Tingkat Penilaian Karyawan Terhadap Variabel GCG

jawaban sangat setuju. Hal ini menunjukkan karyawan dalam bertindak selalu menyesuiakan tindakan tersebut dengan kode etik perusahaan. Mematuhi kode etik sejalan dengan implementasi GCG yaitu bertindak sesuai dengan tugas dan wewenang yang diberikan. Sedangkan pada pernyataan kinerja yang saya lakukan telah sesuai dengan standar mutu perusahaan dan target yang ditetapkan memiliki skor rataan terendah yaitu 3,18 dengan interpretasi jawaban setuju terhadap pernyataan. Hal ini masih sangat wajar dan dapat ditingkatkan dengan peran pemimpin perusahaan dalam memotivasi karyawannya untuk bekerja sesuai dengan standar yang ditetapkan namun secara keseluruhan penilaian karyawan terhadap profesionalisme sudah sangat baik

4.6. Tingkat Penilaian Karyawan Terhadap Variabel GCG

Analisis persepsi karyawan terhadap pelaksanaan GCG berdasarkan prinsip-prinsip GCG yaitu yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independesi, dan Fairness prinsip-prinsip GCG ini diwakili oleh 4 pertanyaan yang menggambarkan pelaksanaan dari nilai- nilai budaya korporat tersebut. Tabel 11 menunjukkan penilaian karyawan terhadap implementasi GCG. Tabel 11. Penilaian Karyawan Mengenai Implementasi GCG Berdasarkan Tabel 11 menunjukkan bahwa independensi memiliki skor rataan tertinggi yaitu 3,20 dengan interpretasi jawaban setuju terhadap pernyataan. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi karyawan terkait independensi perusahaan dalam menjalankan roda bisnisnya sudah baik. Independensi selalu dikaitkan dengan kemandirian. Kemandiriaan No. Prinsip GCG Rataan Skor Pernyataan Jawaban 1. Transparansi 3,05 Setuju 2. Akuntabilitas 3,12 Setuju 3 Responsibilitas 3,11 Setuju 4. Independensi 3,20 Setuju 5 Fairness 3,03 Setuju menununjukkan bahwa karyawan yang mampu bekerja tanpa harus selalu menunggu instruksi dari atasan. Karyawan sudah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Kemandirian juga menunjukkan bahwa perusahaan bebas dari benturan kepentingan pihak lain yang dapat merugikan bagi perusahaan. Sedangkan, pada fairness memiliki skor rataan yang terendah yaitu 3,03 dengan interpretasi jawaban setuju terhadap pernyataan. Hal ini harus menjadi perhatian bagi perusahaan untuk meningkatkan fairness terhadap karyawan. Namun secara keseluruhan penilaian karyawan terhadap implementasi GCG telah berjalan dengan baik

4.6.1. Transparansi

Transparansi merupakan jaminan kebebasan dan hak para stakeholders khususnya karyawan untuk mengakses informasi dengan mudah, memberikan informasi yang tepat dan akurat yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab karyawan sehingga menyebabkan terciptanya tata kelola perusahaan yang baik dan memperhatikan kepentingan stakeholders khususnya karyawan. Perhitungan rataan skor untuk masing-masing pernyataan dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Penilaian Karyawan Mengenai Transparansi No Pernyataan Rataan Skor Pernyataan Jawaban 1 Saya selalu menerima informasi secara terbuka dari perusahaan 2,92 Setuju 2 Saya selalu mendapat informasi yang mendukung pekerjaan saya dengan mudah dari perusahaan 2,97 Setuju 3 Saya selalu melibatkan berbagai pertimbangan atasan dalam setiap pengambilan tindakan dan keputusan 3,10 Setuju 4 Saya selalu memberikan informasi yang benar,tepat, dan akurat dengan tetap menjujung tinggi pedoman perusahaan 3,17 Setuju Total 3,05 Setuju Berdasarkan Tabel 12 dapat dilihat bahwa penilaian karyawan terhadap pernyataan saya selalu memberikan informasi yang benar, tepat, dan akurat dengan tetap menjujung tinggi pedoman perusahaan memiliki skor rataan yang tertinggi yaitu sebesar 3,17 dengan interpretasi jawaban setuju terhadap pernyataan. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan melaksanakan pekerjaannya secara transparan sesuai dengan pedoman perusahaan. Persepsi karyawan terkait pernyataan saya selalu menerima informasi secara terbuka dari perusahaan memiliki skor rataan terendah yaitu 2,92. Hal ini harus menjadi perhatian perusahaan untuk memberikan informasi secara lebih terbuka terhadap karyawan. Diperlukan pengawasan yang baik untuk memastikan bahwa informasi harus diberikan secara terbuka dan transparan yang dapat mendukung pekerjaan karyawan tersebut. Namun secara keseluruhan penilaian karyawan terkait transparansi sudah baik.

