Kualitas Akrual dan Sinkronitas Harga Saham

30

1.9 Keterkaitan Antar Variabel Dengan Hipotesis

1. Kualitas Akrual dan Sinkronitas Harga Saham

Harga suatu saham di pasar modal sangat tergantung pada informasi yang dimiliki dan dikumpulkan oleh pelaku pasar dan bagaimana mereka menginterpretasikannya. Informasi ini bisa berupa informasi spesifik pasar market-specific, spesifik industri industry- specific, dan spesifik perusahaan firm-specific. Sinkronitas harga saham Price Synchronicity digunakan untuk menghitung jenis informasi mana diantara informasi spesifik pasar, industri, atau perusahaan yang lebih banyak dihargai impounded ke dalam harga saham. Jika semakin banyak informasi spesifik pasar atau industri yang masuk impounded, maka harga pada pasar modal akan sangat sinkron more synchronicity. Hal ini mengindikasi bahwa harga saham kurang informatif. Sedangkan jika lebih banyak informasi spesifik perusahaan firm-specific yang dihargai impounded, maka harga saham di pasar akan kurang sinkron less synchronicity. Hal ini menunjukkan harga saham yang lebih informatif. Saham dengan lebih banyak informasi firm- specific dianggap lebih informatif karena merefleksikan kapitalisasi informasi fundamental perusahaan yang akurat dan tepat waktu Zhou, 2007. Sinkronitas harga yang rendah juga menjadi indikasi bahwa terjadi alokasi sumber daya dan modal yang efisien Wurgler, 2000. Kualitas akrual sendiri sangat dipengaruhi oleh fundamental perusahaan seperti lingkungan informasi, model bisnis, dan juga oleh 31 diskresioner manajemen sehingga dianggap merefleksikan informasi firm- specific. Morck et al. 2000 menemukan bahwa sinkronitas harga saham yang rendah banyak terjadi di negara dengan standar akuntansi yang baik. Dengan standar akuntansi yang baik, kualitas akrual akan semakin tinggi. Kualitas akrual dapat berdampak bermacam-macam karena kemampuan investor dalam memproses informasi dari dalam perusahaan berbeda-beda. Johnston 2009 mengatakan bahwa kualitas akrual dapat menaikkan maupun menurunkan sinkronitas harga saham. Kualitas akrual dianggap menurunkan sinkronitas harga saham karena semakin banyak informasi firm-specific akan berkontribusi pada volatilitas returns. Kualitas akrual yang meningkat akan meningkatkan keandalan dan presisi informasi firm-specific sehingga besaran resiko sistemis β pasar perusahaan akan menurun. Dengan semakin kecilnya beta pasar, pergerakan returns perusahaan akan semakin tidak seragam dengan returns pasar. Hal ini mengindikasikan volatilitas returns perusahaan mencerminkan lebih banyak informasi firm-specific daripada informasi mengenai pasar. Kualitas akrual juga dianggap akan menaikkan sinkronitas harga pasar karena kualitas akrual yang tinggi mengurangi asimetri informasi Bhattacharya, 2013. Karena berkurangnya asimetri informasi mengakibatkan investor akan memiliki tingkat informasi yang sama dan kemungkinan akan mempunyai pendapat yang sama dalam pengambilan keputusannya. 32 Peneliti dalam hal ini sependapat dengan Johnston 2009 yang mengatakan bahwa pengaruh presisi informasi akan lebih besar daripada asimetri informasi. Dengan meningkatnya presisi informasi karena kualitas akrual yang tinggi, yang kemudian dapat digunakan secara tepat dan andal dalam pengambilan keputusan, maka investor akan menilai lebih informasi firm-specific dalam menentukan returns saham. Hal ini didukung dengan penelitian lain yang mengatakan bahwa kualitas akrual yang tinggi akan menurunkan biaya modal cost of capital karena presisi informasi akan mengakibatkan resiko informasi berkurang Francis et al., 2005; Lambert et al. 2007; Triningtyas dan Siregar, 2014. Dengan demikian peneliti akan menguji pengaruh dari kualitas akrual terhadap sinkronitas harga saham: H1: Kualitas akrual berpengaruh negatif terhadap sinkronitas harga saham. 2. Komponen Innate dan Discretionary Kualitas Akrual dan Sinkronitas Harga Saham Pada hipotesis penelitian pertama tidak dibedakan pengaruh dari komponen-komponen kualitas akrual terhadap sinkronitas harga saham. Francis et al. 2005 dalam penelitiannya membagi kualitas akrual menjadi dua komponen yaitu komponen innate dan komponen discretionary. Komponen innate adalah komponen yang berasal dari faktor-faktor fundamental ekonomi perusahaan seperti lingkungan operasi dan model bisnis perusahaan. Sedangkan komponen discretionary berasal dari 33 kewenangan yang dimiliki oleh manajemen dalam menentukan kebijakan penerapan dan estimasi akuntansi. Komponen innate yang berasal dari faktor ekonomi dasar perusahaan, dianggap tidak berada dalam kendali manajemen sehingga ketika kualitas akrual komponen innate meningkat akan mengurangi ketidakpastian informasi dari laba. Akibat dari berkurangnya ketidakpastian informasi, investor akan semakin mengandal informasi dari perusahaan dalam pengambilan keputusannya. Hal ini akan menyebabkan sinkronitas