Jenis Mutu Karet Alam

Dengan peningkatan terhadap ekspor karet di Indonesia yang dapat memberikan dampak positif dengan peningkatan devisa negara melalui perdagangan internasional yang terjadi antarnegara. Perdagangan internasional sudah ada sejak jaman dahulu, namun dalam ruang lingkup dan jumlah yang terbatas, dimana pemenuhan kebutuhan di dalam negeri yang tidak diproduksi ataupun mengalami kekurangan.

2.1.1 Jenis Mutu Karet Alam

Jenis mutu karet alam terdiri dari TNSR Technically Specified Natural Rubber atau SIR Standart Indonesian Rubber, RSS Ribbed Smoked Sheets, Lateks, Crepe dan lainnya. Jenis mutu yang menempati tempat teratas adalah SIR 77,99, RSS 17,03, Lateks pekat 3,39, pale crepe dan lain-lain 1,55. 1. SIR Standart Indonesian Rubber Cara pengolahan SIR menghasilkan spesifikasi teknis yang sesuai bagi konsumen. Peralatan sehari-hari yang dibuat dari bahan baku SIR adalah ban, peralatan bedah, peralatan farmasi, alat percetakan, pembuatan tekstil, bola golf, alat renang, bantalan mesin, penghapus dan suku cadang elektronik, industri kertas dan pembuatan pita sensitif. 2. RSS Ribbed Smoked Sheets Kedudukan RSS dalam ekspor karet alam Indonesia cenderung terus menurun dari tahun ke tahun, akan tetapi untuk menjaga keseimbangan pangsa pasar di luar negeri khususnya di Eropa Barat dan Jepang, maka produksi RSS perlu dipertahankan. Masalah penetuan mutu secara visual yang kurang dapat diterima para konsumen terhadap RSS. Universitas Sumatera Utara 3. Lateks Lateks dadih adalah salah satu jenis dari lateks pekat, merupakan hasil pengentalan koagulasi dari lateks segar di lapangan dengan bantuan bahan kimia bahan pendadih. Permintaan atas lateks pekat juga berkembang cepat untuk pembuatan berbagai peralatan seperti sarung tangan, balon, alat kontrasepsi, dan peralatan lainnya. Lateks pusingan tidak banyak berbeda dengan lateks dadih, hanya berbeda cara pengolahan untuk memisahkan lateks dan air serum. Lateks pekat atau lateks pusingan berasal dari lateks segar dengan kadar karet kering sekitar 30 persen. Lateks segar itu kemudian dipekatkan dengan cara pusingan menjadi lateks pekat. Pasaran karet alam terbesar ketiga terdapat dalam produk-produk lateks dimana jatah pasarannya 30. Lateks konsentrat merupakan satu-satunya produk karet alam yang diperdagangkan dalam bentuk cair liquid rubber. Semua jenis karet alam lain yang diperdagangkan berbentuk karet kering dry rubber atau disebut juga karet padat solid rubber. Lateks pekat terutama dipergunakan untuk membuat barang-barang karet yang tipis Spillane, 1989. Menurut Mamlukat 2005, analisis dampak perubahan faktor internal dan eksternal terhadap permintaan, penawaran dan harga karet alam serta distribusi kesejahteraan dilakukan dengan metode simulasi. Peubah yang berpengaruh terhadap penawaran ekspor karet alam Indonesia ke masing-masing negara tujuan Amerika Serikat, Jepang, Singapura, dan Korea Selatan adalah harga ekspor karet alam Indonesia, produksi, nilai tukar, pajak ekspor dan jumlah ekspor karet alam Indonesia. Penawaran karet negara pesaing Thailand dan Malaysia Universitas Sumatera Utara dipengaruhi oleh harga ekspor, produksi dan nilai tukar negara pengekspor. Perilaku impor negara pengimpor dipengaruhi oleh harga impor karet alam, harga impor karet sintesis, nilai tukar, dan pendapatan per kapita masing-masing negara. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga karet alam internasional yaitu rasio total permintaan impor, total penawaran ekspor dan harga karet alam internasional sebelumnya. 2.2 Landasan Teori 2.2.1 Teori Porter