32
4.1.2. Ruang Pengeringan
Ruang pengeringan merupakan tempat berlangsungnya proses pengeringan untuk menghentikan proses oksidasi enzimatis dan untuk menghasilkan teh dengan kadar air 2.5-
3.5 agar teh tahan lama disimpan. Pengeringan dilakukan dengan mesin Fluid Bed Dryer FBD dengan sumber panas pada mesin Heat Exchanger HE. Pada ruang pengeringan juga
terdapat dua jalur untuk proses pengeringan yaitu jalur A dan jalur B. Letak Jalur A dan jalur B pada ruang pengeringan dibuat sama dengan letak jalur A dan jalur B di ruang
penggilingan. Hasil teh yang telah digiling dan difermentasi langsung diteruskan menggunakan konveyor menuju ruang pengeringan sehingga proses pengolahan teh
berlangsung secara kontinyu tanpa perlu dilakukan pemindahan teh yang akan memakan waktu produksi.
Sama seperti di ruang penggilingan, ruang pengeringan mempunyai mesin-mesin yang menghasilkan kebisingan yang tinggi karena mempunyai dua jalur sehingga mesin-
mesin yang digunakan bertambah menjadi dua kalinya dan kebisingan yang dihasilkan juga bertambah besar. Lokasi ruang penggilingan yang menjadi objek pengukuran mempunyai
dimensi luas 20 m x 20 m, dimana titik-titik pengukuran dipetakan dalam peta kontur berdimensi 1x1 m. Berikut adalah layout dan kontur dari ruang pengeringan:
Gambar 12. Layout dan kontur kebisingan ruang pengeringan untuk shift 1
2 4
6 8
10 12
14 16
2 4
6 8
10 12
14 16
18
90 91
92 93
94 95
96 97
98
33 Gambar 13. Layout dan kontur kebisingan ruang pengeringan untuk shift 2
Keterangan: : Posisi pekerja bekerja di ruang pengeringan
2 4
6 8
10 12
14 16
2 4
6 8
10 12
14 16
18
84 85
86 87
88 89
90 91
92 93
94 95
96
34 Tabel 15. Spesifikasi mesin-mesin yang menimbulkan kebisingan di ruang pengeringan
No. Nama Mesin
Fungsi Jumlah
Spesifikasi Teknis 1.
Fluid Bad Dryer FBD
Menghentikan proses fermentasi dan menurunkan kadar air sampai
2.5-3 2 Unit
Buatan Prima Jabar Steel tahun 1987 Dimensi 862x113x223 cm
Kapasitas 250-300 kgjam Kecepatan 15-18 menit
2. Heat
Exchanger Sebagai sumber panas bagi
keperluan pengeringan 2 buah
Buatan Teha Multi Turbular Ignation Transpormer 15000 V
Burner merk Weishoupt type L 5 Z Type Burner Control LAL 2.25
Type Sevo Motor 1050 Type Photo cell Q RB 1
3. Burner
Sumber api 1 buahunit Nozzel 15 Gph No 8 dan 3
Tekanan 11 Bar Elektro motor merk Weishoupt
Tegangan 220- 380 V Kuat arus 6.8-6.3 A
Daya 1.4 kW Putaran 2820 rpm
4. Ducting
Saluran udara menuju cyclone 1 buahunit Putaran 1250 rpm
Bearing 22217 K 2buah 5.
Cyclone Menghisap debu teh yang ringan
dan uap air 1buahunit
V belt C 132 5 buah Elektro motor merk GEC
Tegangan 220-380 V Daya 25 hp
Putaran 1455 rpm Kuat arus 64.837.5 A
6. Colling Fan
Mendinginkan suhu bubuk teh 1 buahunit Bearing 1210 K 2 buah
V belt a 49 4 buah Elektro motor merk Tecco
Kuat arus 3.8 A Daya 1 hp
7. Exhaust Fan
Menghisap udara ke pembuangan 1buahunit
Buatan Prima Jabar Stell No Bearing 1209 K
V Belt B 62 Elektro motor buatan Singapura
Kuat Arus 9,2-5,35 A Daya 20 hp
Putaran 1440 rpm Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
35 Besar kebisingan diruang pengeringan lebih tinggi dari ruangan lainnya dan
kebisingannya merata disetiap bagian ruangan. Pada ruang pengeringan, besar kebisingan terjadi untuk shift 1 dan shift 2 berturut-turut adalah berkisar antara 89.9 – 98.5 dBA dan
84.0 – 95.9 dBA. Dapat dilihat bahwa besar kebisingan maksimum pada shift 1 berbeda cukup jauh dengan besar kebisingan maksimum pada shift 2. Pola penyebaran kebisingan
antara shift 1 dan shift 2 juga tidak seragam. Hal ini terjadi karena pada shift 1 mesin-mesin pada jalur A dan jalur B beroperasi. Jalur A dan jalur B pada ruang pengeringan beroperasi
jika jalur A dan jalur B di ruang penggilingan beroperasi. Pada shift 2 mesin-mesin yang beroperasi di ruang pengeringan hanya satu jalur karena di ruang penggilingan mesin yang
beroperasi juga satu jalur sehingga nilai kebisingan pada waktu ini lebih rendah.
