118
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi Data Penelitian
Program yang digunakan untuk menganalisis data hasil penyebaran angket seperti terlampir pada lampiran 6 halaman 111 yang kemudian dilakukan rekapitulasi
analisis seperti terlampir pada lampiran 7 halaman 115 adalah program SPSS. Sesuai dengan hasil analisis statistik deskriptif seperti terlampir pada lampiran 8 halaman
135, maka karakteristik variabel penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Data Persepsi Guru Terhadap Supervisi Klinis X
1
Tabel 3: Statistik Persepsi Guru Terhadap Supervisi Klinis X
1
Berdasarkan tabel frekuensi di atas dapat diketahui data persepsi guru terhadap supervisi klinis yang berasal dari angket dengan skor terendah 50 dan
tertinggi 96. Dengan demikian, rentangan skor yang muncul adalah sebesar 46 dari 50 sampai 96. Angka-angka ini kemudian dianalisis dan hasilnya adalah sebagai berikut:
Statistics
X1 182
79.0000 80.0000
78.00 10.8046
116.7403 46.00
50.00 96.00
14378.00 Valid
Missing N
Mean Median
Mode Std. Deviation
Variance Range
Minimum Maximum
Sum
119
a skor rata-rata mean sebesar 79; b simpangan bakunya standard deviasiSD sebesar 10,80; c median me sebesar 80; dan d modus mo sebesar 78,00.
Kategori dalam penelitian ini dikelompokkan dalam 3 kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah, untuk mengelompokkan kategori tersebut terlebih dahulu dicari
kelas interval dengan rumus sebagai berikut Sutrisno Hadi, 2001: 12: Nilai tertinggi – nilai terendah
i = Jumlah kelas
33 ,
15 3
46 3
50 96
= =
- =
i
dibulatkan menjadi 16 Selanjutnya distribusi frekuensi skor persepsi guru terhadap supervisi klinis
adalah sebagai berikut: Tabel 4 : Distribusi Skor Persepsi Guru Terhadap Supervisi Klinis
Interval Kategori
Jumlah persentase
50 - 65 Rendah
24 13.19
66 - 81 Sedang
78 42.86
82 - 96 Tinggi
80 43.96
Jumlah 182
100 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 24 responden
13,19 berada pada kategori rendah, 78 responden 42,86 berada pada kategori sedang, dan 80 responden 43,96 berada pada kategori tinggi. Dari uraian tabel
tersebut terlihat bahwa persepsi guru terhadap supervisi klinis di SMA Negeri Kabupaten Magelang sudah sangat baik dan tetap harus ditingkatkan lagi, hal ini
terlihat dari angket tentang persepsi guru terhadap supervisi klinis di mana 80 responden dengan hasil berada pada kategori tinggi. Gambaran lebih jelas mengenai
120
distribusi skor data variabel persepsi guru terhadap supervisi klinis ini disajikan pada histogram berikut:
Gambar 3 : Histrogram Persepsi Guru Terhadap Supervisi Klinis
2. Data Bantuan Supervisor