yang selaras dengan investasinya dalam kaitannya peranan budaya korporat dan GCG untuk meningkatkan daya saing perusahaan Moeljono, 2006.
Hal ini akan berdampak dalam implementasinya sehingga perlu dikaji mengenai kesiapan dan kondisi dari budaya korporat tersebut dimana kesiapan
yang dimaksud adalah dengan berperilaku etis, berperilaku bersih, transparan, dan profesional. Budaya korporat dalam implementasinya terhadap GCG
menjadikan seluruh sumber daya yang dimiliki sebagai tolak ukur penting dalam menilai keunggulan bersaing.
Meskipun implementasi GCG sudah berjalan di PT XYZ dan pemahaman karyawan terhadap budaya korporat sudah sangat baik, namun di
dalam pelaksanaannya perlu perbaikan secara terus menerus, sesuai dengan budaya PT XYZ yang selalu konsisten melaksanakan continous improvement
sehingga budaya korporat dan GCG bukan hanya saja dipahami oleh karyawan tetapi juga di implementasikan dalam perilaku mereka sesuai dengan harapan
perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian pengaruh budaya korporat
terhadap implementasi GCG di PT XYZ untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya korporat terhadap implementasi GCG di perusahaan. Apakah
budaya perusahaan dan implementasi GCG sudah diterapkan oleh karyawan dengan baik atau hal tersebut hanya digunakan sebagai formalitas belaka.
1.2. Rumusan Masalah
Budaya korporat mempengaruhi sebagian aspek kehidupan perusahaan seperti bagaimana keputusan dibuat, siapa yang membuatnya, bagaimana
karyawan dilakukan dan bagaimana perusahaan merespon kepada lingkungannya. Baik buruknya layanan manajerial, ditentukan oleh perilaku
karyawan yang dipengaruhi oleh budaya korporat. PT XYZ merupakan perusahaan yang menyadari pentingnya budaya
korporat sebagai dasar perilaku dan bertindak karyawannya. Budaya korporat akan mempengaruhi iklim organisasi yang akan berdampak pada pencapaian
tujuan perusahaan. Budaya korporat yang baik akan mendukung implementasi GCG di
dalam perusahaan. Inti dari GCG adalah mencari corporate culture terbaik
yang memaksimalkan potensi perusahaan dan keberhasilan perusahaan yang selaras dengan investasinya dalam kaitannya peranan budaya korporat dan
GCG untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Budaya korporat haruslah selaras dengan implementasi GCG sehingga dapat mendukung tujuan
perusahaan. Berdasarkan perumusan masalah tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa hal berikut yang menjadi masalah:
1. Bagaimana persepsi karyawan PT XYZ terhadap implementasi Budaya
Korporat? 2.
Bagaimana persepsi karyawan PT XYZ terhadap penerapan Good Corporate Governance?
3. Bagaimana pengaruh Budaya Korporat terhadap pelaksanaan Good
Corporate Governance pada PT XYZ? 4.
Elemen budaya mana yang paling berpengaruh terhadap penerapan Good Corporate Governance?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1.
Mengidentifikasi persepsi karyawan PT XYZ terhadap implementasi Budaya Korporat.
2. Mengidentifikasi persepsi karyawan PT XYZ Indonesia terhadap
penerapan Good Corporate Governance. 3.
Menganalisis pengaruh antara budaya korporat dengan pelaksanaan Good Corporate Governance di PT XYZ
4. Menganalisis elemen budaya yang paling berpengaruh terhadap penerapan
Good Corporate Governance di PT XYZ.
1.4. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini berfokus pada persepsi karyawan terhadap implementasi budaya korporat dan Good Corporate Governance yang
dilaksanakan pada kantor pusat PT XYZ yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Penelitian ini menganalisis pengaruh
budaya korporat terhadap implementasi Good Corporate Governance pada PT XYZ.
1.5. Manfaat Penelitian