelasi Rank Spearman di dapat nilai koefisien korelasi sebesar 0,284 sedangkan koefisien determinasi sebesar 24,4. Hal ini berarti bahwa pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan yaitu sebesar 24,4 sedangkan sisanya 71,6 dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti Tampubolon, Biatna 2008, “Analisis Faktor Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Organisasi Yang Telah Menerapkan SNI 19- 9001-2001”. Dimana faktor gaya kepemimpinan memberikan kontribusi yang relative besar dan sangat signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai organisasi tersebut sehingga dalam pengembangan ke depan harus lebih diarahkan pada pengembangan gaya kepemimpinan oragnisasi sehingga memberikan simultan terhadap peningkatan pencapaian kinerja pegawai yang maksimal. Universitas Sumatera Utara

2.3. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah pondasi utama di mana sepenuhnya proyek penelitian ditujukan, dalam hal ini merupakan jaringan antar variabel yang secara logis diterangkan, dikembangkan, dan dielaborasi dari perumusan masalah yang telah diindentifikasi melalui proses wawancara, obsevasi, dan survei literatur Kuncoro, 2003:44. Menurut Heidjrachman dan Suad Husnan 1996 : 4, kepemimpinan didefinisikan sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya. Gaya kepemimpinan dibagi menjadi 3 yaitu: 1 Prilaku konsulatif X1, 2 perilaku partisipatif X2, 3 perilaku delegasif X3. Berdasarkan keterangan konseptual, maka dibuat suatu paradigma hubungan antar variabel, yang ditunjukkan dengan gambar sebagai berikut : Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Sumber: Heidjrachman dan Suad Husnan 1996 Perilaku Konsulatif X 1 Perilaku Partisipatif X 2 Motivasi Kerja Y Perilaku Delegasif X 3 Universitas Sumatera Utara

2.4. Hipotesis