Kebisingan tertinggi di ruang pengeringan bersumber dari mesin-mesin di heat exchanger seperti burner, main fan, exhaust fan, serta mesin-mesin di FBD seperti cooling
fan, cyclone, ducting, oksilator, dan mesin inter conveyor. Besar kebisingan di ruang pengeringan untuk shift 1 hampir merata di seluruh bagian ruangan. Oleh sebab itu, di ruang
pengeringan tidak terdapat zona bising tinggi dan rendah, sehingga apabila pekerja telah memasuki waktu aman berada di ruang tersebut, pekerja harus beristirahat dengan cara
keluar dari ruang pengeringan. Pada shift 2 terdapat zona bising tinggi dan zona bising rendah karena pengoperasian mesin hanya pada satu jalur saja, sehingga kebisingan tinggi
hanya pada daerah di sekitar mesin-mesin yang beroperasi pada jalur tersebut.
Zona bising tinggi terletak d sekitar mesin-mesin pada jalur A dengan waktu aman berada di zona tersebut tidak boleh melebihi 2 jam. Zona bising rendah terletak disekitar
mesin-mesin pada jalur B yang tidak beroperasi. Dengan tidak beroperasinya mesin-mesin ini, kebisingan di sekitar jalur B cukup rendah sehingga waktu aman berada di zona tersebut
adalah 8 jam. Pekerja yang telah memasuki waktu aman berada di zona bising tinggi bisa beristirahat di zona bising rendah sambil tetap bisa mengamati proses pengeringan yang
sedang berlangsung sehingga pekerjaan bisa dengan tidak merusak alat pendengaran pekerja.
4.1.3. Ruang Sortasi Ruang sortasi merupakan tempat untuk pemisahan bubuk teh kering hasil
pengeringan dengan menggunakan mesin berdasarkan ukuran partikel, warna, bentuk, berat jenis dan kandungan serat sehingga diperoleh partikel teh yang seragam sesuai dengan
standar mutu yang ditetapkan. Mesin yang dipergunakan dalam proses sortasi teh terdiri atas midleton, vibro blank, vibro mesh, chota shifter, mini crusher, mini cutter, dan suction
winnower serta exhaust fan yang berfungsi untuk menghisap debu teh yang ada di dalam ruangan. Ruang sortasi mempunyai dimensi luas 20 x 20 m, dimana titik-titik pengukuran
dipetakan dalam peta kontur berdimensi 1x1 m. Mesin-mesin untuk sortasi terletak pada sisi kanan ruangan, sedangakan sisi kiri ruangan hanya berisi susunan teh yang telah dikemas ke
dalam papersack yang siap untuk didistribusikan.
Hasil teh yang telah dikeringkan di ruang pengeringan langsung dilanjutkan ke ruang sortasi melalui konveyor. Proses berpindahnya teh dari ruang pengeringan ke ruang
sortasi berlangsung secara kontinyu, sama seperti proses pemindahan teh pada ruang penggilingan ke ruang pengeringan. Kebisingan di ruang sortasi merupakan kebisingan
paling rendah diantara ruang lainnya. Berikut adalah layout dan kontur dari ruang sortasi: Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
36 Gambar 14. Layout dan kontur kebisingan ruang sortasi untuk shift 1
Gambar 15. Layout dan kontur kebisingan ruang sortasi untuk shift 2 Keterangan:
: Posisi pekerja bekerja di ruang sortasi
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
2 4
6 8
10 12
14
74 75
76 77
78 79
80 81
82 83
84 85
86 87
88 89
90 91
92 93
94 95
96 97
98 99
100 101
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
2 4
6 8
10 12
14
72 73
74 75
76 77
78 79
80 81
82 83
84 85
86 87
88 89
90
37 Dari seluruh gambar pada ruang sortasi di atas dapat dilihat bahwa pola penyebaran
kebisingan di ruang sortasi untuk tiap shift hampir sama, terutama pada bagian sisi bawah gambar yang merupakan tempat berisi susunan papersack. Besar kebisingan terjadi untuk
shift 1 dan shift 2 berturut-turut adalah berkisar antara 74.7 – 101 dBA dan 72.5 – 90.0 dBA. Perbedaan nilai maksimum kebisingan di ruang sortasi cukup jauh, karena pada shift
1 semua mesin beroperasi termasuk mesin mini crusher yang memberikan kebisingan yang cukup tinggi di ruangan ini, sedangkan pada shift 2 hanya mesin-mesin pada jalur A dan B
serta exhaust fan saja yang beroperasi. Perbedaan nilai minimum kebisingan di ruang sortasi untuk shift 1 dan shift 2 relatif sama.
