Bantuan Supervisor Dalam Pelaksanaan Pengajaran

75 Seorang guru dalam menjalankan tugasnya, terutama tugas mengajar, hendaknya bukan hanya sekedar mengajar, tetapi hendaknya sebelum menghadapi anak-anak murid harus mengadakan persiapan secara mantap agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Persiapan-persiapan yang seharusnya dipersiapkan guru secara mantap dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu 1. Persiapan lahir adalah suatu persiapan yang bisa dilihat. Persiapan jenis ini dapat dibagi menjadi dua bagian: a. Persiapan tak tertulis adalah segala sesuatu yang di luar persiapan tertulis dalam rangka menyempurnakan persiapan tertulis. b. Persiapan tertulis adalah persiapan-persiapan yang harus dipersiapkan guru dalam bentuk tulisan. 2. Persiapan batin atau persiapan mental. Persiapan ini penting bagi guru, sebab hal ini akan sangat berpengaruh terhadap penampilan guru itu pada waktu memberikan pelajaran di depan siswa. Jika persiapan batin baik maka ia akan memperlihatkan penampilan yang tenang, tidak ragu-ragu dan menunjukkan sifat percaya pada diri sendiri, tidak kaku, dan sebagainya. Sebaliknya jika persiapan batin itu kurang, maka akan berakibat kurang baik dalam memberikan pelajaran di depan siswanya.

c. Bantuan Supervisor Dalam Pelaksanaan Pengajaran

Bantuan supervisor yang diberikan dalam pelaksanaan pengajaran menurut Subari 1994: 75 yang menyatakan bahwa Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar metode pembelajaran merupakan pedoman kerja atau pedoman pelaksanaan program pengajaran. 76 Peranan supervisor dalam menentukan metode pengajaran adalah dengan melihat keuntungan dan kelemahan daripada metode pengajaran tersebut. Adapun keuntungan dan kelemahan metode pengajaran yang ada yaitu: 1. Metode ceramah Metode ceramah adalah metode mengajar yang menitikberatkan pada penuturan kata-kata secara lisan dari guru kepada murid. Keuntungan metode ceramah adalah a. Guru dapat menguasai seluruh arah kelas b. Organisasi kelas sangat sederhana c. Mudah dilaksanakan Kelemahan metode ceramah adalah a. Guru sulit untuk mengetahui sampai batas mana siswa dapat menguasai materi yang telah diberikan b. Kemungkinan siswa salah tafsir terhadap apa yang diceramahkan oleh guru. c. Sangat merugikan bagi siswa yang memiliki tipe belajar selain tipe auditif. d. Gejala verbalistis sering terjadi 2. Metode diskusi Keuntungan metode diskusi yaitu: a. Mempertinggi partisipasi siswa secara individual b. Mempertinggi partisipasi kelas sebagai keseluruhan c. Siswa akan memperoleh pengetahuan lebih luas dan menganalisa masalah secara mendalam. 77 Kelemahan metode diskusi yaitu: a. Sulit bagi siswa untuk mengatur berpikir secara ilmiah b. Arah penyelesaian diskusi sulit untuk diramalkan c. Belum tentu semua siswa mengikuti secara aktif d. Kadang-kadang pembicaraan dikuasai oleh yang pandai berbicara e. Kadang-kadang hasil dengan jumlah waktu yang digunakan untuk berdiskusi tidak seimbang. 3. Metode Tanya Jawab Keuntungan metode tanya jawab yaitu: a. Dengan tanya jawab perhatian siswa lebih terpusat bila dibandingkan dengan metode ceramah. b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas, sehingga guru dapat menjelaskan kembali. c. Guru dapat mengetahui perbedaan pendapat antara siswa yang satu dengan yang lain sehingga akan ditemukan pemecahannya. Kelemahan metode ini yaitu: a. Dengan tanya jawab kemungkinannya dapat menimbulkan penyimpangan-penyimpangan persoalan.masalah, jika salah kendalinya. b. Bagi siswa yang lemah sulit untuk mengembangkan daya pikirannya c. Bagi siswa yang pandai akan mendominasi jawaban pertanyaan-pertanyaa itu 4. Metode latihan siap Drill Keuntungan metode ini yaitu: 78 a. Ketrampilan siswa semakin lama semakin baik b. Situasi kelas lebih hidup c. Kegairahan belajar tampak lebih baik Kelemahan metode ini yaitu: a. Menghambat inisiatif siswa b. Menimbulkan penyesuaian secara statis pada lingkungan. c. Membentuk kebiasaan yang kaku d. Menimbulkan verbalisme 5. Metode demostrasi dan eksperimen Keuntungan metode ini adalah: a. Perhatian para siswa terpusat pada masalah yang didemonstrasikan b. Dapat menguraikan kesalahan-kesalahan bila dibandingkan hanya membaca buku belaka c. Para siswa memperoleh pengalaman langsung dari proses demontrasi itu d. Beberapa masalah yang menimbulkan pertanyaan dalam diri siswa dapat terjawab sewaktu mengikuti demonstrasi Kelemahan metode ini yaitu: a. Tidak semua hal dapat didemonstrasikan di dalam kelas b. Kadang-kadang, alat yang digunakan untuk demonstrasi dapat dibawa ke dalam kelas, tetapi hasilnya tidak sejelas jika didemonstrasikan di tempat yang sebenarnya 79 c. Demonstrasi tidakkurang efektif jika para siswa tidak ikut mengambil bagian dalam demonstrasi dan menjadikan pengalaman itu sebagai pengalaman yang sangat berharga d. Demonstrasi menjadi tidak wajar jika alat yang digunakan itu tidak dapat diamati secara jelas.

d. Bantuan Supervisor Terhadap Guru Dalam Mengevaluasi Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Supenrisi Klinis untuk Meningkatkan Kinerja Guru PAI di SMP Negeri 98 Jakarta (Penelitian Kualitatif di SMP Negeri 98 Jakarta).

11 204 123

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TENTANG IMPLEMENTASI SUPERVISI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU DI SMP NEGERI KABUPATEN LABUHAN BATU.

0 1 28

HUBUNGAN IKLIM KERJASAMA DAN PELAKSANAAN SUPERVISI DENGAN KINERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA MEDAN.

0 0 30

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP SUPERVISI PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KINERJA GURU SMA NEGERI KABUPATEN LANGKAT.

0 0 25

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI GURU TERHADAP SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI DI KOTA MEDAN.

0 2 21

KONTRIBUSI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN:Studi tentang Persepsi Guru atas Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Kinerja Guru Terhadap Efektivitas Pembelajaran di SMA Negeri se-Kabupaten Indramayu.

7 30 69

Hubungan supervisi kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru sekolah menengah atas : survei guru-guru Sekolah Menengah Atas se-Kota Yogyakarta.

1 3 125

Hubungan persepsi guru terhadap supervisi klinis dan bantuan supervisor dengan kinerja guru sekolah menengah atas negeri di Kabupaten Magelang.

0 0 14

Hubungan supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru : studi kasus guru-guru sekolah menengah atas di Kota Yogyakarta - USD Repository

0 2 147

Hubungan supervisi kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru sekolah menengah atas : survei guru-guru Sekolah Menengah Atas se-Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 123