BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kelapa Sawit
Tumbuhan kelapa sawit Palm Oil termasuk tumbuhan monokotil yang secara taksonomi oleh Iyung Pahan ,2006 dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Divisio : Embryophyta Siphonagama
Kelas :
Angiospermae Ordo
: Monocotyledonae Famili
: Arecaceae Subfamili
: Cocoideae Genus
: Elaeis Species
: 1. Elaeis guineensis Jacq. 2. Elaeis oleifera cortex.
3. Elaeis odora.
2.2. Minyak Sawit
Bagian terpenting dari tumbuhan kelapa sawit yang diperlukan untuk memperoleh minyak sawit dan minyak inti sawit adalah buah. Buah yang baik adalah
buah yang berasal dari tandan buah yang sudah matang sempurna. Minyak yang diperoleh dari daging buah disebut minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil CPO,
Universitas Sumatera Utara
sedangkan minyak yang diperoleh dari biji buah disebut minyak inti sawit atau Palm Kernel Oil PKO. Minyak sawit yang terkandung dalam sel – sel serat adalah sekitar
20 – 24 dari berat tandan sawit sedangkan minyak inti sawit sekitar 2 - 4 Salunkhe, 1992.
Minyak sawit dan minyak inti sawit ini memiliki potensi yang cukup besar untuk digunakan dalam industri pangan, farmasi dan oleokimia, karena produktivitas yang
tinggi. Industri pengolahan minyak sawit pada tahun 2004 memiliki kapasitas produksi 9,74
juta ton Iyung Pahan, 2006, dimana industri pangan minyak goreng sawit dengan kapasitas produksi 8,62 juta ton dengan tingkat utilisasi 55,85 , industri oleo-
pangan margarine dengan kapasitas 0,45 juta ton dengan tingkat utilisasi 95,72 , dan industri oleo-kimia dengan kapasitas produksi 0,68 juta ton dengan tingkat
utilisasi 85,10. Minyak kelapa sawit merupakan lemak semi padat yang mempunyai komposisi tetap.
Komposisi asam lemak dari minyak kelapa sawit dapat di lihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1. Komposisi asam lemak minyak sawit .
Asam Lemak Rumus Kimia
Jumlah Asam Miristat
Asam palmitat Asam stearat
Asam oleat Asam linoleat
C
13
H
27
COOH C
15
H
31
COOH C
17
H
35
COOH C
17
H
33
COOH C
17
H
31
COOH 1,1 – 2,5
40 – 46 3,6 – 4,7
39 – 45 7 – 11
Ketaren. S, 2005
Universitas Sumatera Utara
Beberapa sifat fisika-kimia dari minyak sawit dan minyak inti sawit dapat dilihat seperti yang terdapat pada tabel 2.2.
Tabel 2.2. Nilai sifat fisika-kimia Minyak Sawit dan Minyak Inti Sawit Sifat
Minyak Sawit Minyak Inti Sawit
Bobot jenis 0,900
0,900 – 0,913 Indeks bias pada 40ºC
1,4565 – 1,4585 1,495 – 1,415
Bilangan Iod 48 – 46
14 – 20 Bilangan penyabunan
196 – 205 244 – 254
Ketaren. S, 2005.
2.3. Minyak Inti Sawit Palm Kernel Oil