4.6.2. Akuntabilitas

Akuntabilitas merupakan kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggung jawaban masing-masing organ perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. Perusahaan harus dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. Untuk itu, masing-masing organ perusahaan harus menyadari sepenuhnya hak dan kewajiban, wewenang dan tanggung jawabnya. Perhitungan rataan skor untuk masing-masing pernyataan dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Penilaian Karyawan Mengenai Akuntabilitas No Pernyataan Rataan Skor Pernyataan Jawaban 5 Saya selalu mendapat monitoring secara berkala dari atasan dalam menjalankan tugas 3,21 Setuju 6 Audit internal di perusahaan sudah berjalan dengan sangat baik 3,14 Setuju 7 Perusahaan memiliki indikator kinerja yang relevan 3,05 Setuju 8 Saya melaksanakan pekerjaan sesuai dengan divisi yang saya tempati 3,07 Setuju Total 3,12 Setuju Berdasarkan Tabel 13 dapat dilihat bahwa penilaian karyawan terhadap pernyataan saya selalu mendapat monitoring secara berkala dari atasan dalam menjalankan tugas memiliki skor rataan tertinggi yaitu 3,21 dengan interpretasi jawaban setuju terhadap pernyataan. Hal ini menunjukkan bahwa pemimpin memberikan monitoring berkala hal ini sangat diperlukan agar terjadi kesesuaian antara perencanaan dengan hasil yang dicapai sehingga dapat dilakukan perbaikan jika belum terjadi kesesuaian. Namun pada pernyataan perusahaan memiliki indikator kinerja yang relevan memiliki skor terendah yaitu 3,05 dengan interpretasi jawaban setuju terhadap pernyataan. Perusahaan harus mengevaluasi indikator kinerja yang ditetapkan apakah mampu sudah sesuai dengan kemampuan dan kompetensi karyawan. Namun, secara keseluruhan penilaian karyawan terkait akuntabilitas sudah baik

4.6.3. Responsibilitas

Responsibilitas adalah kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang. Perhitungan rataan skor untuk masing-masing pernyataan dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Penilaian Karyawan Mengenai Responsibilitas No Pernyataan Rataan Skor Pernyataan Jawaban 13 Saya selalu bertanggung jawab atas apa yang telah saya kerjakan 3,30 Sangat Setuju 14 Kegiatan Corporate Social Responsibility CSR di perusahaan ini sudah berjalan sangat baik 3,06 Setuju 15 Kegiatan korupsi TIDAK pernah terjadi di dalam perusahaan. 2,93 Setuju 16 Setiap pelanggar aturan baku SOP, kode etik selalu diberi sangsi yang tegas 3,17 Setuju Total 3,11 Setuju Berdasarkan Tabel 14. Dapat dilihat bahwa penilaian karyawan terkait pernyataan saya selalu bertanggung jawab atas apa yang saya telah kerjakan memiliki skor rataan tertinggi yaitu 3,30 dengan interpretasi jawaban sangat setuju terhadap pernyataan. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan mempunyai tanggung jawab yang sangat baik atas tugas yang diberikan. Sedangkan untuk pernyataan kegiatan korupsi tidak pernah terjadi didalam perusahaan memiliki skor rataan terkecil yaitu 2,93. Hal ini harus menjadi perhatian bagi perusahaan karena didalam implementasi GCG perusahaan harus memastikan bahwa pelaksanaan perusahaan harus terbebas dari praktik korupsi yang dapat merugikan perusahaan. Perusahaan harus meningkatkan fungsi pengawasannya dan melakukan punishment yang tegas jika terdapat karyawan yang terbukti melakukan hal tersebut. Namun secara keseluruhan penilaian karyawan terhadap responsibilitas sudah baik di implementasikan.

