Kaolin Alum Teknologi dan Zat Aditif Pembuatan Kertas

BAB III METODOLOGI

A. Bahan dan Alat

1. Bahan Bahan –bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah air kelapa, gula, asam asetat, amonium sulfat NH 4 SO 4 2 atau ZA, starter A.xylinum yang diperoleh dari sentra pembuatan nata de coco di Darul Falah Ciampea, tapioka, alum tawas, kaolin, NaOH teknis, asam asetat, dan aquades. 2. Alat Alat –alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah panci besi ukuran 15 litter, kompor, niagara beater, oven, timbangan, gelas ukur, termometer, saringan kain, alat pengaduk, cetakan kertas ukuran 30 cm x 21 cm, mistar ukur, gunting, paper tensile strength tester, tearing tester, bursting tester, dan cobb tester alat pengukur daya serap air.

B. Metode 1. Pembuatan Selulosa Mikrobial Nata de coco

Proses pembuatan selulosa mikroba dimulai dengan penyiapan starter dan media. Proses pembuatan starter dilakukan untuk menghasilkan biakan A.xylinum untuk proses fermentasi pada pembuatan selulosa mikrobial. Proses pembuatan media untuk starter diawali dengan penyaringan air kelapa. Air kelapa yang telah disaring kemudian dimasak selama 2 jam setelah itu ditambahkan gula, asam asetat, dan ZA. Dengan komposisi dalam 1 litter air kelapa, membutuhkan 40 gram gula, 6 ml asam asetat dan 5,6 gram ZA. Lama proses fermentasi starter adalah 4 hari pada suhu 25 – 27 ºC dan pH 3 - 4. Starter yang diperoleh akan digunakan untuk fermentasi pembuatan selulosa mikrobial. Proses pembuatan media untuk produksi selulosa mikrobial dilakukan dengan penyaringan air kelapa. Air kelapa yang telah disaring kemudian dimasak selama 2 jam setelah itu ditambahkan gula, asam asetat, dan ZA. Setelah itu, media diletakan dalam wadah berukuran 30 x 30 cm untuk didinginkan selama 1 hari. Media yang telah dingin dicampurkan dengan starter dan difermentasi selama 7 hari pada suhu 25 – 27 ºC dan pH 5. Perbedaan media untuk starter dan produksi selulosa mikrobial terdapat pada jumlah gula dan asam asetat yang ditambahkan. Pada media untuk starter, jumlah gula dan asam asetat lebih banyak 1,5 kali jumlah gula dan 1,25 kali jumlah asam asetat pada media produksi selulosa mikrobial. Gambar 3. Diagram alir pembuatan selulosa mikroba Modifikasi Cienchanska et al., 1998 Gula 26,67 g Asam asetat 4,8 ml ZA 5,6 g Air Kelapa 1 liter Penyaringan Pemasakan ± 2 jam Pendinginan 1 malam Inokulasi Starter Fermentasi 25 – 27 C pH 5, 7 hari Pemanenan Nata Selulosa Mikrobial Starter A.xylinum 4,8 vv substrat