20 allometrik, dan jika t
hitung
t
tabel
, gagal tolak hipotesis nol H atau pola
pertumbuhan bersifat isometrik.
3.4.5. Faktor kondisi
Faktor kondisi dihitung berdasarkan panjang dan bobot ikan dengan menggunakan rumus sebagai berikut Effendie 2002. Jika nilai b = 3 tipe
pertumbuhan bersifat isometrik, maka rumus yang digunakan adalah:
mm L
Wgram 10
K
3 5
=
9 Jika nilai b
≠ 3 tipe pertumbuhan bersifat allometrik, maka rumus yang digunakan adalah:
b
aL W
K =
10 K adalah faktor kondisi, W adalah bobot ikan gram, L adalah panjang total ikan
millimeter, a dan b adalah konstanta. Jika tipe pertumbuhan bersifat allometrik positif umumnya ikan yang diamati lebih gemuk dibanding ikan yang tipe
pertumbuhannya allometrik negatif.
3.4.6. Mortalitas dan laju eksploitasi
Laju mortalitas total Z diduga dengan kurva tangkapan yang dilinierkan berdasarkan data komposisi panjang Sparre Venema 1999 dengan langkah-
langkah sebagai berikut : Langkah 1: Mengkonversikan data panjang ke data umur dengan menggunakan
inverse persamaan von Bertalanffy.
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛
− ×
− =
∞
L L
1 ln
K 1
t tL
t
11
Langkah 2: Menghitung waktu yang diperlukan oleh rata-rata ikan untuk tumbuh dari panjang L
1
ke L
2
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛
− −
× =
− =
∞ ∞
2 1
1 2
L L
L L
ln K
1 tL
tL Δt
12
21
Langkah 3: Menghitung
2 Δt
t +
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛
+ −
× −
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
∞
2L L
L 1
ln K
1 t
2 L
L t
2 1
2 1
13 Langkah 4: Menurunkan kurva hasil tangkapan C yang dilinierkan yang
dikonversikan ke panjang
2 L
L t
Z C
L ,
ΔtL L
, CL
ln
2 1
2 1
2 1
+ ×
− =
14 Persamaan di atas adalah bentuk persamaan linear y = a+bx dengan kemiringan
b = -Z. Untuk laju mortalitas alami M diduga dengan menggunakan rumus
empiris Pauly 1980 in Sparre Venema 1999 sebagai berikut : ln M = -0.0152-0.279 × ln L
∞
+0.6543 × lnK+0.463 × lnT 15
Pauly 1980 in Sparre Venema 1999 menyarankan untuk ikan yang memiliki kebiasaan menggerombol seperti ikan tembang dikalikan dengan nilai 0.8 sehingga
mortalitas nilai dugaan menjadi 20 lebih rendah. M = 0.8 e
-0.0152-0.279 × ln L ∞+0.6543 × lnK+0.463 × lnT
16 M adalah mortalitas alami, L
∞ adalah panjang asimtotik pada persamaan pertumbuhan von Bertalanffy, K adalah koefisien pertumbuhan pada persamaan
pertumbuhan von Bertalanffy, T adalah rata-rata suhu permukaan air C.
Laju mortalitas penangkapan F ditentukan dengan : F = Z - M
17 Laju eksploitasi E ditentukan dengan membandingkan laju mortalitas
penangkapan F dengan laju mortalitas total Z Pauly 1984 :
Z F
M F
F E
= +
= 18
Laju mortalitas penangkapan F atau laju eksploitasi optimum menurut Gulland 1971 in Pauly 1984 masing-masing adalah :
F
optimum
= M sehingga E
optimum
= 0.5 19
22
4. HASIL DAN PEMBAHASAN