Ekspor Karet Alam Berdasarkan Jenisnya

Grafik 12. Perbandingan Jumlah Ekspor Karet Alam Ke Korea

5.4 Ekspor Karet Alam Berdasarkan Jenisnya

Tabel 14. Perbandingan Jumlah Ekspor Karet Alam Jenis TSR Tahun Technically specified rubber ‘000 ton Thailand Indonesia 2007 2008 2009 2010 2011 1103,8 1132,1 950,6 1082 1193,9 2122,3 2148,5 1905 2278,8 2494,3 Sumber: GAPKINDO 2012 Berdasarkan Tabel 14, maka dapat disimpulkan jumlah ekspor karet alam berdasarkan jenis technically specified rubber yang paling tinggi dari negara Indonesia dibandingkan dari negara Thailand, akan tetapi setiap tahunnya baik dari negara Indonesia maupun negara Thailand tetap mengalami fluktuasi, yaitu pada negara Thailand tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar 28,3 ribu ton atau 20,7 dari tahun 2007, sedangkan pada tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 181,5 ribu ton atau 17,4. Akan tetapi pada tahun berikutnya mengalami 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 2007 2008 2009 2010 2011 Thailand Indonesia Universitas Sumatera Utara kenaikan sebesar 131,4 ribu ton atau 19,8 pada tahun 2010, dan kenaikan sebesar 111,9 ribu ton atau 21,8 pada tahun 2011. Gambaran ini disajikan pada grafik 13 dibawah ini Grafik 13. Perbandingan Jumlah Ekspor Karet Alam Jenis TSR Tabel 15. Perbandingan Jumlah Ekspor Karet Alam Jenis Sheet Rubber Tahun Sheet rubber ‘000 ton Thailand Indonesia 2007 2008 2009 2010 2011 861,3 796,5 694,5 719,4 708,3 275,4 137,8 77,1 60,8 69,3 Sumber: GAPKINDO 2012 Berdasarkan Tabel 15, maka dapat disimpulkan jumlah ekspor karet alam berdasarkan jenis sheet rubber yang paling tinggi dari negara Thailand, akan tetapi setiap tahunnya baik dari negara Thailand maupun negara Indonesia tetap mengalami fluktuasi, yaitu pada negara Thailand mengalami penurunan sebesar 19,8 ribu ton atau 21,7 pada tahun 2008 dan penurunan sebesar 10,2 ribu ton 500 1000 1500 2000 2500 3000 2007 2008 2009 2010 2011 thailand indonesia Universitas Sumatera Utara atau 18,3 pada tahun 2009, akan tetapi mengalami kenaikan sebesar 24,9 ribu ton atau 19,03 pada tahun 2010, dan mengalami penurunan kembali pada tahun 2011 sebesar 11,1 ribu ton atau 18,7. Begitupula pada negara Indonesia mengalami penurunan hingga 4 tahun berturut-turut sebesar 137,6 ribu ton atau 22,2 pada tahun 2008, 60,7 ribu ton atau 12,4 pada tahun 2009 dan 16,3 ribu ton atau 9,8 pada tahun 2010, akan tetapi mengalami kenaikan 8,5 ribu ton atau 11,7 pada tahun 2011. Gambaran ini disajikan pada grafik 14 dibawah ini Grafik 14. Perbandingan Jumlah Ekspor Karet Alam Jenis Sheet Rubber Tabel 16. Perbandingan Jumlah Ekspor Karet Alam Jenis Latex Tahun Latex ‘000 ton Thailand Indonesia 2007 2008 2009 2010 2011 510,5 509,4 595,6 556,1 506,3 7,6 8,8 9,1 12,9 8,4 Sumber: GAPKINDO 2012 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 2007 2008 2009 2010 2011 thailand indonesia Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 16, maka dapat disimpulkan bahwa jumlah ekspor karet alam berdasarkan jenis latex yang paling tinggi dari negara Thailand, akan tetapi setiap tahunnya baik dari negara Thailand maupun negara Indonesia tetap mengalami fluktuasi, yaitu pada negara Thailand tahun 2008 mengalami penurunan sebesar 1,1 ribu ton atau 19,02 dari tahun 2007, pada tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 86,2 ribu ton atau 22,2, akan tetapi mengalami penurunan sebesar 39,5 ribu ton atau 20,7 pada tahun 2010 dan penurunan kembali sebesar 49,8 ribu ton atau 18,9 pada tahun 2011. Negara Indonesia jumlah ekspor karet alam berdasarkan jenis latex pada tahun 2008 mengalami penurunan sebesr 1,2 ribu ton atau 18,8 dari tahun 2007, dan mengalami kenaikan sebesar 0,3 ribu ton atau 19,4 pada tahun 2009, kenaikan sebesar 3,8 ribu ton atau 27,5 pada tahun 2010, akan tetapi mengalami penurunan kembali sebesar 4,5 ribu ton atau 17,9 pada tahun 2011. Gambaran ini disajikan pada grafik 15 dibawah ini Grafik 15. Perbandingan Jumlah Ekspor Karet Alam Jenis Latex 100 200 300 400 500 600 700 2007 2008 2009 2010 2011 thailand indonesia Universitas Sumatera Utara

5.5. Parameter Kualitas Karet