Model Peramalan Forecasting Peramalan
b. Riset pasar, merupakan metode peramalan berdasarkan hasil - hasil dari survei pasar yang dilakukan oleh tenaga pemasar.
c. Metode kelompok terstruktur, merupakan teknik berdasarkan opini beberapa orang atau ahli secara interaktif tanpa menyebutkan
identitasnya metode Delphi. Dalam metode ini terdapat peranan fasilitator untuk memperoleh atau menyimpulkan hasil peramalan itu.
d. Analogi historis, merupakan teknik peramalan berdasarkan pola data masa lalu dari produk yang dapat disamakan secara analogi. Misalnya
peramalan untuk mengembangkan pasar televisi multisistem menggunakan model permintaan televisi hitam putih atau televisi
berwarna biasa. 2. Model kuantitatif, terbagi menjadi 2 jenis :
a. Model kuantitatif intrinsik, sering disebut sebagai model deret waktu time series model. Beberapa model deret waktu yang populer dan
umum diterapkan dalam peramalan permintaan adalah : • Analisis trend Trend Analysis
Analisis trend adalah analisis yang digunakan untuk mengamati kecenderungan data secara menyeluruh pada suatu
kurun waktu yang cukup panjang. Beberapa metode yang dapat digunakan untuk membuat peramalan dengan trend analysis,
yaitu : a. Linear Model model linier : suatu trend yang
kenaikanpenurunan nilai yang akan diramalkan naikturun secara linier.
b. Quadratic Model model kuadrat : trend yang nilai variabel tak bebasnya naikturun secara linier atau
terjadi parabola bila datanya dibuat secara plot hubungan variabel dependen dan independen adalah
kuadratik. c. Exponential Growth Model model pertumbuhan
exponensial : sebuah trend yang nilai variabel tak bebasnya naik secara berlipat ganda atau tidak linier.
d. S- Curve Model model kurva S : sebuah trend yang digunakan untuk data runtun waktu yang mengikuti
kurva bentuk S. • Rata - rata bergerak Moving Average
Model rata - rata bergerak menggunakan sejumlah data aktual permintaan yang baru untuk meramalkan permintaan di
masa yang akan datang. Metode rata - rata bergerak akan efektif diterapkan apabila dapat mengasumsikan bahwa permintaan
pasar terhadap produk akan stabil sepanjang waktu. Pada dasarnya metode rata - rata bergerak terdapat dua jenis, yaitu
metode rata - rata bergerak tidak terbobot unweighted moving average dan metode rata-rata terbobot weighted moving
average. Metode rata - rata bergerak n periode menggunakan formula :
∑ permintaan dalam n – periode terdahulu ….10 n
Permasalahan umum dalam menggunakan model rata - rata bergerak tidak terbobot adalah bagaimana memilih n
periode yang diperkirakan tepat. Dalam hal ini n periode yang dipilih adalah n periode yang memiliki MAD mean absolute
deviation terkecil. Sumayang 2003, menyatakan ada empat cara untuk
menghitung error, yaitu : 1. Average error AE
…………. 11
2. Mean square error MSE ...……12
3. Mean absolute deviation of forecast error MAD …..……….13
4. Mean absolute percentage errors, yaitu cara yang paling akurat untuk membandingkan error dari dua metode time
serries. • Pemulusan eksponensial Exponential smoothing
• Proyeksi kecenderungan trend projection b. Model kuantitatif ekstrinsik, sering disebut sebagai model kausal.
Model kuantitatif ekstrinsik yang populer adalah model regresi regression causal model