Parameter pertumbuhan Hubungan panjang dan bobot Faktor kondisi

25 Tabel 3. Sebaran kelompok ukuran ikan tembang Sardinella maderensis setiap pengambilan contohnya di Teluk Jakarta Pengambilan contoh Waktu n Nilai tengah panjang total mm Indeks Separasi Kelompok ukuran 1 kelompok ukuran 2 Pendahuluan 27 Januari 2010 68 165.16 ± 12.29 212.54 ± 7.60 4.76 1 6 Februari 2010 64 170.70 ± 22.10 215.17 ± 8.13 2.96 2 16 Februari 2010 79 178.27 ± 11.61 217.05 ± 7.17 4.13 3 26 Februari 2010 50 178.79 ± 12.74 218.88 ± 9.17 3.36 4 8 Maret 2010 56 183.11 ± 9.24 223.52 ± 5.48 5.59 5 18 Maret 2010 87 183.32 ± 13.00 225.88 ± 5.40 4.63 6 28 Maret 2010 56 188.85 ± 7.14

4.1.4. Parameter pertumbuhan

Hasil analisis parameter pertumbuhan panjang ikan tembang K dan L ∞ dengan Metode ELEFAN 1 menunjukkan bahwa ikan tembang di Teluk Jakarta memiliki nilai K sebesar 0.92tahun dan nilai L ∞ sebasar 247.28 mm. Nilai t di dapatkan secara empiris bernilai -0.4966 tahun Lampiran 2. Sehingga diperoleh persamaan pertumbuhan panjang ikan tembang di Teluk Jakarta adalah fungsi Von Bertalanffy L t = 247.28 1-e -0.92t+0.4966

4.1.5. Hubungan panjang dan bobot

Hubungan panjang dan bobot ikan tembang di Teluk Jakarta pada setiap pengambilan contoh disajikan dalam Tabel 4. yang menunjukkan tipe pertumbuhan yang tidak jauh berbeda. Pengambilan contoh pendahuluan sampai dengan kelima menunjukkan tipe pertumbuhan yang sama yaitu allometrik positif atau laju pertumbuhan bobot lebih besar dari pada laju pertumbuhan panjangnya, sedangkan pada pengambilan contoh keenam menunjukkan tipe pertumbuhan isometrik, yaitu laju pertumbuhan bobot sebanding dengan laju pertumbuhan panjangnya. Hal ini didukung setelah dilakukan uji t pada selang kepercayaan 95 terhadap nilai b Lampiran 3 sampai dengan Lampiran 9. 26 Tabel 4. Hubungan panjang bobot ikan tembang Sardinella maderensis setiap pengambilan contohnya di Teluk Jakarta Pengambilan Contoh Waktu n a B R 2 Keterangan Pendahuluan 27 Januari 2010 68 0.000003 3.2780 0.9640 allometrik positif 1 6 Februari 2010 64 0.000001 3.4650 0.9750 allometrik positif 2 16 Februari 2010 79 0.000001 3.4030 0.9460 allometrik positif 3 26 Februari 2010 50 0.000002 3.3870 0.9660 allometrik positif 4 8 Maret 2010 56 0.000003 3.2520 0.9520 allometrik positif 5 18 Maret 2010 87 0.000005 3.1740 0.9640 allometrik positif 6 28 Maret 2010 56 0.000008 3.0630 0.8520 isometrik

4.1.6. Faktor kondisi

Selama waktu pengamatan, nilai faktor kondisi ikan tembang Sardinella maderensis di Teluk Jakarta berkisar antara 0.7264–1.5572 Lampiran 10 sampai dengan Lampiran 16. Kisaran nilai faktor kondisi ikan tembang di Teluk Jakarta disajikan pada Tabel 5. Fluktuasi nilai faktor kondisi selama penangkapan dapat dilihat pada Gambar 10. Tabel 5. Kisaran nilai faktor kondisi ikan tembang Sardinella maderensis setiap pengambilan contohnya di Teluk Jakarta Pengambilan Contoh Waktu N Faktor Kondisi Pendahuluan 27 Januari 2010 68 0.7552 - 1.1099 1 6 Februari 2010 64 0.9437 - 1.3260 2 16 Februari 2010 79 1.1939 - 1.7125 3 26 Februari 2010 50 0.7069 - 0.9949 4 8 Maret 2010 56 0.8964 - 1.2067 5 18 Maret 2010 87 0.8204 - 1.0966 6 28 Maret 2010 56 1.0368 - 1.3625

4.1.7. Mortalitas dan laju eksploitasi