harga berkurang. Menurut Johnston 2009, pengaruh kualitas akrual komponen innate terhadap sinkronitas harga juga kurang terdampak dengan efek off-setting dari asimetri informasi dibanding total kualitas akrual karena komponen innate dapat dijelaskan dari kondisi ekonomi yang dialami perusahaan. H2: Komponen kualitas akrual innate berpengaruh negatif terhadap sinkronitas harga saham. Dari segi komponen kualitas akrual discretionary dimana manajemen memiliki wewenang yang luas di dalamnya, dapat terjadi berbagai kemungkinan. Dalam berapa literatur seperti Bernard dan Skinner 1996 dan Guay et al. 1996, manajemen dapat memanfaatkan fleksibilitas yang dimilikinya dalam diskresioner untuk membuka informasi privat dan kinerja aktual perusahan melalui laba informationperformance component ataupun malah menggunakannya 34 secara oportunistik karena mempunyai insentif dan motivasi pribadi sehingga laporan keuangan menyimpang dari kenyataan opportunistic component. Johnston 2009 mengatakan jika komponen akrual diskresioner dimanfaatkan secara oportunistik dan pasar mengetahuinya, kualitas akrual akan diabaikan oleh investor sehingga tidak akan berdampak pada sinkronitas harga saham. Jika manajemen menggunakan wewenang discretionary-nya secara oportunistik dan pasar tidak mengetahuinya, maka kualitas akrual discretionary akan memiliki efek yang sama dengan kualitas akrual innate. Dan apabila discretionary accruals digunakan oleh manajemen untuk mengungkapkan informasi privat dan kinerja aktual ke pasar, maka yang terjadi adalah asimetri informasi diantara investor akan berkurang dan akibatnya kualitas akrual komponen discretionary yang meningkat akan berpengaruh positif terhadap sinkronitas harga saham. Karena sebelum penelitian belum bisa dipastikan kondisi apakah yang terjadi pada subjek penelitian dan kondisi pasar modalnya, maka pengaruh dari komponen kualitas akrual discretionary belum ditentukan arah pengaruhnya terhadap sinkronitas harga saham. H3: Komponen kualitas akrual discretionary berpengaruh terhadap sinkronitas harga saham. Penelitian ini juga menguji perbedaaan signifikansi dari komponen kualitas akrual diskretioner dan komponen kualitas akrual innate pada 35 pengaruh kualitas akrual terhadap sinkronitas harga saham. Healy dalam Triningtyas dan Siregar, 2014 menyatakan komponen akrual discretionary memiliki offset effect terhadap resiko informasi. Sebagian manajemen dianggap akan memanfaat discretionary yang dimilikinya secara oportunistik sedangkan pada lain kesempatan ataupun pada manajemen lainnya akan memanfaatkan diskresioner untuk mengungkapkan informasi privat dan kinerja aktual perusahaan, sehingga dampak yang ditimbulkan akan saling menyeimbangkan dalam pengaruhnya terhadap sinkronitas harga saham. Karena hal ini maka diekspektasi komponen kualitas innate yang kurang terpengaruh efek off- setting akan lebih signifikan daripada komponen kualitas akrual discretionary pada pengaruh kualitas akrual terhadap sinkronitas harga saham. H4: Komponen kualitas akrual innate akan lebih signifikan dibanding komponen kualitas akrual discretionary dalam pengaruh kualitas akrual terhadap sinkronitas harga saham.

1.10 Rerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kualitas Akrual (Accruals Quality) Terhadap Sinkronitas Harga Saham (Stock Price Synchronicity): Studi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia

19 164 120

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 43 92

Analisis Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Perubahan Harga Saham dan Likuiditas Saham Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 51 103

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio Dan Dividen Tunai Terhadap Harga Saham Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia

0 61 101

Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Perubahan Harga Saham dan Likuiditas Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 24 112

Analisis Pengaruh Tingkat Profitabilitas dan Harga Saham Terhadap Volume Penjualan Saham Studi Empiris pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 20 6

Analisis Pengaruh Kualitas Akrual (Accruals Quality) Terhadap Sinkronitas Harga Saham (Stock Price Synchronicity): Studi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia

0 1 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.5 Konsep Akrual - Analisis Pengaruh Kualitas Akrual (Accruals Quality) Terhadap Sinkronitas Harga Saham (Stock Price Synchronicity): Studi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Kualitas Akrual (Accruals Quality) Terhadap Sinkronitas Harga Saham (Stock Price Synchronicity): Studi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Pengaruh Kualitas Akrual (Accruals Quality) Terhadap Sinkronitas Harga Saham (Stock Price Synchronicity): Studi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia

0 0 13