48 melihat tampilan menu home dan help, namun tidak dapat melakukan proses apapun. Diagram
keadaan untuk login dapat dilihat pada Lampiran 7. Perencana distribusi akan langsung masuk ke dalam menu distribution planning atau decision
tree. Setiap pilihan menu tersebut terdapat sub menu yang akan ditampilkan, setiap sub menu memiliki proses masing-masing sesuai dengan aktivitas yang dapat dilakukan oleh perencana
distribusi. Sistem akan menyimpan data sales order dan hasil perhitungan DRP pada menu distribution planning. Diagram keadaan untuk perencanaan ditribusi dapat dilihat pada Lampiran 8.
Proses pembentukan tree dilakukan pada menu decision tree, dengan menghitung entropinya dan kemudian disusun rules untuk pengantaran produk. Perencana distribusi dapat melihat semua proses
ini, mulai dari preprocessing data untuk melihat data yang akan di analisis sampai melihat rules akhir yang terbentuk.
Proses perencanaan distribusi berhenti ketika sudah didapatkan berapa jumlah produk yang harus diantar pada periode waktu tertentu. Selanjutnya dilakukan proses perencanaan transportasi,
dengan pengguna yang berwenang adalah perencana transportasi. Diagram keadaan transportation planning menggambarkan transisi sistem untuk pemilihan pengantar produk dan jenis kendaraan yang
digunakan untuk pengiriman produk, diagram ini dapat dilihat pada Lampiran 9. Pemilihan tersebut didasarkan pada rules dari decision tree, sehingga pengiriman produk sampai di tujuan tepat waktu.
Perencana transportasi juga akan memasukkan data delivery monitoring, sebuah proses pemasukkan data status pengiriman produk, on time atau late. Data delivery monitoring akan di simpan oleh sistem
dan menjadi input untuk pembentukan rules. Pengontrol persediaan hanya bertugas untuk memasukkan data, sehingga transisi sistem untuk memasukkan data cukup sederhana. Sistem akan
menyimpan data produk dan kemudian jumlah produk akan bertambah setiap data masuk. Jumlah produk berkurang saat produk keluar sesuai perencanaan distribusi dan transportasi yang terbentuk.
Diagram Keadaan untuk pengontrol persediaan dapat dilihat pada Lampiran 10.
V.4 CLASS DIAGRAM DIAGRAM KELAS
Diagram kelas merupakan diagram paling penting dalam sebuah perancangan sistem. Hal ini disebabkan karena diagram kelas adalah diagram yang menggambarkan keadaan statis sebuah sistem
sebagai objek dalam dunia nyata. Diagram kelas memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukkan kelas-kelasnya dan hubungan diantara kelas tersebut. Diagram kelas bersifat
statis, menggambarkan hubungan yang akan terjadi bukan apa yang terjadi jika antar kelas berhubungan.
Diagram kelas untuk Triport 0.1 dapat dilihat pada gambar 13. Setiap kelas biasanya memiliki 3 bagian utama, yaitu: nama kelas, atribut yang terdapat dalam kelas, dan proses yang dilakukan pada
kelas tersebut. Salah satu contoh dapat dilihat pada gambar 12, untuk kelas pengguna, terdiri dari atribut ID user, username, jabatan, dan kata sandi. Kelas ini merupakan kelas yang hampir selalu
terdapat dalam perancangan sistem informasi. Layaknya aktivitas yang terkait pengguna, kelas pengguna melaukukan operasi log in, log out dan mengganti kata sandi.
Gambar 12. Kelas Pengguna
49 Diagram kelas untuk Triport 0.1 tidak terlalu kompleks, terdiri dari beberapa kelas utama yaitu
untuk decision tree, trans plan, dan shipping order. Pada kelas-kelas tersebut dilakuakan tiga proses utama Triport 0.1, menghitung Distribution Requirements Planning DRP pada kelas shipping order,
menyusun rules untuk pengiriman produk pada kelas decision tree, dan penyusunan rute pengiriman pada kelas trans plan.
Penggunaan kelas diagram akan membantu programmer baik pada pembuatan,pemeliharaan, atau pengembangan sistem. Ketika program mengalami crash maka programmer cukup memperbaiki
pada kelas yang dianggap sumber kerusakan, dan ketika terjadi pengembangan sistem, programmer cukup menambahkan kelas-kelas baru, tanpa mengubah kelas yang sudah ada sebelumnya.
0.. data produk stock
0..1 data prod full stock
use 0..
data produk ship 0..1
data prod full ship
0.. data produk order
0..1 data prod full order
use use
0.. data dist order
0..1 data dist full order
0.. data WHS ship
0..1 data WHS full shipo
0.. data dist WHS
0..1 data dist full WHS
1.. ship plan
1.. trans order
0.. data trans
0..1 trans full
0.. data truck
0..1 kend full
use
use User
- -
- -
ID user username
jabatan password
: Integer : String
: String : String
+ +
+ log in
log out chage pass
: void : void
: void Produk
- -
kode produk nama produk
: String : String
Distributor -
- -
- -
- -
kode dist nama dist
regWHS alamat
lead time safety stock
lot size : String
: String : String
: String : Integer
: Integer : Integer
T ransporter -
- -
kode trans nama trans
wilayah : String
: String : String
Kendaraan -
- -
- kode truck
nama truck volume
full load : String
: String : Integer
: Integer Regional WHS
- -
- -
- ID WHS
nama WHS safety stock
lot size lead time
: Integer : String
: Integer : Integer
: Integer + Bentuk BOD : Integer
Sales Order -
- -
- -
- -
- ID order
tgl order kode dist
kode produk demand
day terima month terima
year terima : Integer
: Date : String
: String : Integer
: Integer : Integer
: Integer Shipping Order
- -
- -
- -
- -
ID shipping ID produk
nama produk regWHS
day kirim month kirim
year kirim demand
: String : String
: String : String
: Integer : Integer
: Integer : Integer
+ Hitung DRP : void Receiving Produk
- -
- -
ID rec tgl receive
kode produk received prod
: Integer : Integer
: Integer : Integer
Decision Tree -
- -
- -
- dtree ID
kode trans nama WHS
gol muatan nama truck
delivery status : Integer
: String : String
: Integer : String
: String
+ +
hitung entropi def rules
: void : void
T rans Plan -
- -
- -
- -
- -
ID transplan kode produk
ID WHS day kirim
month kirim year kirim
fixed demand kode trans
kode truck : Integer
: String : Integer
: Integer : Integer
: Integer : Integer
: String : String
+ hitung MST : void Stock Produk
- -
- ID stock
kode produk stock on hand
: Integer : String
: Integer + hitung stock : void
jarak bobot -
- -
- ID jarak
kota awal kota akhir
jarak : Integer
: String : String
: Integer
Gambar 13. Diagram Kelas Triport 0.1
50
BAB VI. PEMBAHASAN
VI.1 IMPLEMENTASI SISTEM