Kebisingan yang ada di ruang sortasi hanya dirasakan berlebihan pada titik-titik tertentu yaitu pada mesin yang menghasilkan kebisingan kuat. Kebisingan yang tinggi
bersumber dari mesin-mesin sortasi seperti midleton, mini crusher, vibro blank dan vibro mess pada jalur A dan jalur B, chota shifter, suction winower dan exhaust fan. Mesin-mesin
tersebut terletak di sebelah kanan ruangan sehingga kebisingan yang tinggi hanya di rasakan di sekitar daerah tersebut. Daerah dimana terdapat semua mesin sortasi termasuk exhaust fan
yang menghasilkan kebisingan yang tinggi disebut zona bising tinggi. Semua pekerja di ruangan sortasi bekerja di zona ini. Waktu aman untuk berada di zona ini tidak boleh
melebihi 1 jam untuk shift 1, dan tidak boleh melebihi 4 jam untuk shift 2. Pekerja yang telah memasuki waktu aman harus beristirahat ke zona bising rendah dimana zona ini terletak di
sebelah kiri ruangan. Zona bising rendah mempunyai waktu aman lebih dari 8 jam. Kebisingan di sebelah kiri ruangan rendah karena di daerah ini tidak terdapat mesin-mesin
sortasi. Bagian sisi kiri ruang sortasi hanya berisi susunan teh yang telah dikemas dalam papersack, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum teh
didistribusikan. Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
38 Tabel 16. Spesifikasi mesin-mesin yang menimbulkan kebisingan di ruang sortasi
No. Nama Mesin
Fungsi Jumlah
Spesifikasi Teknis 1.
Mideltone Memisahkan the dari mesin
pengering berdasarakan ukuran partikel
1 unit Buatan Teha tahun 1987
Dimensi 250 x 96 cm Kapasitas 400 – 450 kg
Vibrasi 120 menit Ukuran ayakan mesh 12
Diameter lubang 5 mm dan 7 mm
Tegangan 220-380 V Kuat Arus 12.27.6 A
Daya 4 hp Putaran 955 rpm
2. Vibro Extraktor
Blank Memisahkan teh partikel kering
dengan mengangkat serat partikel teh dengan berat jenis yang sangat
ringan 2 unit
Dimensi 96 x 455 cm Vibrasi 360 putaran 420 rpm
Diameter rool 31 cm Kemiringan 8
o
Elektro motor merk Tecco Kuat Arus 6.63.84 A
Daya 2 hp Putaran 1430 rpm
3. Mini Cruser
Memperkecil ukuran sebelum masuk crusher
1 unit Kapsitas 250 kg
Kuat Arus 9.685.7 A Daya 3 hp
Putaran 960 rpm 4.
Vibro Extraktor Mesh Mebersihkan teh kering dari serat sekaligus memisahkan teh kering
berdasarkan ukuran partikelnya 2 unit
Dimensi 96 x 455 cm Vibrasi 360 Putaran 420 rpm
Kuat Arus 6.63.84 A Daya 2 hp
Putaran 1430 rpm 5.
Chotta Shiter Memisahkan partikel berdasarkan
partikelnya 2 unit
Dimebsi 240 cm x 62 cm Tinggi 155 cm
Putaran 150 rpm Ukuran Ayakan 10-16-18-20-
30 Daya 2 hp
Putaran 940 rpm 6.
Suction Winower Memisahkan teh kering berdasarkan
berat jenis partikelnya 1 unit
7. Exhaust Fan
Menghisap debu dari kotoran serta membuangnya ke luar ruangan
3 unit Elektro motor merk Woods
Kuat Arus 32 A Daya 10 hp
Putaran 960 rpm Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
39
4.2. Waktu Aman Untuk Berada di Tiap-tiap Ruangan