Peti Karton Bergelombang TINJAUAN PUSTAKA

7 Bahan pengemas digunakan untuk membatasi antara bahan pangan dan lingkungan luar yang bertujuan untuk menunda proses kerusakan dalam jangka waktu yang diinginkan Buckle et.al.,1987 . Berdasarkan dengan fungsinya tersebut maka pemilihan bahan kemasan harus tepat dan sesuai dengan sifat komoditi yang akan dikemas. Bahan kemasan untuk pengangkutan dirancang sedemikian rupa disesuaikan jarak angkut, lama perjalanan, keadaaan jalan yang dilalui, jenis alat angkut, panas respirasi yang timbul, serta kehilangan air atau kesegaran akibat proses respirasi. Wadah yang dimaksud juga harus cukup kecil agar mudah diangkat ketika telah diisi buah, dan cukup kuat untuk melindungi buah selama diangkat, dipindahkan, atau ditumpuk. Permukaannya harus lembut untuk menghindari kerusakan mekanis, dan punya lubang ventilasi yang cukup Liu, 1997.

C. Peti Karton Bergelombang

Karton gelombang adalah karton yang dibuat dari satu atau beberapa lapisan kertas medium bergelombang dengan kertas linear sebagai penyekat dan pelapisnya. Pada akhir Perang Dunia II, 80 kemasan distribusi dibuat dalam kemasan peti karton gelombang, dan sisanya dibuat dari peti kayu Anonim, 1994. Bahan kemasan karton gelombang merupakan bahan kemasan hasil industri kertas, jenis dan tipenya sudah terdapat standarnya. Sehingga pemilihan bahan kemasan karton gelombang lebih mudah dibandingkan dengan kayu. Papan karton gelombang yang telah dibentuk menjadi bentuk kemasan disebut kardus. Karton gelombang merupakan bahan kemasan distribusi yang paling umum dan paling banyak digunakan untuk berbagai jenis produk, mulai dari buah-buahan sampai dengan peralatan elektronik atau mesin untuk industri. Hal ini disebabkan harganya yang relatif murah dan daya tahan yang dapat diatur sesuai dengan jenis produk yang dikemas dan jenis transportasi yang digunakan Triyanto, 1991. Agar dapat berfungsi dengan maksimal, pemakaian kotak karton gelombang harus memperhatikan penggunaan bahan baku yang baik, pengendalian mutu yang memadai selama proses pembuatan, spesifikasi kotak yang dibuat, baik dari segi ukuran, berat, dan lain-lain. Kertas gelombang antara permukaan pada papan karton gelombang disebut fluting atau media bergelombang. Kualitas terbaik dari fluting adalah yang terbuat dari serat kayu dengan metode pengolahan pulp secara khusus. Peleg 1985 mengklasifikasikan karton gelombang berdasarkan lapisan kertas flat sheet dan flute penyusunnya. Karton gelombang diklasifikasikan menjadi single wall board flute terletak di tengah-tengah flat sheet, double wall board dua lapis single wall board yang saling berhadapan satu sama lain , dan triple wall board terdiri dari tiga flute dan empat flat sheet , seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Gambar 2. Penggolongan karton gelombang sumber : www.tri-wall.co.jp Lott 1977 menyatakan struktur flute yang digunakan pada karton gelombang komersial tediri atas 4 ukuran yaitu A course, B fine, C medium, dan E very fine. Flute pada karton gelombang tipe A, B, dan C banyak digunakan untuk keperluan industri, misalnya untuk keperluan transportasi. Bentuk masing-masing flute seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3. 