Grafik 8. Perbandingan Jumlah Impor Karet Sintetis
5.3 Ekspor Karet Alam
Tabel 10. Perbandingan Jumalah Ekspor Karet Alam Ke Cina Tahun
Tujuan ke Cina dari ‘000 ton Thailand
Indonesia 2007
2008 2009
2010 2011
827,4 824,8
1160,3 1128,6
1166,5 350,2
320,5 527,1
434,8 374,5
Sumber: GAPKINDO 2012 Berdasarkan Tabel 10, maka dapat disimpulkan bahwa ekspor karet alam
dari negara Thailand dan negara Indonesia ke negara Cina mengalami fluktuasi, yaitu pada tahun 2008 mengalami penurunan sebesar 2,6 ribu ton atau 16,14
dari tahun 2007. Pada tahun 2009 mengalami peningkatan yang sangat signifikan sebesar 335,5 ribu ton atau 22,7 dari tahun sebelumnya, dan kembali mengalami
penurunan sebesar 31,7 ribu ton atau 22,09 pada tahun 2010, akan tetapi peningkatan terjadi pada tahun 2011 sebesar 37,9 ribu ton atau 22,83. Dengan
50 100
150 200
250 300
350
2007 2008
2009 2010
2011 thailand
indonesia
Universitas Sumatera Utara
jumlah ekspor karet alam yang sangat jauh dari negara Thailand, Indonesia juga mengalami fluktuasi, yaitu pada tahun 2008 mengalami penurunan jumlah ekspor
karet alam sebesar 29,7 ribu ton atau 15,9 dari tahun 2007. Pada tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 206,6 ribu ton atau 26,2, jumlah ekspor karet alam
pada negara Indonesia terus mengalami penurunan sebesar 92,3 ribu ton atau 21,6 pada tahun 2010 dan sebesar 60,3 ribu ton atau 18,6 pada tahun 2011.
Gambaran ini disajikan pada grafik 9 dibawah ini
Grafik 9. Perbandingan Jumlah Ekspor Karet Alam Ke Cina
Tabel 11. Perbandingan Jumlah Ekspor Karet Alam Ke Jepang Tahun
Tujuan ke Jepang dari ‘000 ton Thailand
Indonesia 2007
2008 2009
2010 2011
405,6 394,7
257 346,3
326,8 397,8
400,7 272,9
313,2 323,9
Sumber: GAPKINDO 2012 Berdasarkan Tabel 11, maka dapat disimpulkan bahwa ekspor karet alam
ke negara Jepang dari negara Thailand dan negara Indonesia mengalami fluktuasi
200 400
600 800
1000 1200
1400
2007 2008
2009 2010
2011 thailand
indonesia
Universitas Sumatera Utara
setiap tahunnya, yaitu pada 2008 dan 2009 dari negara Thailand mengalami penurunan sebesar 10,9 ribu ton atau 22,8 dan 137,7 ribu ton atau 14,8. Pada
tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 89,3 ribu ton atau 20,01 dan kembali mengalami penurunan kembali pada tahun 2011 sebesar 19,5 ribu ton atau 18,8.
Sedangkan pada negara Indonesia pada tahun 2008 mengalami kenaikan 2,9 ribu ton atau 23,4 dari tahun 2007, pada tahun 2009 mengalami penurunan jumlah
ekspor karet alam sebesar 127,8 ribu ton atau 15,9, dan mengalami kenaikan sebesar 40,3 ribu ton atau 18,33 pada tahun 2010 dan sebesar 10,7 ribu ton atau
18,95 kenaikan pada tahun 2011. Gambaran ini disajikan pada grafik 10 dibawah ini
Grafik 10. Perbandingan Jumlah Ekspor Karet Alam Ke Jepang
50 100
150 200
250 300
350 400
450
2007 2008
2009 2010
2011 Thailand
Indonesia
Universitas Sumatera Utara
Tabel 12. Perbandingan Jumlah Ekspor Karet Alam Ke USA Tahun
Tujuan ke USA dari ‘000 ton Thailand
Indonesia 2007
2008 2009
2010 2011
213,1 220
156,1 177,9
206,8 644,3
622,2 394,3
546,6 514,6
Sumber: GAPKINDO 2012 Berdasarkan Tabel 12, maka dapat disimpulkan bahwa ekspor karet alam
ke negara USA dari negara Thailand dan negara Indonesia mengalami fluktuatif, yaitu pada tahun 2008 mengalami kenaikan 6,9 ribu ton atau 22,5 dari tahun
2007, pada tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 63,9 ribu ton atau 16,02, akan tetapi pada tahun 2010 dan 2011 mengalami kenaikan sebesar 21,8 ribu ton
atau 18,2 dan 28,9 ribu ton atau 21,2. Sedangkan negara Indonesia dengan jumlah ekspor karet alamnya lebih tinggi dari negara Thailand juga mengalami
fluktuasi, terjadi penurunan sebesar 22,1 ribu ton atau 22,8 pada tahun 2008 dan penurunan sebesar 227,9 ribu ton atau 14,4 pada tahun 2009. Pada tahun 2010
mengalami kenaikan yang diikuti penurunan kembali pada tahun naik sebesar 152,3 ribu ton atau 20,08, dan penurunan sebesar 32 ribu ton atau 18,9 pada
tahun 2011. Gambaran ini disajikan pada grafik 11 dibawah ini
Universitas Sumatera Utara
Grafik 11. Perbandingan Jumlah Ekspor Karet Alam Ke USA
Tabel 13. Perbandingan Jumlah Ekspor Karet Alam Ke Korea Tahun
Tujuan ke Korea dari ‘000 ton Thailand
Indonesia 2007
2008 2009
2010 2011
151,8 154,3
133,1 171,5
185 93,1
106,5 99,5
91,8 99,4
Sumber: GAPKINDO 2012 Berdasarkan Tabel 13, maka dapat disimpulkan bahwa jumlah ekspor
karet alam dari negara Thailand dan negara Indonesia k negara Korea mengalami fluktuatif, yaitu pada negara Thailand di tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar
2,5 ribu ton atau 19,39 dari tahun 2007, sedangkan pada tahun 2009 mengalami penurunan jumlah ekspor karet alam sebesar 21,2 ribu ton atau 16,7, akan tetapi
mengalami kenaikan sebesar 38,4 ribu ton atau 21,5 pada tahun 2010 dan kenaikan sebesar 13,5 ribu ton atau 23,2 pada tahun 2011. Gambaran ini
disajikan pada grafik 12 dibawah ini
100 200
300 400
500 600
700
2007 2008
2009 2010
2011 Thailand
Indonesia
Universitas Sumatera Utara
Grafik 12. Perbandingan Jumlah Ekspor Karet Alam Ke Korea
5.4 Ekspor Karet Alam Berdasarkan Jenisnya