Pengujian dan Karakteristik Sifat Fisik
5.5 Ketahanan sobek SNI 14-0436-1989
Ketahanan sobek adalah gaya yang diperlukan untuk menyobek selembar kertas yang dinyatakan dalam gram gaya gf atau mili
Newton mN dan diukur dalam kondisi standar. Contoh uji yang panjangnya 76 ± 2 mm dan lebarnya 63 ± 0,15 mm dipasang diantara
kedua penjepit tearing tester pada kondisi vertikal searah dengan lebar contoh uji. Penyobekan awal dilakukan dengan menggunakan pisau
yang tersedia pada alat tersebut selebar 20 mm sehingga contoh uji yang belum tersobek 43 mm. Penahan bandul ditekan sehingga bandul
mengayun bebas serta menyobek contoh uji. Bandul berhenti setelah contoh uji putus dan nilai ketahanan sobek dapat dibaca pada skala
penguji. Indeks sobek dapat dihitung dengan rumus: Ketahanan sobek mN
= S x 9,087 Indeks sobek
= Ketahanan sobek Gramatur
Keterangan : S = skala terbaca gf
9,087 = faktor konversi
Gambar 8. Elemendrof tearing tester 5.6
Daya serap air SNI 14 – 0499 – 1989 Daya serap kertas terhadap air merupakan salah satu sifat bahan
kertas yang menunjukan kemampuan kertas untuk menyerap air. Pengukuran daya serap air dilakukan dengan menggunakan alat COBB
tester. Pengujian ini dilakukan dengan menyiapkan kertas dalam ukuran 12 cm x 12 cm dan ditimbang. Selipkan kertas uji diantara plat
dan tabung, kemudian baut penahan dipasang dengan rapat sehingga tidak bocor. Masukan 100 ml air kedalam alat COBB tester dan
diamkan selama 1 menit. Selanjutnya keluarkan air dari alat dan ambil lembar contoh dari alat. Keringkan atau serap air dipermukaan kertas
dengan menggunakan kertas saring. Timbang kembali contoh uji. Lakukan dengan dua kali ulangan untuk masing
– masing sisi kertas. Daya serap kertas terhadap air ditentukan dengan rumus sebagai
berikut : Cobb
x
= a – b x F
c Keterangan:
a = massa lembar contoh uji sesudah dibasahi g; b = massa lembar contoh uji sebelum dibasahi g;
c = luas daerah uji cm
2
F = faktor konversi terhadap satuan luas daerah uji; Cobb
x
= daya serap air yang terjadi gm
2
.
Gambar 9. COBB tester