III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.610PBI2004 tanggal 24 April 2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum,
Bank wajib melakukan penilaian kesehatannya secara berkala. Penilaian kesehatan bank dilakukan secara berkala agar kondisi bank dapat terpantau
dengan baik. Hasil dari penilaian ini menentukan strategi yang akan dijalankan oleh bank di masa yang akan datang. Saat bank dinilai ‘kurang sehat’, pihak
manajemen dapat meyusun strategi yang dapat mengangkat kondisi bank ke kondisi yang lebih baik.
Data yang digunakan dalam penilaian kesehatan bank adalah laporan keuangan PT Bank Danamon Indonesia, Tbk periode 2006-2010. Penilaian
dilakukan dengan mengkaji faktor-faktor yang terdapat dalam metode CAMELS. Faktor-faktor tesebut adalah faktor Capital Modal, faktor Asset Quality
Kualitas asset, faktor Earnings Rentabilitas, dan faktor Liquidity Likuiditas. Langkah awal pada penelitian ini adalah menghitung rasio-rasio keuangan
berdasarkan laporan keuangan PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Rasio-rasio keuangan yang digunakan untuk penilaian kesehatan bank adalah CAR, NPA,
ROA, ROE, NIM, BOPO, dan LDR yang terdapat pada faktor CAMELS. Kemudian, rasio-rasio keuangan yang telah didapatkan dianalisis untuk
mendapatkan peringkat sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang telah ditetapkan. Langkah selanjutnya, adalah membuat peringkat komposit atas seluruh
faktor-faktor CAMELS. Peringkat komposit merupakan peringkat yang digunakan untuk menilai kesehatan bank secara keseluruhan. Bank dapat dikatakan “sehat”,
“cukup sehat”, “kurang sehat” dan “tidak sehat” berdasarkan hasil peringkat komposit. Secara detail, kerangka pemikiran pada penelitian ini dapat dilihat pada
Gambar 1. Hasil dari perhitungan rasio-rasio keuangan diproyeksikan dengan analisis
trend untuk mendapatkan gambaran keadaan pada tahun-tahun berikutnya. Hasil dari analisis trend dapat digunakan sebagai acuan penentuan strategi di tahun-
tahun berikutnya agar bank dapat meningkatkan kepercayaan stakekholders, serta
masyarakat pada umumnya terhadap kinerja bank. Hal tersebut sangat penting untuk kemajuan bank di tahun-tahun berikutnya.
Gambar 1 . Kerangka Pemikiran Konseptual Laporan Keuangan Bank
Metode CAMELS
Penilaian Permodalan
Penilaian Aset
Penilaian Rentabilitas
Penilaian Likuiditas
Capital Adequacy
Rasio CAR Non
Perfoming Asset
NPA ROA
ROE NIM
BOPO LDR
Penetapan Peringkat Setiap Komponen
Analisis Trend
Analisis Untuk Pemeringkatan Komposit
Tingkat Kesehatan Bank:
1. Sehat 2. Cukup Sehat
3. Kurang Sehat 4. Tidak Sehat
Acuan Strategi Bank
3.2. Tempat Penelitian