Definisi dan Operasional Variabel t t-1 t t+1 t t t t t t t

40

1.13 Batasan Operasional

Batasan penelitian ini adalah pengujian hanya dilakukan pada perusahaan yang terdaftar sebagai emiten sektor agrikultural, sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi, sektor industri dasar dan kimia, dan sektor aneka industri pada Bursa Efek Indonesia selama tahun 2011 dan 2012 yang terpilih menjadi sampel penilitian. Sinkronitas harga saham yang diuji hanya pada periode tahun 2011 dan 2012. Untuk mengukur variabel kualitas akrual, data pengujian yang digunakan adalah standar deviasi kualitas akrual dari tahun t-2 sampai t.

1.14 Definisi dan Operasional Variabel

i. Variabel Independen

Variabel independen dari penelitian ini adalah kualitas akrual accruals quality, kualitas akrual innate innate accruals quality dan Kualitas Akrual Discretionary discretionary accruals quality.

3.4.1.1 Kualitas Akrual

Accruals Quality Model kualitas akrual yang digunakan pada penelitian ini seperti halnya penelitian Johnston 2009 adalah Model Dechow dan Dichev 2002 yang mengukur tingkatan bagaimana kemampuan akrual dalam memetakan realisasi cash flows masa lalu, masa kini, dan masa depan, yang telah dimodifikasi oleh yang McNichols 2002 yang merupakan model kualitas akrual yang umum digunakan dan memiliki tingkat explanatory power yang tinggi. McNichols 2002 menambahkan bahwa tingkat penjualan dan PPE juga merupakan unsur yang penting dalam 41 mengekspektasi working capital accruals dan menemukan peningkatan kekuatan penjelasan daripada model Dechow dan Dichev 2002. Model regresi yang digunakan adalah sebagai berikut: ΔWC

i,t

= β + β 1 CFO

i,t-1

+ β 2 CFO

i,t

+ β 3 CFO i,t+1 + β 4 ΔREV

i,t

+ β 5 PPE

i,t

+ e

i,t

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 Keterangan: ΔWC

i,t

= Perubahan modal kerja akrual working capital accrual perusahaan i pada tahun t yang definisikan sebagai perubahan asset lancar non-kas dikurangi liabilitas jangka pendek diluar bagian lancar liabilitas jangka panjang. CFO

i,t

= Cash flow from operations dari perusahaan i pada tahun t. ΔREV

i,t

= Perubahan sales dari perusahaan i pada tahun t. PPE

i,t

= Gross property, plant, and equipment dari perusahaan i pada tahun t. seluruh variabel dibagi rata-rata total aset Pada model ini, kualitas akrual akan ditunjukkan dari nilai error yang terjadi. Semakin tinggi error berarti ketidakcocokan matching yang terjadi antara akrual sekarang dengan arus kas masa lalu, kini, dan sekarang, akan menunjukkan kualitas akrual yang buruk. Variabel Kualitas Akrual AQ pada model utama hipotesis penelitian adalah standar deviasi dari nilai residual error persamaan 1. Untuk memastikan kualitas 42 akrual dapat dinilai dengan baik, maka standar deviasi dari residual regresi persamaan 1 untuk perusahaan i akan diperoleh dari t-2 sampai t. 3.4.1.2 Kualitas Akrual Innate Innate Accruals Quality dan Kualitas Akrual Discretionary Discretionary Accruals Quality Untuk mengukur kualitas akrual innate dan kualitas akrual discretionary digunakan model kualitas akrual Francis et al. 2005. Francis et al. 2005 mengembangkan model kualitas akrual innate berdasarkan karakteristik perusahaan innate yang berhubungan dengan kualitas akrual, seperti yang dijelaskan oleh Dechow dan Dichev 2002 sebagai berikut: 1. Semakin panjang siklus operasi perusahaan, maka semakin rendah kualitas akrual. Semakin lama siklus operasi mengindikasi ketidakpastian yang lebih tinggi, lebih banyak estimasi, dan lebih banyak kesalahan estimasi, dan oleh karenanya kualitas akrual yang lebih rendah. 2. Semakin kecil perusahaan, maka semakin rendah kualitas akrual. Diekspektasi bahwa perusahaan besar akan memiliki operasi yang lebih stabil dan terduga predictable yang oleh karenanya akan memiliki kesalahan estimasi yang kecil dan sedikit. Sebagai tambahan, perusahaan besar cenderung lebih terdiversifikasi dan efek berbagai jenis portofolio diantara divisi dan aktivitas bisnis akan mengurangi efek relatif dari kesalahan estimasi. 43 3. Semakin besar tingkat volatilitas penjualan, maka semakin rendah

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kualitas Akrual (Accruals Quality) Terhadap Sinkronitas Harga Saham (Stock Price Synchronicity): Studi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia

19 164 120

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 43 92

Analisis Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Perubahan Harga Saham dan Likuiditas Saham Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 51 103

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio Dan Dividen Tunai Terhadap Harga Saham Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia

0 61 101

Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Perubahan Harga Saham dan Likuiditas Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 24 112

Analisis Pengaruh Tingkat Profitabilitas dan Harga Saham Terhadap Volume Penjualan Saham Studi Empiris pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 20 6

Analisis Pengaruh Kualitas Akrual (Accruals Quality) Terhadap Sinkronitas Harga Saham (Stock Price Synchronicity): Studi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia

0 1 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.5 Konsep Akrual - Analisis Pengaruh Kualitas Akrual (Accruals Quality) Terhadap Sinkronitas Harga Saham (Stock Price Synchronicity): Studi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Kualitas Akrual (Accruals Quality) Terhadap Sinkronitas Harga Saham (Stock Price Synchronicity): Studi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Pengaruh Kualitas Akrual (Accruals Quality) Terhadap Sinkronitas Harga Saham (Stock Price Synchronicity): Studi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia

0 0 13