Kerangka Konsep Alur Penelitian Konsep Operasional Defenisi Operasional

1. Tilawah membaca 2. Mensucikan. 3. Mengajarkan pedoman. Hasil dari Tarbiyah Islamiyah adalah pengetahuan, kemuliaan, kekuatan dan persatuan. Semua itu akan membentuk umat terbaik seperti yang tercantum dalam Al-Quran surat Ali ‘Imran ayat 110. Halaqoh merupakan salah satu bentuk Tarbiyah Islamiyah yang tujuannya membina kader agar menjadi umat terbaik seperti yang dijanjikan dalam Al-Quran.

1.6. Kerangka Konsep

Kerangka sebagai hasil pemikiran yang rasional merupakan uraian yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkianan hasil penelitian yang dicapai dapat mengantar penelitian pada rumusan hipotesis Nawawi, 1995:33 Konsep adalah istilah yang mengekspresikan sebuah ide abstrak yang dibentuk dengan menggeneralisasikan objek atau hubungan fakta-fakta yang diperoleh dari pengamatan. Bungin mengartikan konsep sebagai generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu yang dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai fenomena yang sama Kriyantono, 2007:149. Kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam menguraikan rumusan hipotesa, yang sebenarnya merupakan jawaban sementara dari masalah yang diui kebenarannya. Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Universitas Sumatera Utara Halaqoh Tarbiyah Islamiyah Murabbi Sikap tsiqah Taat Adapun konsep-konsep yang diteliti dalam penelitian ini adalah : komunikasi kelompok kecil, dan sikap taat.

1.7. Alur Penelitian

. Gambar 1 Alur Penelitian

1.8. Konsep Operasional

Konsep operasional berfungsi untuk memudahkan kerangka konsep dalam penelitian. Maka berdasarkan kerangka konsep dibuatlah operasionalisasi konsep untuk membentuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian. Berdasarkan hal itu, maka operasionalisasi konsep yang diukur dalam penelitian ini adalah : Mutarabbi Komunikasi Kelompok kecil Universitas Sumatera Utara Tabel 1 Konsep Operasional Komponen Konsep Operasionalisasi Konsep Komunikasi kelompok kecil antara murabbi dengan mutarabbi Tujuan Kekompakan Komitmen Norma kelompok Keterikatan Keterbukaan Positif Kesamaan Empati Dukungan Sikap taat mutarabbi Pesan persuasif Perhatian terhadap pesan Pemahaman Keyakinan akan argumen Posisi adopsi baru Perilaku yang diinginkan Karakteristik responden Umur Pekerjaan Status Lama Tarbiyah Lama menjadi anggota Universitas Sumatera Utara

1.9. Defenisi Operasional

Menurut Singarimbun 1995:46 defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, defenisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama. Konsep-konsep dalam penelitian ini dapat didefenisikan sebagai berikut: 1. Tujuan: hal yang ingin dicapai. 2. Kekompakan: daya tarikan satu sama lain dan keinginan untuk bersatu. 3. Komitmen: memegang teguh terhadap hal yang diyakini dan tidak berubah. 4. Norma kelompok: aturan yang digunakan oleh kelompok itu sendiri. 5. Keterikatan: saling ketergantungan antara murabbi dan binaannya. 6. Keterbukaan: terbuka pada orang yang berinteraksi dengan kita, mengakui bahwa perasaan dan pikiran yang dilontarkan adalah milik pribadi. 7. Positif: pandangan positif yang ditandai dengan sikap menyenangkan saat berinteraksi. 8. Kesamaan: memiliki sesuatu yang sama-sama penting untuk disumbangkan. 9. Empati: memahami orang lain sesuai perasaan orang lain tersebut ketika berinteraksi. 10. Dukungan: saling memberikan motivasi atau pandangan yang mendukung. 11. Pesan persuasif: pesan yang disampaikan denagn cara yang baik dan cenderung membujuk sehingga penerima pesan dapat terpengaruh. Universitas Sumatera Utara 12. Perhatian terhadap pesan: cara menanggapi pesan, menganggap pesan yang disampaikan layak atau penting untuk disimak. 13. Pemahaman: mengerti akan pesan yang disampaikan. 14. Keyakinan akan argumen: sepakat dengan argument yang disajikan dan menerimanya. 15. Posisi adopsi baru: memutuskan bersikap sesuai argumen. 16. Perilaku: bertindak sesuai dengan posisi adopsi baru atau keputusan yang telah diambil. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

