Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian dipilih secara purposive atau secara sengaja yaitu negara Indonesia dan negara Thailand. Adapun dasar pertimbangan adalah karena Indonesia merupakan salah satu negara penghasil produksi komoditi karet terbesar di dunia seperti yang terlampirkan pada tabel dibawah ini. Tabel 1. Produksi Karet Alam Negara Anggota ANPRC tahun 2007-2011 Negara Kuantitas ‘000 ton 2007 2008 2009 2010 2011 Thailand 3.056 3.090 3.164 3.252 3.569 Indonesia 2.755 2.751 2.440 2.735 3.029 Malaysia 1.200 1.072 857 939 996 India 811 881 820 851 893 Vietnam 606 660 711 752 812 China 588 548 643 687 727 Sri anka 118 129 137 153 158 Filipina 101 103 98 99 106 Kamboja 19 19 35 42 51 TOTAL 9.254 9.253 8.905 9.510 10.342 Sumber : Association of Natural Rubber Producing Countries, GAPKINDO 2012

3.2 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan di dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data runtut waktu time series dari tahun 2007 hingga 2011. Data sekunder ini diperoleh dari instansi dan dinas terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara, Gabungan Perusahaan Karet Indonesia GAPKINDO, Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara serta Universitas Sumatera Utara literatur-literatur lain seperti jurnal dan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini.

3.3 Metode Analisis Data

Data yang diperoleh ditabulasi kemudian dilakukan analisis, selanjutnya data dianalisis sesuai dengan hipotesis yang akan diuji. Identifikasi masalah 1 dan 2 dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif yaitu dengan mentabulasi data yang diperoleh dari instansi dan dinas yang terkait untuk mengetahui jumlah produksi karet dan tingkat kualitas karet di Indonesia pada tahun 2007-2011. Identifikasi masalah 3 dianalisis dengan Uji beda rata-rata compare means. Dalam penelitian ini yang akan dibandingkan adalah tingkat daya saing karet antara negara Indonesia dengan negara Thailand dengan menggunakan uji Mann-Whitney U test. Uji Mann-Whitney U test merupakan alternatif bagi uji-t dan bersifat independen. Adapun statistik uji yang digunakan adalah sebagai berikut: � � = � � � � + � � � � +� � � � = � � � � + � � � � +� � Keterangan : � 1 : tingkat daya saing dalam produksi � 1 : jumlah produksi karet � 2 : kualitas karet � 2 : tingkat daya saing dalam kualitas Universitas Sumatera Utara Adapun kriteria uji sebagai berikut: � � : tidak ada perbedaan yang nyata tingkat daya saing karet antara negara Indonesia dengan negara Thailand � 1 ∶ ada perbedaan yang nyata tingkat daya saing karet antara negara Indoonesia dengan negara Thailand � � diterima jika U ≥ � � � 1 diterima U � �

3.4 Definisi dan Batasan Operasional