Perumusan Masalah Tujuan PENDAHULUAN

2 mengenai biologi, ekonomi dan sosial perikanan. Selanjutnya mengolah data tersebut ke dalam bentuk informasi yang berguna untuk pembuatan keputusan pengelolaan dan menetapkan, melaksanakan serta memantau pelaksanaan keputusan pengelolaan tersebut. Salah satu informasi yang diperlukan dalam pengelolaan perikanan adalah mengenai aspek biologi ikan. Adapun aspek biologi yang dikaji dapat berupa perubahan dinamika yang terjadi pada stok sumberdaya yang dieksploitasi. Oleh karena itu, penelitian mengenai dinamika stok ikan layur cukup penting dilakukan sebagai acuan dasar dalam suatu pengelolaan perikanan layur yang berkelanjutan di Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat. Selain itu masih minimnya informasi mengenai dinamika stok ikan layur di perairan tersebut. Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya mengenai sumberdaya ikan layur di Teluk Palabuhanratu antara lain dilakukan oleh Widiyanto 2008 mengenai Kajian Pola Pertumbuhan dan Ciri Morfometrik-Meristik Beberapa Spesies Ikan Layur Superfamili Trichiuroidea, Ambarwati 2008 mengenai Studi Biologi Reproduksi Ikan Layur Superfamili Trichiuroidea dan Sari 2008 mengenai Studi Kebisasaan Makan Ikan Layur Superfamili Trichiuroidea. Selain itu penelitian mengenai ikan layur Lepturacanthus savala juga pernah dilakukan di Bangladesh oleh Mustafa et al. 2000 in Amin et al. 2006 mengenai Population Dynamics of The Ribbon Fish, Lepturacanthus savala Cuvier 1829 From North-Eastern Part of The Bay of Bengal.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan data PPN Palabuhanratu bahwa sejak tahun 2000-2006 secara umum kegiatan penangkapan ikan layur terus mengalami peningkatan baik dari segi upaya tangkap effort maupun hasil tangkapan. Pada tahun 2000 upaya tangkap effort berupa jumlah alat tangkap pancing ulur sebesar 202 unit dan terus meningkat hingga pada tahun 2006 mencapai 2657 unit. Peningkatan effort ini diiringi dengan meningkatnya hasil tangkapan ikan layur dari 24,81 ton pada tahun 2000 menjadi 196,67 ton pada tahun 2006. Aktivitas penangkapan ikan layur di Teluk Palabuhanratu yang terus meningkat ini dikhawatirkan dapat membahayakan kelestarian stok sumberdaya ikan tersebut. Eksploitasi berlebihan atas sumberdaya perikanan yang bersifat terbuka 3 open access makin marak terjadi sehingga mendorong timbulnya berbagai upaya dalam pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Kondisi aktual stok sumberdaya ikan dapat dilihat dari dinamika stok yang dipengaruhi oleh pertumbuhan, rekrutmen, mortalitas alami dan penangkapan. Penelitian mengenai dinamika stok ikan layur diharapkan mampu memberikan informasi kondisi stok ikan layur yang aktual guna perencanaan pengelolaan perikanan layur secara berkelanjutan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan pokok permasalahan dalam rangka pengelolaan perikanan layur yang berkelanjutan, dimana dalam penelitian ini difokuskan pada studi dinamika stok ikan layur L. savala dengan batasan daerah penangkapan yang berpangkalan di PPN Palabuhanratu adalah : 1 Bagaimana dinamika stok ikan layur L. savala yang mencakup pertumbuhan dan mortalitas? 2 Bagaimana tangkapan maksimum lestari atau MSY Maximum Sustainable Yield dan upaya effort optimum dari kegiatan penangkapan sumberdaya ikan layur di Teluk Palabuhanratu? 3 Berapa jumlah tangkapan yang diperbolehkan JTB atau TAC Total Allowable Catch?

1.3. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk: 1 Menduga model pertumbuhan ikan layur L. savala di Teluk Palabuhanratu. 2 Menduga laju mortalitas dan laju eksploitasi ikan layur L. savala di Teluk Palabuhanratu. 3 Menentukan upaya effort optimum dan tangkapan maksimum lestari atau MSY Maximum Sustainable Yield serta jumlah tangkapan yang diperbolehkan JTB atau TAC Total Allowable Catch dari kegiatan penangkapan ikan layur di Teluk Palabuhanratu 4 Menentukan alternatif pengelolaan sumberdaya ikan layur di Teluk Palabuhanratu.

2. TINJAUAN PUSTAKA