2.1. Komunikasi

Proses komunikasi pada hakikatnya merupakan proses penyampaian pesan antar manusia baik secara kelompoklembaga maupun secara individual dari satu pihak ke pihak yang lain. Dalam proses penyampaian tersebut juga mengandung arti adanya pembagian pesan yang cenderung mengarah ke pencapaian titik tertentu sampai disepakatinya makna suatu pesan antar pihak-pihak yang terlibat. Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari kata Latin communis yang berarti sama, commnico, communicatio, atau communicare yang berarti membuat sama to make common. Istilah pertama communis paling sering disebut sebagai asal kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna atau suatu pesan dainut secara sama. Akan tetapi defenisi-defenisi kontemporer menyarankan bahwa komunikasi merujuk kepada cara berbagi hal-hal tersebut. Kata lain yang mirip dengan komunikasi adalah komunitas community yang juga menekankan kesamaan atau kebersamaan. Komunitas adalah sekelompok orang yang berkumpul atau hidup bersama untuk mencapai tujuan tertentu, dan mereka berbagi makna dan sikap. Tanpa komunikasi tidak akan ada komunitas. Komunitas bergantung pada pengalaman dan emosi bersama, dan komunikasi berperan dan menjelaskan kebersamaan itu. Oleh karena itu, komunitas juga berbagi bentuk-bentuk komunikasi yang berkaitan dengan seni, agama dan bahasa, dan masing-masing bentuk tersebut mengandung dan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Tinjauan Komunikasi Kelompok Kecil Mengenai Sikap Taat Akan Norma (Studi Kasus Kelompok Kecil Re’uwel Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Unit Pelayanan Fakultas Hukum)

6 89 163

Groupthink Dalam Komunikasi Kelompok (Studi Deskriptif Tentang Gejala Groupthink Dalam Komunikasi Kelompok Club Motor Brotherhood Medan Dalam Rangka Pengambilan Keputusan)

9 85 93

Peranan Komunikasi Kelompok Dalam Meningkatkan Minat Belajar (Studi Kasus Pada LSM Yayasan Abdi Satya di Kecamatan Pantai Cermin)”

2 77 107

Komunikasi Kelompok Pemulung untuk Bertahan Hidup (Studi Kasus Tentang Komunikasi Kelompok Dikalangan Pemulung Dalam Bertahan Hidup)

8 129 111

:Komunikasi Kelompok Kecil dan Pengamalan Nilai-nilai Ajaran Islam (Studi Korelasional dengan Pendekatan Taksonomi Bloom pada Kelompok Mentoring Agama Islam di Rohani Islam (Rohis) SMA Negeri 2 Binjai).

1 39 249

PERAN HALAQAH DALAM MENANAMKAN NILAI DAN SIKAP ANTI KORUPSI PADA KADER PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI KABUPATEN PEKALONGAN

1 19 181

Komunikasi Kelompok Kecil dalam Organisa

0 0 18

Tinjauan Komunikasi Kelompok Kecil Mengenai Sikap Taat Akan Norma (Studi Kasus Kelompok Kecil Re’uwel Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Unit Pelayanan Fakultas Hukum)

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Tinjauan Komunikasi Kelompok Kecil Mengenai Sikap Taat Akan Norma (Studi Kasus Kelompok Kecil Re’uwel Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Unit Pelayanan Fakultas Hukum)

0 0 7

Tinjauan Komunikasi Kelompok Kecil Mengenai Sikap Taat Akan Norma (Studi Kasus Kelompok Kecil Re’uwel Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara Unit Pelayanan Fakultas Hukum)

0 1 15