5.2. Perbedaan Penggunaan Input Produksi Usahatani Kelapa Sawit, Kakao dan Karet
1. TanahLahan
Luas lahan rata-rata yang dimiliki petani kelapa sawit di daerah penelitian adalah 2,61 Ha dengan status pemilikan lahan yaitu lahan sendiri, dan untuk luas
lahan rata-rata yang dimiliki petani kakao adalah 0,07 Ha dengan status pemilikan lahan yaitu lahan sendiri sedangkan luas lahan rata-rata yang dimiliki petani karet
adalah 2,2 Ha dengan status pemilikan lahan yaitu lahan sendiri.
2. Bibit
Bibit yang digunakan dalam usahatani kelapa sawit, kakao, dan karet pada umumnya bibit yang siap tanam. Untuk tanaman kelapa sawit, bibit berasal dari
pembibitan kelapa sawit yang dibuat oleh Perkebunan Marihat dan ada juga yang berasal dari petani dengan jumlah bibit 143Ha dengan kisaran harga Rp 2000
3000 per batang Untuk tanaman kakao, bibit berasal dari Dinas Perkebunan Labuhan Batu dengan jumlah bibit 825Ha dengan kisaran harga Rp 3500 4000
per batang sedangkan untuk tanaman karet, bibit berasal dari penangkar bibit dari Desa Perdamean dengan jumlah bibit 550Ha dengan kisaran harga Rp 2500 3000
per batang
3. Pupuk
Pupuk yang digunakan dalam usahatani kelapa sawit, kakao dan karet yaitu: NPK, SP-36, RP, Urea , Dolomit dan Pupuk Kandang. Jumlah pupuk yang
digunakan bervariasi antar satu petani dengan petani lainnya dengan kombinasi yang berbeda-beda antara pupuk-pupuk tersebut. Adapun rata-rata penggunaan
pupuk dapat dilihat pada Tabel 12 berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 12. Rata-rata Penggunaan Pupuk Per HaTahun pada Usahatani Kelapa Sawit, Kakao, dan Karet
Uraian Usahatani
Kelapa Sawit Kakao
Karet
NPK kg 116,64
578,66 SP-36 kg
165 RP kg
35,78 110
Urea kg 275
Dolomitkg 35,78
P. Kandang kg 5,952
Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 4, 6 dan 8 Tahun 2007
Dari Tabel 12. diatas dapat dilihat bahwa rata-rata penggunaan pupuk per Ha untuk usahatani kelapa sawit yaitu: NPK 116,64 kgHa, RP 35,78 kgHa dan
Dolomit 35,78 kgHa, Untuk Usahatani kakao adalah NPK 578,66 kgHa dan Pupuk Kandang 5,952 kgHa sedangkan untuk usahatani karet yaitu Urea 275
kgHa, SP-36 165 kgha dan RP 110 kgHa. Dengan rentang harga pupuk NPK Rp 5000-Rp 7000kg, SP-36 Rp 2800-Rp 2850kg, RP Rp 3500-Rp 3800, Urea
Rp 2880-Rp 3000kg, Dolomit Rp 2700-Rp 3000kg, Pupuk Kandang Rp 1000-Rp 1200kg
4. Obat-obatan