Identifikasi kelompok ukuran Pendugaan L

17

3.4.2. Identifikasi kelompok ukuran

Pendugaan kelompok ukuran dilakukan dengan menganalisis frekuensi panjang. Data frekuensi panjang dianalisis dengan menggunakan metode NORMSEP Normal Separation yang dikemas dalam paket program FiSAT II FAO- ICLARM Stok Assesment Tool. Sebaran frekuensi panjang dikelompokkan kedalam beberapa kelompok umur yang diasumsikan menyebar normal, masing-masing dicirikan oleh rata-rata panjang dan simpangan baku. Menurut Boer 1996 jika f i adalah frekuensi ikan dalam kelas panjang ke-i i = 1, 2, ..., N, μ j adalah rata-rata panjang kelompok umur ke-j,  j adalah simpangan baku panjang kelompok umur ke-j dan p j adalah proporsi ikan dalam kelompok umur ke-j j= 1, 2, ..., G maka fungsi objektif yang digunakan untuk menduga { µ j , j , j } adalah fungsi kemungkinan maksimum maximum Likelihood function: L = N log G sedangkan = √2π yang merupakan fungsi kepekatan sebaran normal dengan nilai tengah μ j dan simpangan baku  j . x i adalah titik tengah kelas panjang ke-i. Fungsi objektif L ditentukan dengan cara mencari turunan pertama L masing-masing terhadap μ j ,  j , dan p j sehingga diperoleh dugaan ̂ j , j , dan ̂ j yang akan digunakan untuk menduga parameter pertumbuhan.

3.4.3. Pendugaan L

∞ , K dan t Pertumbuhan panjang ikan dapat dinyatakan dengan Model von Bertalanffy sebagai berikut Sparre Venema 1999. L t = L ∞ 1-e -Kt- t0 2 L t adalah panjang ikan pada saat umur ke-t milimeter, L ∞ adalah panjang maksimum teoritis panjang asimtotik, K adalah koefisien pertumbuhan per tahun, t adalah umur teoritis pada saat panjang sama dengan nol tahun. Nilai L ∞ dan K di dapatkan dari hasil perhitungan dengan metode Non Parametrik Scoring of Von Bertalanffy Growth Function melalui bantuan software ELEFAN 1 Electronic Length Frequencys Análisis yang terintegrasi dalam program 1 18 FiSAT II. Umur teoritis ikan pada saat panjang sama dengan nol dapat diduga secara terpisah menggunakan persamaan empiris Pauly Pauly 1984 sebagai berikut : Log -t = 0.3922 – 0.2752 Log L ∞ – 1.0380 Log K 3

3.4.4. Hubungan panjang bobot