Sebaran Frekuensi Panjang Pertumbuhan

9 panjang lebih kecil bila dibandingkan dengan purse seine pada siang hari. Oleh karena itu, terdapat penggolongan purse seine dalam skala kecil, sedang dan besar. Hal ini mempengaruhi trip penangkapan purse seine di laut, dimana pengoperasian mini purse seine relatif lebih pendek trip penangkapannya bila dibandingkan dengan medium atau large purse seine Menurut Subani et al. 1989 in Taufiq 2009, mini purse seine biasa disebut juga jaring kantong karena bentuk jaring tersebut waktu dioperasikan menyerupai kantong dan pada bagian bawah jaring tali ris bawah dilengkapi dengan tali yang gunanya untuk menyatukan bagian bawah jaring dengan cara menarik tali ris bawah tersebut. Dalam pengoperasiannya Ikan-ikan yang tertangkap dikarenakan gerombolan ikan tersebut dikurung oleh jaring sehingga pergerakannya terhalang oleh jaring dari dua arah, baik pergerakan ke samping maupun ke arah dalam. Biasanya mini purse seine dioperasikan oleh satu kapal dengan atau tanpa bantuan kapal pembantu Nedelec 2000 in Taufiq 2009.

2.3. Sebaran Frekuensi Panjang

Data komposisi umur diperlukan dalam metode pengkajian stok. Busacker et al. 1990 menyatakan bahwa umur ikan bisa diduga dari sebaran frekuensi panjang melalui analisis kelompok umur karena panjang ikan dari umur yang sama cenderung membentuk suatu distribusi normal. Pada perairan beriklim subtropis, data komposisi umur diperoleh melalui perhitungan terhadap lingkaran- lingkaran tahunan pada bagian keras ikan sisik atau otolith yang terbentuk akibat fluktuasi lingkungan saat pergantian musim. Pada perairan beriklim tropis, pengkajian stok dilakukan melalui analisis sejumlah data frekuensi panjang yang di konversi dalam komposisi umur. Analisis frekuensi panjang digunakan dalam menentukan parameter pertumbuhan yaitu dengan mengelompokkan ikan dalam kelas-kelas panjang dan menggunakan modus panjang kelas tersebut agar kelompok umur ikan dapat diketahui. Menurut Pauly 1984 tujuan dilakukannya analisis frekuensi panjang yaitu guna menduga umur ikan. Sparre Venema 1999 juga menyebutkan bahwa analisis data frekuensi panjang bertujuan untuk memisahkan suatu sebaran frekuensi panjang yang kompleks ke dalam sejumlah kelompok ukuran. 10

2.4. Pertumbuhan

Pertumbuhan suatu individu merupakan penambahan bobot atau panjang dalam satuan waktu, sedangkan pertumbuhan dalam suatu populasi dinyatakan dalam penambahan jumlah individu Effendie 2002. Akan tetapi jika ditelaah lebih lanjut pertumbuhan merupakan proses biologis yang kompleks yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor ini dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu faktor dalam dan luar. Faktor-faktor ini ada yang dapat di kontrol ada yang tidak. Faktor dalam umumnya adalah faktor yang sulit dikontrol, antara lain keturunan, umur, parasit, dan penyakit. Sedangkan faktor luar yang paling mempengaruhi pertumbuhan adalah makanan dan suhu perairan. Di daerah tropik makanan merupakan faktor yang lebih penting daripada suhu perairan Effendie 2002. Ada beberapa metode yang umum digunakan untuk menduga parameter- parameter pertumbuhan K = koefisien pertumbuhan; L ∞ = panjang asimtotik; t = umur ikan ketika panjangnya sama dengan nol, yaitu plot Gulland Holt, plot Ford-Walford, metode Chapman, dan plot von Bertalanffy.

2.5. Hubungan Panjang Bobot