Keadaan Penduduk Kondisi Umum Agroforestri di Lokasi Penelitian

4.2. Keadaan Penduduk

Penduduk Desa Bangunjaya berdasarkan data terakhir yang dihimpun tahun 2010 saat sensus penduduk tercatat sebanyar 8.246 jiwa dengan jumlah rumah tangga menurut pencatatan terakhir tahun 2009 sebanyak 1.707 rumah tanggaKK. 17 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Kondisi Umum Agroforestri di Lokasi Penelitian

Lahan agroforestri di Desa Bangunjaya pada umumnya didominasi dengan jenis tanaman buah, yaitu: Durian Durio zibethinus, Petai Parkia speciosa, Jengkol Pithecellobium jiringa, Mangga Mangifera indica, Rambutan Nephelium lappaceum, Nangka Artocarpus heterophyllus, Manggis Garcinia mangostana, Kopi Coffea arabica, Cengkih Syzygium aromaticum, Kelapa Cocos nucifera, dan Pisang Musa acuminata. Beberapa jenis tanaman tersebut seperti: Durian, Petai, Jengkol, dan Pisang menjadi jenis tanaman buah andalan bagi petani. Secara umum petani yang ada di Desa Bangunjaya saat ini mendapatkan lahan hutan tersebut sebagai warisan, sehingga mayoritas tanaman buah yang ada di kawasan hutan sudah tumbuh dan berada dalam masa produktif. Hal tersebut juga menjelaskan pola tanam yang tidak sistematis seperti pengaturan jarak tanam, jenis tanaman, dan sebagainya pada Gambar 3. Gambar 3 Pola tanam hutan rakyat di lokasi penelitian. Selain memiliki lahan hutan atau biasa disebut oleh petani lokal sebagai lahan darat, petani pada umumnya juga memiliki areal persawahan seperti tersaji pada Gambar 4. Areal persawahan ini dimanfaatkan oleh petani guna memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga petani sehari-hari juga pemasukan selingan. Pada areal persawahan ini pula petani menanam jenis palawija sebagai pengisi masa bera tanaman padi. Pada umumnya kedua areal tersebut yang dijumpai di lokasi penelitian dari kediaman petani jaraknya cukup jauh. Gambar 4 Areal persawahan pada lokasi penelitian. Berkaitan dengan definisi Sistem agroforestri kompleks yang dikemukakan oleh De Foresta dan Michon 1997 yakni suatu sistem pertanian menetap yang melibatkan banyak jenis pepohonan berbasis pohon baik sengaja ditanam maupun yang tumbuh secara alami pada sebidang lahan dan dikelola petani mengikuti pola tanam dan ekosistem yang menyerupai hutan. Jenis tanaman yang banyak ditanam, yaitu: singkong, jagung, kacang tanah dan jenis kacang-kacangan lainnya. Jenis pohon yang banyak ditanam adalah buah-buahan. Petani memanfaatkan ruang lahan yang mereka miliki seoptimal mungkin baik dengan jenis tanaman dengan daur tahunan maupun dengan jenis tanaman pertanian atau palawija dengan daur yang lebih pendek, sehingga sulit dijumpai area lahan yang masih kosong.

5.2. Karakteristik Petani Agroforestri

Dokumen yang terkait

Kontribusi Produk Agroforestri Terhadap Pendapatan Rumah Tangga (Nagori Simpang Raya Dasma, Kabupaten Simalungun)

7 82 104

KONTRIBUSI AGROFORESTRI TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA SUKOHARJO 1 KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU

11 48 68

Posisi Pendapatan Kayu Rakyat Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Studi Kasus di Kecamatan Ciawi, Caringin dan Cijeruk, Kabupaten Bogor)

0 8 77

Analisis pendapatan rumah tangga petani hutan rakyat studi kasus di Desa Padasari, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

3 13 66

Sistem Pengelolaan dan Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Kasus di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur)

0 19 97

Sistem Pengelolaan dan Kontribusi Kebun Campuran terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa barat.

4 73 135

Pengaruh penguasaan lahan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat (kasus: kampung Cijengkol, desa Cigudeg, kecamatan Cigudeg, kabupaten Bogor, provinsi Jawa Barat)

0 13 200

Persepsi Petani Terhadap Pola Pengelolaan Hutan Rakyat dan Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap Pendapatan Rumah Tangga (Kasus di Kecamatan Cimalaka dan Conggeang Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat)

1 10 205

Analisis Finansial dan Kontribusi Hutan Rakyat terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga Petani (di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

2 48 142

Kontribusi Pengelolaan Agroforestri Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Studi Kasus Di Desa Sukaluyu, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 4 36