4.6.4 . Independensi

Independensi atau Kemandirian merupakan keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku. Kemandirian merupakan suatu keharusan agar organ perusahaan dapat bertugas dengan baik serta mampu membuat yang terbaik bagi perusahaan serta dalam pelaksanaanya selalu menghormati hak dan kewajiban, tugas dan tanggung jawab serta kewenangan masing –masing organ perusahaan. Kemandirian juga memastikan bahwa masing-masing organ perusahaan benar-benar mengerti tugas serta tanggung jawabnya sehingga mampu bekerja secara mandiri tanpa harus selalu mendapatkan instruksi dari atasannya. Perhitungan rataan skor untuk masing-masing pernyataan dapat dilihat pada Tabel 15 Tabel 15. Penilaian Karyawan Mengenai Independensi Berdasarkan Tabel 15 dapat dilihat bahwa penilaian karyawan terhadap pernyataan saya selalu melaksanakan kewajiban saya tanpa harus menunggu instruksi atau perintah dari atasan memiliki skor rataan tertinggi yaitu 3,30 dengan interpretasi jawaban sangat setuju terhadap pernyataan. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan sudah mengetahui dengan sangat baik tugas dan tanggung jawabnya sehingga mampu melaksanakan tanpa harus selalu menunggu instruksi dari atasannya. Sedangkan penilaian karyawan pada pernyataan perusahaan bebas dari benturan kepentingan dari pihak tertentu memiliki skor rataan terendah yaitu 3,11 dengan interpretasi jawaban setuju terhadap penyataan. Namun secara keseluruhan penilaian karyawan terhadap independensi sudah baik.

4.6.5. Fairness

Fairness merupakan keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan perundang-undangan yang berlaku. Perhitungan rataan skor untuk masing-masing pernyataan dapat dilihat pada Tabel 17. Dalam hal ini keadilan yang dimaksud adalah perlakuan No Pernyataan Rataan Skor Pernyataan Jawaban 17 Saya TIDAK pernah bergantung kepada orang lain dalam melaksanakan tugaskewajiban yang dibebankan kepada saya 3,25 Sangat Setuju 18 Saya selalu bersikap mandiri dalam hal menambah keahlian yang mendukung pekerjaan saya 3,14 Setuju 19 Perusahaan bebas dari benturan kepentingan dari pihak tertentu 3,11 Setuju 20 Saya selalu melaksanakan kewajiban saya TANPA harus menunggu instruksi atau perintah dari atasan 3,30 Sangat Setuju Total 3,20 Setuju perusahaan yang adil terhadap karyawan sesuai dengan kontribusinya, keadilan dalam memberikan maksukan pada perusahaan, Terhindarnya perusahaan dari praktik-praktik diskriminasi dan keadilan dalam proses seleksi karyawan. Tabel 16. Penilaian Karyawan Mengenai Fairness. No Pernyataan Rataan Skor Pernyataan Jawaban 9 Saya sudah diperlakukan secara adil oleh perusahaan sesuai dengan apa yang saya kerjakan 2,90 Setuju 10 Saya mempunyai hak untuk memberikan masukan kepada perusahaan secara adil 3,07 Setuju 11 Diskriminasi TIDAK pernah terjadi dalam perusahaan 3,01 Setuju 12 Proses Rekrutmen dan seleksi karyawan selalu berjalan dengan adil 3,04 Setuju Total 3,03 Setuju Berdasarkan Tabel 16 dapat dilihat bahwa penilaian karyawan terhadap penyataan Saya mempunyai hak untuk memberikan masukan kepada perusahaan secara adil memiliki skor rataan tertinggi yaitu 3,07 dengan interpretasi jawaban setuju terhadap pernyataan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan sudah memberikan hak yang adil untuk semua karyawan dalam memberikan saran bagi perusahaan. Sedangkan pada pernyataan saya sudah diperlakukan secara adil oleh perusahaan sesuai dengan apa yang saya kerjakan memiliki skor rataan terendah yaitu 2,90 dengan interpretasi jawaban setuju terhadap pernyataan. Perusahaan perlu memperhatikan kesesuaian antara kontribusi yang telah diberikan karyawan terhadap perusahaan dengan reward yang diperoleh karyawan.

4.7. Penilaian Karyawan Terhadap Prioritas Prinsip GCG yang Sangat