Hipotesis Penelitian Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Penentuan Sampel

2.4 Hipotesis Penelitian

Sesuai dengan landasan teori diatas maka dapat disusun beberapa hipotesis sebagai berikut : 1 Ada perbedaan sistem produksi usahatani budidaya komoditi kelapa sawit, kakao dan karet di daerah penelitian. 2 Ada perbedaan volume penggunaan input antar komoditi kelapa sawit, kakao dan karet di daerah penelitian. 3 Ada perbedaan curahan tenaga kerja antar komoditi kelapa sawit, kakao dan karet di daerah penelitian. 4 Ada perbedaan total biaya produksi antar komoditi kelapa sawit, kakao dan karet di daerah penelitian. 5 Ada perbedaan produksi antar komoditi kelapa sawit, kakao dan karet di daerah penelitian. 6 Ada perbedaan pendapatan usahatani antar komoditi kelapa sawit, kakao dan karet di daerah penelitaian. 7 Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani setiap komoditi adalah: luas lahan, modal dan tenaga kerja di daerah penelitian. 8 Ada perbedaan tingkat pengembalian modal antar komoditi kelapa sawit, kakao dan karet di daerah penelitian. Universitas Sumatera Utara METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian ditentukan secara purposive yaitu secara sengaja memilih Desa Gunung Selamet, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, sebagai daerah penelitian dengan pertimbangan bahwa desa tersebut merupakan salah satu sentra produksi tanaman kelapa sawit, kakao dan karet di Kecamatan Bilah Hulu. Selain itu desa tersebut mudah dijangkau karena tidak terlalu jauh dari Kota Rantau Prapat sebagai daerah penelitian.

3.2 Metode Penentuan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling dikarenakan sampel penelitian bersifat homogen atau rata-rata memiliki karakter yang sama. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah petani yang memiliki usahatani kelapa sawit, kakao dan karet. Jumlah populasi petani kelapa sawit, kakao dan karet di Desa Gunung Selamet adalah sebanyak 213 kk. Penentuan besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin Sevilla et. al, 1994 dan Ginting S, 1994 yaitu: n = 1 e N N  Dimana: n = Besarnya sampel N = Besarnya populasi e = Margin error 5 Universitas Sumatera Utara n = 05 , 213 1 213  n = 65 , 10 1 213  = 65 , 11 213 = 18,28 n = 19 maka jumlah sampel petani yang diambil adalah sebanyak 19 kk, dan untuk lebih jelas dapat dilihat distribusi populasi usahatani kelapa sawit, kakao dan karet pada Tabel dibawah ini: Tabel 4. Jumlah Populasi dan Sampel Petani Kelapa Sawit, Kakao dan Karet di Desa Gunung Selamet NO Komoditi Populasi kk Total Sampel 1 2 3 Kelapa Sawit Kakao Karet 100 56 57 9 5 5 Jumlah 213 19 Sumber : Pra Survei 2006

3.3 Pengumpulan data