Plot Ford Walford L∞, K dan t Mortalitas dan laju eksploitasi

18 Langkah 4 : Ulangi proses ini untuk normal distribusi berikutnya dari kiri, sampai tidak lagi dapat diketemukan distribusi normal yang bersih. Langkah 5 : Kaitkan nilai rata-rata panjang dari kohort-kohort yang ditentukan dalam langkah 1 sampai langkah 4 terhadap perbedaan umur antara kohort-kohort tersebut.

3.3.3. Plot Ford Walford L∞, K dan t

Plot Ford Walford merupakan salah satu metode paling sederhana dalam menduga parameter pertumbuhan dari persamaan von Bertalanffy dengan interval waktu pengambilan contoh yang tetap. Berikut ini adalah persamaan pertumbuhan von Bertalanffy King 1995. L t = L∞ 1-e [-Kt- t0] Keterangan : L t : Panjang ikan pada saat umur t satuan waktu L∞ : Panjang maksimum secara teoritis panjang asimtotik K : Koefisien pertumbuhan per satuan waktu t : umur teoritis pada saat panjang sama dengan nol Penurunan plot Ford Walford didasarkan pada persamaan pertumbuhan von Bertalanffy dengan t sama dengan nol, maka persamaannya menjadi sebagai berikut. L t = L∞ 1-e [-Kt- t0] 1 L t = L∞ - L∞ e [-Kt] L∞ - Lt = L∞ e [-Kt] 2 Setelah L t+1 disubstitusikan ke dalam persamaan 1 maka diperoleh perbedaan persamaan baru tersebut dengan persamaan 1 seperti berikut. L t+1 - L t = L∞ 1-e [-Kt+1] - L∞ 1-e [-Kt] = - L∞ e [-Kt+1] + L∞ e [-Kt] = L∞ e [-Kt] 1-e [-K] 3 Persamaan 2 disubtitusikan ke dalam persamaan 3 sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut. L t+1 - L t = L∞ - Lt 1-e [-K] = L∞ 1-e [-K] - L t + L t e [-K] L t+1 = L∞ 1-e [-K] + L t e [-K] 4 19 Persamaan 4 merupakan bentuk persamaan linear dan jika L t sumbu x diplotkan terhadap L t+1 sumbu y maka garis lurus yang terbentuk akan memiliki kemiringan slope b = e -K dan intersep a = L∞ 1-e [-K] . L t dan L t+1 merupakan panjang ikan pada saat t dan panjang ikan yang dipisahkan oleh interval waktu yang konstan Pauly 1984. Umur secara teoritis ikan pada saat panjang sama dengan nol dapat diduga secara terpisah menggunakan persamaan empiris Pauly Pauly 1983 in Lelono 2007 sebagai berikut. Log -t = 0,3922 – 0,2752 Log L∞ – 1,038 Log K

3.3.4. Mortalitas dan laju eksploitasi

Laju mortalitas total Z diduga dengan kurva tangkapan yang dilinierkan berdasarkan data komposisi panjang Sparre Venema 1999 dengan langkah- langkah sebagai berikut. Langkah 1 : Mengkonversikan data panjang ke data umur dengan menggunakan inverse persamaan von Bertalanffy. tL = t Langkah 2 : Menghitung waktu yang diperlukan oleh rata-rata ikan untuk tumbuh dari panjang L 1 ke L 2 Langkah 3 : Menghitung Langkah 4 : Menurunkan kurva hasil tangkapan C yang dilinierkan yang dikonversikan ke panjang Persamaan di atas adalah bentuk persamaan linear dengan kemiringan b = -Z Untuk laju mortalitas alami M diduga dengan menggunakan rumus empiris Pauly 1980 in Sparre Venema 1999 sebagai berikut. Ln M = -0,0152-0,279Ln L∞+ 0,6543Ln K+ 0,463Ln M = e -0,0152- 0,279Ln L∞+ 0,6543Ln K+ 0,463LnT 20 Keterangan : M : Mortalitas alami L∞ : Panjang asimtotik pada persamaan pertumbuhan von Bertalanffy K : Koefisien pertumbuhan pada persamaan pertumbuhan von Bertalanffy : rata-rata suhu permukaan air C Laju mortalitas penangkapan F ditentukan dengan : F = Z-M Laju eksploitasi ditentukan dengan membandingkan mortalitas penangkapan F terhadap mortalitas total Z Pauly 1984: E = = Laju mortalitas penangkapan F atau laju eksploitasi optimum menurut Gulland 1971 in Pauly 1984 adalah: F optimum = M dan E optimum = 0,5

3.3.5. Hubungan panjang-berat