22
II.3 SISTEM INFORMASI
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem informasi merupakan suatu kombinasi yang terorganisasi antara perangkat keras,
piranti lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam suatu organisasi. Sistem informasi juga terdiri dari input data,
perintah dan output laporan, kalkulasi. Sistem akan memproses input tersebut yang menghasilkan output. Output akan digunaan oleh pengguna atau didistribusikan ke sistem lain OBrien 2008.
Perencanaan distribusi dan transportasi dengan menggunakan teknik penggalian data dalam penelitian ini juga akan dirancang sistem informasinya. Sehingga pengguna dapat menerapkan metode
dengan lebih mudah dan akurat. Adanya sistem informasi membantu perencanaan dan pembentukan rules dari decision tree dengan lebih cepat.
Data adalah fakta-fakta yang belum diolah atau gambaran-gambaran lebih lanjut dari benda- benda, kejadian-kejadian, kegiatan-kegiatan dan transaksi-transaksi yang ditangkap, direkam,
disimpan, dan diklasifikasikan, tetapi tidak disusun untuk menyampaikan arti khusus lainnya Turban 2001. Data dalam sebuah basis data hirarki diorganisasikan dalam struktur pohon dengan hubungan
satu ke satu atau satu ke banyak, atau banyak ke banyak. Sistem basis data adalah sekumpulan data yang dapat digunakan bersama-sama dan saling berhubungan secara logika, deskripsi, serta dirancang
untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan sebuah organisasi. Penggunaan sistem basis data juga bertujuan agar data dapat diakses lebih mudah, cepat, dan akurat McLeod 2001. Hal ini
diterapkan dalam sistem informasi sehingga secara mudah informasi didapat.
II.4 UNIFIED MODELING LANGUAGE
Unified Modeling Language UML adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam perancangan perangkat lunak. UML berfungsi untuk visualisasi, merancang, dan
mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Adanya UML akan memudahkan perancangan sistem dan pengembangan sistem Dharwiyanti and Wahono, 2003. UML mendefinisikan notasi dan
syntaxsemantic. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan
bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebeumnya: Grady Booch OOD Object Oriented Design, Jim Rumbaugh OMT
Object Modeling Technique, dan Ivar Jacobson OOSE Object-Oriented Software Engineering. UML merupakan bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan memvisualisasikan
artifak dari proses analisa dan desain berorientasi objek. UML menjadi bahasa yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dalam perspektif objek antara pengguna dengan developer, developer dengan
developer design, dan developer pemprograman. Pemodelan visual membantu untuk menangkap struktur dan kekuatan dari objek, mempermudah penggambaran interaksi antara elemen dalam sistem,
dan mempertahankan konsistensi antara desain dan implementasi dalam pemprograman Munawar, 2005.
Pada dasarnya UML memiliki beberapa jenis diagram, yaitu: 1. Use case diagram diagram kasus
2. Class diagram diagram kelas 3. Object diagram diagram objek
4. Statechart diagram diagram keadaan 5. Activity diagram diagram aktivitas
6. Sequence diagram diagram urutan
23 7. Component diagram diagram komponen
8. Deployment diagram diagram penyebaran 9. Collaboration diagram diagram kolaborasi
Konsepsi dasar diagram-diagram di atas adalah: Tabel 1. Konsepsi Dasar Diagram UML
Area Utama Tampilan
Diagram Konsep Utama
Struktural Statis Kelas
Kelas, Asosiasi, Generalisasi, Ketergantungan, Realisasi, Tampilan Antarmuka
Kasus Kasus Kasus, Aktor, Asosiasi, Perpanjangan, Keanggotaan,
Generalisasi Kasus Implementasi Komponen
Komponen, Tampilan Antarmuka, Ketergantungan, RealisasiRealisasi
Penyebaran Penyebaran
Node, Komponen, Ketergantungan, Lokasi
Dinamis Keadaan
Sitem Keadaan
Keadaan, Kejadian, Transisi, Aksi Aktivitas Aktivitas
Keadaan, Aktivitas, Kelengkapan Transisi, Penggabungan
Interaksi Urutan
Interaksi, Objek, Pesan, Aktivasi Kolaborai Kolaborasi,
Interaksi, Aturan Kolaborasi, Pesan Manajemen
Model Manajemen
Model Kelas
Paket, Sub sitem, Model Perpanjangan
Semua tampilan
Semua diagram
Kendala, Stereotipe, nilai tag Sumber: Munawar 2005
Namun dalam prakteknya tidak semua diagram harus dibuat, tergantung pada kompleksitas perangkat lunak yang akan dibuat Dharwiyanti dan Wahono 2003.
II.5 BAN