8 Gambar 3. Tipe Flute sumber : www.dusobox.com Menurut Jaswin 1999, flute A memiliki sifat bantalan cushioning yang baik karena ketebalannya dapat meredam daya tekan yang terjadi pada saat kemasan ditumpuk. Flute B memiliki bantalan yang tidak terlalu tinggi sehingga cocok untuk produk yang sebelumnya telah dikemas dalam kaleng. Namun flute B memiliki ketahanan tekan datar flat crush resistant yang paling baik. Flute C dibuat dengan karakteristik berada diantara flute A dan B dengan harga lebih murah, memiliki daya bantalan yang tinggi seperti flute A dan memiliki ketahanan tekan datar yang baik seperti flute B. Sedangkan flute E banyak digunakan untuk kemasan display dengan dinding luar terbuat dari white kraft sebagai karton printed. Sifat dan tipe flute dapat dilihat pada Tabel 4 dan 5. Tabel 4. Susunan flute pada karton gelombang komersial Flute configuration Number of flutes per meter Flute height mm Minimum flat crush Nm -2 A coarse 104-125 4.5-4.7 140 B fine 150-184 2.1-2.9 180 C medium 120-145 3.5-3.7 165 E very fine 275-310 1.15-1.65 185 Sumber : Lott, di dalam Paine, F. A. The Packaging Media 1977 Tabel 5. Tipe flute dan sifat karton gelombang Jenis flute Ketebalan mm Kekuatan tekan tepi kgcm Single-wall A 4.9-5.5 6.8-7.6 B 2.9-3.5 5.2-7.3 C 3.9-4.5 5.4-7.5 Double-wall A+B 7.8-9.0 9.0-12.1 A+C 8.8-10.0 9.1-12.3 Sumber : Peleg 1985 Kemasan dari karton gelombang memiliki banyak tipe kemasan. Peleg 1985 menyatakan bahwa terdapat beberapa tipe kemasan karton gelombang yang umum digunakan yaitu : 1. Regular Slotted Container RSC Regular Slotted Container RSC biasa disebut wadah celah teratur karena kedua tutup sama panjang dan bertemu ditengah pada saat ditutup. Kemasan ini merupakan tipe yang paling banyak 9 digunakan sebagai kemasan distribusi produk holtikultura dari kedua tipe yang lain karena memiliki kontruksi yang lebih sederhana. Tipe kemasan RSC tersebut ditunjukkan pada Gambar 4. Gambar 4. Kemasan karton gelombang tipe Regular Slotted Container RSC 2. Half Telescopic Container HTC Kemasan ini terdiri dari dua wadah yang ditumpuk dimana satu kotak sedikit lebih kecil dari kotak yang lainnya. Keunggulan dari kemasan ini adalah dapat menyesuaikan dengan tinggi atau panjang barang yang dibawa, selain itu ketebalan karton gelombang di keempat sisinya memberikan perlindungan dan kekuatan pada produk meskipun kemasan ditumpuk-tumpuk. Kemasan ini banyak digunakan pada palletized product seperti lemari es dan mesin cuci. Tipe kemasan HTC tersebut ditunjukkan pada Gambar 5. Gambar 5. Kemasan karton gelombang tipe Half Telescopic Container HFC 3. Full Telescopic Container FTC Kemasan ini terdiri dari dua wadah yang tertutup yang terpisah wadah bagian atas dan wadah bagian bawah. Wadah penutup yang dalam hingga ke bagian bawah memberikan tambahan ketebalan papan pada semua panel samping dan bawah. Ini memberikan kuat tekan yang baik untuk penumpukan barang rapuh dan tinggi. Tipe kemasan FTC tersebut ditunjukkan pada Gambar 6. Gambar 6. Kemasan karton gelombang tipe Full Telescopic Container FTC Penggunaan peti karton bergelombang sekarang ini sudah cukup mendesak penggunaan peti kayu Satuhu, 2004. Hal tersebut disebabkan karena beberapa hal yaitu : 1 Pembuatannya dilakukan secara masinal dengan mesin sehingga dapat diproduksi secara besar-besaran sesuai dengan ukuran dan kapasitas yang diinginkan. 10 2 Kemasan peti karton bekas dapat dipakai kembali dan setelah rusak dapat di daur ulang menjadi karton kembali. 3 Perancangannya dapat disesuaikan dengan kondisi buah yang dikemas.

D. Ventilasi