II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Bank
Menurut Undang-undang Pokok Perbankan Nomor 14 tahun 1967, bank didefinisikan sebagai Lembaga Keuangan yang usaha pokoknya memberikan
kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Menurut Iswardono 1993, pada dasarnya bank merupakan tempat penitipan atau
penyimpanan uang, pemberi atau penyalur kredit dan juga perantara di dalam lalu lintas pembayaran. A. Abdurrachman dalam Ensiklopedia Ekonomi Keuangan
dan Perdagangan mengemukakan bahwa bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan
pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga, membiayai perusahaan-
perusahaan, dan lain-lain.
Sistem perbankan Indonesia meliputi Bank Indonesia, seluruh bank umum, bank perkreditan rakyat, dan bank bagi hasil.
• Bank Indonesia BI merupakan lembaga keuangan independen yang diatur UU No. 23 Tahun 1999 yang berperan sebagai bank sentral dengan
fungsi menjalankan tugas pengawasan dan pembinaan terhadap bank-bank di Indonesia.
• Bank Umum terdiri atas bank pemerintah pusat Bank BNI 1946, BRI, Bank Mandiri, BTN,Bapindo, bank pemerintah daerah, bank swasta
nasional, bank asing, dan bank campuran. • Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan hanya
dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. BPR terbagi atas BPR pra Pakto 27,1988 bank
kredit desa, nonbadan kredit desa, lembaga desa, dan kredit pedesaan serta BPR setelah Pakto 27,1988.
• Bank bagi hasil adalah bank yang dalam kegiatan pengerahan dan penyaluran dana didasarkan pada prinsip bagi hasil atau jual beli seperti
Bank Muamalat yang didirikan Mei 1992.
2.2. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan, dimana selanjutnya itu akan menjadi suatu informasi
yang menggambarkan tentang kinerja suatu perusahaan. Menurut Fraser dan Ormitson dalam Fahmi 2011, suatu laporan tahunan
korporat terdiri dari empat laporan keuangan pokok yaitu : 1. Neraca menunjukkan posisi keuangan aktiva, hutang, dan ekuitas
pemegang saham suatu perusahaan pada tanggal tertentu seperti pada akhir triwulan atau akhir tahun.
2. Laporan Rugi-Laba menyajikan hasil usaha pendapatan,beban laba atau rugi bersih dan laba atau rugi per saham untuk periode akuntansi
tertentu. 3. Laporan Ekuitas Pemegang Saham merekonsiliasi saldo awal dan akhir
semua akun yang ada dalam seksi ekuitas pemegang saham pada neraca.
4. Laporan Arus Kas memberikan informasi tentang arus kas masuk dan keluar dari kegiatan operasi, pendanaan, dan investasi selama suatu
periode akuntansi.
2.3. Tingkat Kesehatan Bank