Uji Hipotesis Pengujian Hipotesis

126 R 2 .N 0,006 x 182 = 1,092. Nilai ini dibandingkan dengan tabel chi kuadrat dengan df= 182 dan tingkat signifikan 0,05 didapat nilai tabel chi 2 sebesar 70,05. Oleh karena nilai chi 2 hitung lebih kecil dari chi 2 tabel maka dapat disimpulkan bahwa model yang benar adalah model linear. d. Uji Independensi Uji independensi digunakan untuk menguji apakah dua variabel independen atau tidak. Uji independensi dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi moment produk product moment Karl Pearson. Hasil dari uji independensi hubungan variabel persepsi guru terhadap supervisi klinis dengan persepsi guru terhadap bantuan supervisor. Dengan memperhatikan lampiran hasil perhitungan uji independensi, maka [ ][ ] 2 2 2 2 xy Y - Y n X X n Y X - XY n r S S S - S S S S = Berdasarkan perhitungan di atas, diketahui bahwa besarnya nilai r = 0,377. Hal ini menunjukkan bahwa r=0,377 0,8, jadi persepsi guru terhadap supervisi klinis X 1 independen dengan bantuan supervisor X 2 .

2. Uji Hipotesis

a. Hubungan Persepsi Guru Terhadap Supervisi Klinis X 1 Dengan kinerja guru Y 1 Koefisien Regresi 377 , 62 . 4469345 1686412 } 10832 673222 182 }{ 14378 1156992 182 { 10832 14378 864994 182 2 2 = = - - - = x x r xy 127 Pengujian hipotesis yang pertama diajukan dalam penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan persepsi guru terhadap supervisi klinis dengan kinerja guru. Perhitungan analisis regresi sederhana seperti terlampir pada lampiran 9 halaman 136 adalah sebagai berikut: Tabel 11 Koefisien regresi Persepsi Guru Terhadap Supervisi Klinis dengan kinerja guru Berdasarkan dari perhitungan analisis regresi sederhana yang terlihat pada tabel di atas, menghasilkan arah regresi b sebesar 0,891 dan konstanta a sebesar 62,392. Dengan demikian bentuk korelasi antara kedua variabel tersebut dapat digambarkan oleh persamaan regresi Y = 62,392 + 0,891 X 1 . 2 Koefisien Korelasi Kekuatan hubungan antara persepsi guru terhadap supervisi klinis dengan kinerja guru ditunjukkan oleh koefisien korelasi product moment sebesar r xy1 = 0,555. Kekuatan hubungan antara persepsi guru terhadap supervisi klinis dengan kinerja guru dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 12 Hubungan Persepsi guru terhadap supervisi klinis dengan kinerja guru Korelasi r t hitung t tabel a = 0,05 Coefficients a 62.392 7.927 7.871 .000 .891 .099 .555 8.962 .000 Constant X1 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardi zed Coefficien ts t Sig. Dependent Variable: Y a. 128 r xy1 0,555 8,962 1,655 129 3 Uji t Uji keberartian koefisien korelasi dilakukan dengan uji t didapat harga t hitung sebesar 8,962 t tabel 1,655. Berdasarkan hasil pengujian signifikan dinyatakan bahwa hubungan persepsi guru terhadap supervisi klinis dengan kinerja guru sangat signifikan. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan yang positif antara variabel persepsi guru terhadap supervisi klinis dengan kinerja guru teruji kebenarannya. Hal ini berarti semakin tinggi persepsi guru terhadap supervisi klinis, akan semakin tinggi pula kinerja guru. b. Korelasi Bantuan Supervisor X 2 Dengan Kinerja guru Y 1 Koefisien Regresi Pengujian hipotesis yang pertama diajukan dalam penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara bantuan supervisor dengan kinerja guru. Perhitungan analisis regresi sederhana seperti terlampir pada lampiran 9 halaman 137 adalah sebagai berikut: Tabel 13 Koefisien regresi bantuan supervisor dengan Kinerja guru Berdasarkan dari perhitungan analisis regresi sederhana yang terlihat pada tabel di atas, menghasilkan arah regresi b sebesar 0,883 dan konstanta a Coefficients a 80.212 4.808 16.683 .000 .883 .079 .640 11.174 .000 Constant X2 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardi zed Coefficien ts t Sig. Dependent Variable: Y a. 130 sebesar 80,212. Dengan demikian bentuk hubungan antara kedua variabel tersebut dapat digambarkan oleh persamaan regresi Y = 80,212 + 0,883 X 2 . 2 Koefisien Korelasi Kekuatan korelasi antara bantuan supervisor dengan kinerja guru ditunjukkan oleh koefisien korelasi product moment sebesar r xy2 = 0,640. Kekuatan hubungan antara bantuan supervisor dengan kinerja guru dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 14 Hubungan Bantuan Supervisor dengan Kinerja Guru Korelasi r t hitung t tabel a = 0,05 r xy2 0,640 11,174 1,655 3 Uji t Uji keberartian koefisien korelasi dilakukan dengan uji t didapat harga t hitung sebesar 11,174 t tabel 1,655. Berdasarkan hasil pengujian signifikan dinyatakan bahwa hubungan antara bantuan supervisor dengan kinerja guru sangat signifikan. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan yang positif antara variabel bantuan supervisor dengan kinerja guru teruji kebenarannya. Hal ini berarti semakin tinggi bantuan supervisor, akan semakin tinggi pula kinerja guru. 131 c. Hubungan Persepsi Guru Terhadap Supervisi Klinis dan Bantuan Supervisor Secara Bersama-Sama Dengan Kinerja guru 1 Koefisien Regresi Jamak Pengujian hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara persepsi guru terhadap supervisi klinis dan bantuan supervisor dengan kinerja guru. Hasil perhitungannya seperti terlampir pada lampiran 9 halaman 138 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 15 Koefisien Regresi Jamak Perhitungan regresi jamak dari variabel kinerja guru menghasilkan arah regresi b 1 untuk variabel persepsi guru terhadap supervisi klinis adalah sebesar 0,587 dan b 2 untuk variabel bantuan supervisor sebesar 0,693, dan konstanta sebesar 45,164. Dengan demikian bentuk korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat tersebut dapat digambarkan dengan persamaan regresi Y = 45,164 + 0,587X 1 + 0,693X 2 . Sebelum digunakan untuk keperluan prediksi persamaan regresi ini harus dilakukan uji keberartian regresi. Untuk mengetahui derajat keberartian persamaan regresi, dilakukan uji F dan Coefficients a 45.164 6.863 6.581 .000 .587 .089 .366 6.579 .000 .693 .077 .502 9.017 .000 Constant X1 X2 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardi zed Coefficien ts t Sig. Dependent Variable: Y a. 132 hasilnya seperti terlampir pada lampiran 9 halaman 134 dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 16 Analisis Variansi Regresi Linear Ganda 2 Koefisien Korelasi Ganda Perhitungan korelasi ganda antara variabel persepsi guru terhadap supervisi klinis dan bantuan supervisor dengan kinerja guru, menghasilkan koefisien korelasi sebesar r = 0,724. Uji keberartian dengan menggunakan uji F sebesar F hitung = 98,733. Untuk lebih jelasnya mengenai hubungan persepsi guru terhadap supervisi klinis dan bantuan supervisor dengan kinerja guru dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 17 Rangkuman Uji Korelasi Jamak X 1 , X 2 dengan Y Korelasi r F hitung F tabel 0,05 R xy12 0,724 98,733 3,90 Dari hasil pengujian signifikan dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi jamak yang diperoleh dalam penelitian ini signifikan, yang ditunjukkan dengan F hitung F tabel 98,733 3,90. Hipotesis yang mengatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi guru terhadap ANOVA b 28519.897 2 14259.948 98.733 .000 a 25852.746 179 144.429 54372.643 181 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, X2, X1 a. Dependent Variable: Y b. 133 supervisi klinis dan bantuan supervisor secara bersama dengan kinerja guru, teruji kebenarannya. 3 Koefisien Determinasi Koefisien determinasi sebesar R 2 = 0,724 2 = 0,525. Ini membuktikan bahwa 52,5 variasi yang terjadi pada kinerja guru dapat dijelaskan oleh persepsi guru terhadap supervisi klinis dan bantuan supervisor, melalui regresi Y = 45,164 + 0,587X 1 + 0,693X 2 . d. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif 1 Sumbangan Relatif Besarnya sumbangan relatif variabel persepsi guru terhadap supervisi klinis X 1 dan bantuan supervisi X 2 dengan variabel kinerja guru Y adalah sebagai berikut: a Variabel X 1 dengan variabel Y. Rumus: å å å + 2 1 1 Y X Y X Y X = 1463545 1928021 1928021 + x 100 = 3391566 1928021 x100 = 56,8 b Variabel X 2 dengan variabel Y. Rumus: å å å + 2 1 2 Y X Y X Y X 134 = 1463545 1928021 1463545 + x 100 = 3391566 1463545 x 100 = 43,2 2 Sumbangan Efektif Besarnya sumbangan efektif variabel persepsi guru terhadap supervisi klinis X 1 dan bantuan supervisor X 2 dengan variabel kinerja guru Y adalah sebagai berikut: a Variabel X 1 dengan variabel Y. Rumus: Sumbangan relatif variabel persepsi guru terhadap supervisi klinis X 1 x R 2 = 56,8 x 0,525 = 29,8 b Variabel X 2 dengan variabel Y. Rumus: Sumbangan relatif variabel bantuan supervisor X 2 x R 2 = 43,2 x 0,525 = 22,7

C. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Supenrisi Klinis untuk Meningkatkan Kinerja Guru PAI di SMP Negeri 98 Jakarta (Penelitian Kualitatif di SMP Negeri 98 Jakarta).

11 204 123

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TENTANG IMPLEMENTASI SUPERVISI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU DI SMP NEGERI KABUPATEN LABUHAN BATU.

0 1 28

HUBUNGAN IKLIM KERJASAMA DAN PELAKSANAAN SUPERVISI DENGAN KINERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA MEDAN.

0 0 30

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP SUPERVISI PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KINERJA GURU SMA NEGERI KABUPATEN LANGKAT.

0 0 25

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI GURU TERHADAP SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI DI KOTA MEDAN.

0 2 21

KONTRIBUSI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN:Studi tentang Persepsi Guru atas Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Kinerja Guru Terhadap Efektivitas Pembelajaran di SMA Negeri se-Kabupaten Indramayu.

7 30 69

Hubungan supervisi kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru sekolah menengah atas : survei guru-guru Sekolah Menengah Atas se-Kota Yogyakarta.

1 3 125

Hubungan persepsi guru terhadap supervisi klinis dan bantuan supervisor dengan kinerja guru sekolah menengah atas negeri di Kabupaten Magelang.

0 0 14

Hubungan supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru : studi kasus guru-guru sekolah menengah atas di Kota Yogyakarta - USD Repository

0 2 147

Hubungan supervisi kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru sekolah menengah atas : survei guru-guru Sekolah Menengah Atas se-Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 123